Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

'Parpol di Indonesia mayoritas oligarki, cuma pentingkan elite'

'Parpol di Indonesia mayoritas oligarki, cuma pentingkan elite' Ilustrasi Partai Politik. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Pengamat politik Muchtar Effendi Harahap mengatakan, sistem kepartaian yang ada di Indonesia saat ini umumnya menganut paham oligarki. Hal itu jelas terlihat karena manuver parpol yang ada saat ini terbukti hanya mementingkan kepentingan elite partai tanpa mempedulikan amanah konstituennya, apalagi ideologi partai itu sendiri.

"Teori oligarki dalam pembelajaran tentang parpol saat ini itu sangat korelatif karena berhubungan antara elite partai, ideologi dan massa, yang semua itu tujuannya hanya untuk kepentingan elite. Jangan mengkhayal bahwa konstituen akan menjadi prioritas bagi partai," kata Effendi dalam sebuah diskusi di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Rabu (18/3).

"Karena kalau dilihat segala macam dinamika politik kepartaian yang ada saat ini mana ada urusan amanah konstituen apalagi urusan ideologi di dalamnya. Semuanya hanya tentang kepentingan elite-elite parpol itu sendiri," katanya menambahkan.

Effendi menyebut fenomena politik kartel dalam gerakan parpol di Indonesia saat ini menjadi faktor penyebab ideologi kepartaian hanya dijadikan sebagai alat promosi pada masa kampanye. Dia juga melihat adanya fenomena tersebut sebagai dampak dari dikedepankannya kepentingan para elite parpol, baik untuk mendulang keuntungan dalam sistem pemerintahan, maupun untuk mengamankan posisinya dari sejumlah kasus seperti korupsi dan lain sebagainya.

"Politik kartel yang menjelaskan fenomena hari ini, pada prinsipnya hanya menjelaskan bahwa semua parpol hanya akan menghilangkan ideologi dan hanya digunakan sebagai alat jualan saat kampanye untuk mendulang suara konstituen. Semuanya sibuk bermanuver untuk mencari keuntungan, atau untuk menyelamatkan orang-orang yang berkepentingan di dalamnya," kata Effendi.

"Jadi jelas kan, semua kenyataan dari eksistensi partai politik yang ada saat ini hanya semu saja, karena sama sekali tidak ada unsur penyampaian amanah konstituen, apalagi urusan ideologi," pungkasnya.

(mdk/dan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dinasti Politik Merupakan Suatu Anomali di Era Indonesia Modern
Dinasti Politik Merupakan Suatu Anomali di Era Indonesia Modern

Apakah partai politik saat ini benar-benar mewakili aspirasi rakyat dan sungguh-sungguh menjalankan aspirasi tersebut.

Baca Selengkapnya
Apa Itu Oligarki? Ketahui Pengertian, Ciri, dan Tipenya
Apa Itu Oligarki? Ketahui Pengertian, Ciri, dan Tipenya

Merdeka.com merangkum informasi tentang apa itu oligarki, sekaligus memuat pembahasan tentang ciri dan tipenya.

Baca Selengkapnya
Kenapa Selalu Ada Oligarki di Kekuasaan? Ini Pemicu dan Dampaknya
Kenapa Selalu Ada Oligarki di Kekuasaan? Ini Pemicu dan Dampaknya

KPU akan menggelar Pemilu dan Pilkada serentak pada tahun 2024. Pemilu presiden dan caleg digelar 14 Februari, sementara Pilkada dilaksanakan pada November.

Baca Selengkapnya
Oligarki adalah Sistem Pemerintahan yang Dipegang Sekelompok Orang, Ketahui Ciri-Cirinya
Oligarki adalah Sistem Pemerintahan yang Dipegang Sekelompok Orang, Ketahui Ciri-Cirinya

Sistem pemerintahan oligarki memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri.

Baca Selengkapnya
Saat Berbohong dan Ingkar Janji jadi Perkara Biasa dalam Pilkada, Hari Ini Kawan Besok Lawan
Saat Berbohong dan Ingkar Janji jadi Perkara Biasa dalam Pilkada, Hari Ini Kawan Besok Lawan

Pengamat Politik Adi Prayitno mengunggah komentar, terkait panas-dingin hubungan PKS dan Anies yang tampak pecah kongsi di Pilgub Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya
Megawati Tegaskan Orang Luar Tak Bisa Langsung Jadi Ketum di PDIP, Kritik Kaesang?
Megawati Tegaskan Orang Luar Tak Bisa Langsung Jadi Ketum di PDIP, Kritik Kaesang?

Megawati menilai, saat ini politik hanya digunakan untuk penggalangan kekuatan untuk kekuasaan belaka.

Baca Selengkapnya
Mahfud MD Blak-Blakan Negara Diatur Oligarki, Nama Kelompoknya ‘Peng-Peng’
Mahfud MD Blak-Blakan Negara Diatur Oligarki, Nama Kelompoknya ‘Peng-Peng’

Menko Polhukam Mahfud MD mengungkap tantangan demokrasi di Indonesia saat ini. Salah satunya, pada pengambilan keputusan negara.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Mahfud Md Sebut Kelompok Oligarki Peng Peng, Lakukan Korupsi Paling Banyak
VIDEO: Mahfud Md Sebut Kelompok Oligarki Peng Peng, Lakukan Korupsi Paling Banyak

Menurut Mahfud, kelompok tersebut paling banyak korupsi di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Hakim MK Arief Hidayat: Indonesia Tak Baik-Baik Saja, Sistem Bernegara Sudah Jauh dari Pembukaan UUD 1945
Hakim MK Arief Hidayat: Indonesia Tak Baik-Baik Saja, Sistem Bernegara Sudah Jauh dari Pembukaan UUD 1945

Hakim Konstitusi Arief Hidayat menilai, Indonesia tidak dalam kondisi yang baik-baik saja.

Baca Selengkapnya
Ketua ICMI: Hanya yang Bermodal Besar Bisa Eksis dalam Perpolitikan Indonesia
Ketua ICMI: Hanya yang Bermodal Besar Bisa Eksis dalam Perpolitikan Indonesia

Keadaan ini jelas kontraproduktif dengan cita-cita membangun peradaban bangsa.

Baca Selengkapnya
Jusuf Kalla: Tidak Ada Partai Mau Jadi Oposisi, di Luar Pemerintah adalah Kecelakaan
Jusuf Kalla: Tidak Ada Partai Mau Jadi Oposisi, di Luar Pemerintah adalah Kecelakaan

JK mengatakan, partai politik didirikan sebagai kendaraan politik untuk mendapatkan kekuasaan dan kewenangan.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Prof Andi Gregetan Sindir Etika Rapuh Ketum Kadin 'Dibegal' karena Pro 03 Ganjar
VIDEO: Prof Andi Gregetan Sindir Etika Rapuh Ketum Kadin 'Dibegal' karena Pro 03 Ganjar

Prof Dr Andi Pangerang mengaku membaca soal polemik posisi ketua umum di Kamar Dagang dan Industri (Kadin)

Baca Selengkapnya