Parpol Diminta Tak Malu-Malu Kucing Ungkap Sosok Calon Menteri
Merdeka.com - Partai politik pengusung presiden dan wakil presiden terpilih, Jokowi-Maruf Amin sudah tak lagi malu-malu meminta jatah kursi menteri dalam pemerintahan. Namun, parpol diminta tak malu-malu mengungkap sosok yang dijagokan menjadi calon menteri.
"Idealnya partai-partai politik itu menyampaikan usulan kader-kader terbaiknya secara terbuka," kata Direktur DIKSI Indonesia, Sebastian Salang saat diskusi di Kantor Formappi, Matraman, Jakarta Timur, Kamis (18/7).
Menurut Sebastian, ini perlu dilakukan supaya masyarakat bisa menilai siapa saja nama-nama kader yang diusulkan partai koalisi tersebut.
-
Siapa yang diusulkan untuk Pilkada? Dalam Pilkada 2005, calon kepala daerah diusulkan oleh partai politik atau gabungan beberapa partai politik.
-
Apa peran partai politik dalam memilih Wapres? Namun peranan Partai Politik, hanya sekadar memberi saran, tidak dominan seperti dalam Pilpres kali ini dalam memutuskan calon.
-
Apa usulan PKS untuk Jokowi? Sekjen PKS Aboe Bakar Alhabsyi atau Habib Aboe mengusulkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundang bakal capres Ganjar Pranowo, Anies Baswedan dan Prabowo Subianto untuk makan siang di Istana Kepresidenan.
-
Siapa yang usulkan Jokowi jadi pemimpin? Usulan tersebut merupakan aspirasi dan pendapat dari sejumlah pihak.
-
Siapa yang dianggap pasangan tepat untuk diusung Koalisi Perubahan? Anies-AHY dianggap pasangan tepat untuk diusung Koalisi Perubahan sebagai capres dan cawapres di Pemilu 2024
-
Apa itu koalisi di bidang politik? Penggunaan istilah 'koalisi' dalam bidang politik ini ternyata dapat merujuk pada sebuah strategi khusus guna meraih kedudukan dalam pemerintahan. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), istilah 'koalisi' memiliki arti kerja sama antara beberapa partai untuk memperoleh suara dalam parlemen.
"Tentu saja dengan pilihan-pilihan, bukan hanya satu harus jadi," ucapnya.
Alasan kedua, supaya publik bisa melihat kompetensi sosok yang diajukan sebagai calon menteri. "Track record-nya bagaimana, integritasnya gimana, kemampuannya bagaimana, keberaniannya untuk mengeksekusi kebijakan bagaimana. Itu harus dinilai semuanya," kata Sebastian.
Menurutnya, selama ini parpol justru terlihat enggan untuk terbuka menyampaikan sosok yang dijagokan sebagai calon menteri. Sebastian merasa parpol-parpol tersebut cenderung bersikap malu-malu kucing. Di satu sisi para partai itu meminta jatah, kata Sebastian, namun di sisi lain mereka enggan membuka nama-namanya ke publik.
"Mereka mau, tapi malu untuk menyampaikan 'kami punya calon'," ucap Sebastian.
Reporter: Yopi MakdoriSumber: Liputan6.com
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seluruh parpol sudah sepatutnya membuka semua informasi kepada publik
Baca SelengkapnyaIni akan menambah citra caleg di mata masyarakat sehingga berdampak positif pada perolehan suara di Pileg 2024.
Baca SelengkapnyaCak Imin mengungkapkan, pihaknya akan mengumpulkan seluruh tokoh-tokoh yang akan maju di Pilkada sekaligus melakukan beberapa prosea seleksi.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo mengemukakan sejumlah gagasan penting untuk memperbaiki sistem pemerintahan ketika dia akan memimpin Indonesia.
Baca SelengkapnyaPrabowo minta kader terbaik Gerindra menjadi menteri di kabinetnya
Baca SelengkapnyaPansel akan berkoordinasi dengan lembaga negara lainnya untuk memastikan para calon pimpinan KPK mempunyai rekam jejak yang bersih.
Baca SelengkapnyaCak Imin menegaskan partainya terbuka berkoalisi dengan partai politik manapun.
Baca SelengkapnyaHerzaky menegaskan, Partai Demokrat tak akan buru-buru mengumumkan siapa yang akan diusung di Pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaSejauh ini sudah bagus pemilihan kades tanpa parpol. Namun, bila ada keinginan pencalonannya melalui parpol, Gerindra akan mengkaji.
Baca SelengkapnyaDemokrat terus melakukan komunikasi dengan partai lain untuk menjajaki koalisi.
Baca SelengkapnyaTerkait dengan hal tersebut pihaknya telah berkoordinasi dengan sejumlah lembaga terkait untuk mempersiapkan syarat dokumen yang akan digunakan.
Baca SelengkapnyaDeputi Pencegahan dan Monitoring KPK, Pahala Nainggolan mengatakan, masukan pimpinan, dewas, hingga pegawai penting demi pimpinan KPK berintegritas.
Baca Selengkapnya