Paripurna molor, Pimpinan DPR sandera RUU Tax Amnesty?
Merdeka.com - Wakil Ketua Badan Legislasi (Baleg) DPR Firman Soebagyo menegaskan rapat paripurna DPR akan dimulai Pukul 19.00 hari ini. Firman menjelaskan, sebelumnya pimpinan DPR diwakili Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah akan menunda sidang paripurna ini.
Namun Firman bersikukuh agar sidang paripurna tetap dilaksanakan. Sebab, jika tidak, akan muncul spekulasi publik bahwa DPR sengaja menyandera UU Tax Amnesty sebagai usulan pemerintah.
"Itu sebaiknya dijalankan oleh pimpinan supaya tidak ada praduga di antara kita. Paripurna ini dijadikan sandera oleh pimpinan DPR karena persoalan lain. Ini kan ada masalah MKD dan sebagainya, ini enggak benar. Justru kalau ditunda kan malah semakin menimbulkan prasangka. Tetapi karena kita tak ada apa-apa ya jalankan saja," ujar Firman di Kompleks Parlemen DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (8/12).
-
Siapa yang memimpin rapat paripurna DPR? Ketua DPR Puan Maharani menjelaskan alasan rapat paripurna DPR tidak lagi menyebutkan jumlah kehadiran anggota dewan secara virtual.
-
Siapa ketua DPR? Anggota Komisi XI DPR RI Fraksi Partai Golkar Puteri Komarudin sampaikan apresiasi.
-
Kenapa DPR apresiasi Jaksa Agung? Komisi III mengapresiasi sikap tegas Jaksa Agung dalam menghadapi oknum Kajari yang ditangkap oleh KPK. Semuanya berlangsung cepat, transparan, tidak gaduh, dan tidak ada upaya beking-membeking sama sekali, luar biasa. Memang harus seperti ini untuk jaga marwah institusi dan kepercayaan masyarakat. Kejagung harus selalu zero tolerance terhadap oknum!
-
Siapa yang terpilih sebagai anggota DPR? Pendiri Dewa 19, Ahmad Dhani, bersama mantan vokalisnya, Once Mekel, telah resmi dilantik sebagai anggota DPR RI terpilih untuk periode 2024-2029.
-
Siapa yang menjadi Ketua DPR RI? Bahkan, lanjut dia, sudah diputuskan dan menjadi sebuah resolusi untuk mengapresiasi Ketua DPR RI Puan Maharani atas kepemimpinannya sebagai Chair dan Presiden AIPA 44th.
-
Siapa yang dilantik menjadi anggota DPR RI? Kehadiran Verrell di kursi parlemen kali ini menjadi simbol terwujudnya cita-cita yang ia bangun sejak duduk di bangku sekolah.
Sidang Paripurna ini awalnya dijadwalkan Pukul 10.00 WIB pagi dengan mengesahkan Tax Amnesty atau undang-undang pengampunan pajak. Hal tersebut beriringan dengan penetapan revisi Undang-Undang Komisi Pemberantas Korupsi (KPK).
Menurut Politikus Partai Golkar ini, awalnya memang berlangsung pagi hari. Akan tetapi, ada kesalahan teknis dari pihak sekjen DPR hingga diundur sampai malam ini. Namun muncul lagi wacana penjadwalan ulang oleh pimpinan DPR.
"Kemarin malam itu Bamus sudah melakukan rapat, kemudian terjadi sedikit perbedaan pendapat dan pandangan. Sudah ada solusinya dan diambil keputusan bahwa paripurna akan dilakukan Selasa Pukul 10.00 WIB pagi. Namun karena mekanisme atau mungkin ada masalah-masalah teknis lapangan yang terkait dengan undangan dan lain sebagainya kemudian ditunda pada pukul 19.00 WIB," ungkapnya.
Untuk menyampaikan penundaannya, Fahri mengundang seluruh fraksi dan seluruh pimpinan Badan Legislasi ke ruang rapat pimpinan DPR. Pertemuan tersebut terjadi Pukul 16.30 sore tadi.
"Pembatalan ini alasan pimpinan kemungkinan bisa saja terjadi tidak kuorum. Karena banyak anggota yang sekarang ada di daerah memantau pilkada. Namun tentunya kalau itu alasannya sebaiknya sudah kemarin-kemarin itu menjadi pertimbangan," tuturnya.
Namun Firman menyampaikan pandangannya bahwa alasan menunda karena persiapan Pilkada serentak memang logis. Akan tetapi, ada mekanismenya sendiri untuk menunda sidang paripurna.
"Badan Legislasi ini punya suatu beban moral yang tinggi. Karena ketika sudah mengambil keputusan bersama pemerintah, kemudian rapat paripurna untuk menentukan dua agenda ini tidak segera dilakukan. Kami minta kepada pimpinan DPR agar paripurna malam ini tetap dilaksanakan. Soal nanti terjadi kuorum atau tidak kuorum ada mekanisme yang bisa kita tempuh," bebernya.
Menurut Firman, mekanisme penundaan ada dua yaitu dengan memberi estimasi waktu menunggu anggota DPR datang. Kemudian bisa juga melakukan penjadwalan ulang dalam sidang paripurna yang sudah dibuka.
"Ini hanya menyampaikan dari Baleg bahwa ada Prolegnas 2015 terhadap dua rancangan undang-undang yang sudah disepakati pemerintah dan DPR. Ini sudah menjadi keputusan pimpinan Bamus. Soal nanti tak kuorum lihat nanti," pungkasnya. (mdk/rnd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dalam rapat paripurna memperingati HUT ke-78 DPR RI, Ketua DPR Puan Maharani tampil mengenakan batik berwarna kuning emas.
Baca SelengkapnyaMenkum HAM Supratman Andi Agtas menegaskan, RUU Pilkada yang bakal disahkan besok bukan menganulir putusan MK.
Baca SelengkapnyaRapat paripurna dipimpin oleh Wakil Ketua DPR RI Muhaimin Iskandar.
Baca SelengkapnyaPuan menjelaskan seluruh Alat Kelengkapan Dewan (AKD) telah menyiapkan seluruh hal untuk rapat paripurna terakhir.
Baca SelengkapnyaMenteri Hukum dan HAM Supratman Andi Agtas mengatakan pihaknya akan berkomunikasi dengan DPR.
Baca SelengkapnyaSidang Paripurna II Tahun 2023-2024 dihadiri anggota DPR sebanyak 154 orang secara fisik sementara yang izin 140 anggota.
Baca SelengkapnyaRapat paripurna dipimpin oleh Wakil Ketua DPR RI Fraksi NasDem Rachmat Gobel.
Baca SelengkapnyaDari 541 anggota dewan hanya 272 orang yang hadir. Sementara kursi pimpinan hanya satu orang yang absen.
Baca SelengkapnyaRapat paripurna hari ini, merupakan agenda tunggal pembacaan pidato ketua DPR pembukaan masa sidang.
Baca SelengkapnyaAnggota DPR menyuarakan setuju terkait RUU Kementerian Negara, RUU TNI dan RUU Polri.
Baca SelengkapnyaMasinton Pasaribu menemui para demonstran dalam aksi kawal putusan Mahkamah Konstitusi
Baca SelengkapnyaRapat pun yang mulanya akan berlangsung, harus di skors lantaran persyaratan korum rapat belum terpenuhin.
Baca Selengkapnya