Paripurna MPR ditunda, Demokrat coba dekati kubu Jokowi-JK
Merdeka.com - Sidang paripurna pemilihan pimpinan MPR ditunda Selasa (7/10) besok. Menanggapi hal tersebut, Partai Demokrat bakal segera mengkonsultasikan kepada Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
"Semuanya komunikasi, dengan pimpinan partai ya harus lah untuk menentukan arah ke depan," kata Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Agus Hermanto kepada wartawan di Gedung DPR, Jakarta, Senin (6/10).
Menurut Agus, Demokrat terus membuka diri untuk menjalin komunikasi politik atau lobi-lobi dengan partai lain terkait paket pimpinan MPR. Baik itu koalisi partai pendukung Prabowo-Hatta ataupun koalisi partai di belakang Jokowi-JK.
"Dengan semuanya, kita berkoordinasi dengan siapapun," tegasnya.
Lebih lanjut, ipar SBY itu menegaskan, Demokrat tak mempermasalahkan penundaan sidang paripurna pemilihan pimpinan MPR. "Kalau diundur enggak apa-apa, enggak masalah besok. Kita lihat saja besok, apa yang terjadi dan akan terjadi," tandasnya.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
SBY meminta AHY untuk bisa menjalin komunikasi dengan baik dengan pemimpin lintas sektor.
Baca SelengkapnyaMaruarar memutuskan keluar dari PDIP dan memilih sejalan dengan arah politik Jokowi.
Baca SelengkapnyaSurya Paloh dan Jokowi diketahui menggelar pertemuan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Minggu (18/2).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi menegaskan, salah satu isi pertemuan dengan Surya Paloh adalah pembicaraan mengenai politik.
Baca SelengkapnyaJokowi memberikan kenaikan pangkat secara istimewa kepada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menjadi Jenderal Kehormatan.
Baca SelengkapnyaHasto menegaskan, Pemilu 2024 belum selesai. Saat ini, proses rekapitulasi suara masih dilakukan secara berjenjang.
Baca SelengkapnyaMengikuti Jokowi jadi alasan langkah politik Maruarar keluar dari PDI Perjuangan
Baca SelengkapnyaSaat ini PKS memilih fokus memantau proses perhitungan suara Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN)
Baca SelengkapnyaJokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.
Baca Selengkapnya