Parpol Koalisi Berebut Posisi Ketua MPR, Jokowi Diminta Tegas
Merdeka.com - Politikus Golkar Bambang Soesatyo menyebut perebutan posisi ketua MPR di internal Koalisi Indonesia Kerja menjadi masalah. Ketua DPR yang akrab disapa Bamsoet itu, ada tiga partai yang mengincar kursi ketua MPR. Partai itu adalah Golkar, PKB, juga PDI Perjuangan.
"Justru menjadi masalah di parlemen, perebutan kursi Ketua MPR masih terjadi di kalangan koalisi itu sendiri," ujarnya dalam Rapimnas II SOKSI di Hotel Kartika Chandra, Jakarta Selatan, Minggu (28/7).
"Golkar sebagai pemenang kedua merasa sangat pantas untuk Mendapat jatah ketua MPR. Tetapi PKB juga mengincar kursi itu. PDIP juga berniat," jelasnya.
-
Siapa ketua umum Partai Golkar saat ini? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Siapa Ketua Umum Partai Golkar? Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto bersilaturahmi dengan pimpinan ormas Hasta Karya atau pendiri, ormas yang didirikan, dan organisasi sayap partai berlambang pohon beringin, Minggu (6/8/2023).
-
Siapa yang memimpin Golkar? Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mendampingi Presiden Joko Widodo yang memimpin jalannya KTT di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta, Rabu (6/9).
-
Apa peran Golkar dalam koalisi Prabowo? Golkar dan PAN yang menjadi partai pengusung teranyar juga memiliki kandidat yang bisa diusulkan ke Prabowo.
-
Siapa ketua DPR? Anggota Komisi XI DPR RI Fraksi Partai Golkar Puteri Komarudin sampaikan apresiasi.
Bamsoet mengatakan, Presiden Joko Widodo perlu tegas untuk meredakan ketegangan dalam internal koalisinya. Bamsoet percaya Jokowi dapat menghadapi masalah tersebut dengan elegan.
"Untuk meredakan ketegangan di internal koalisi perlu ketegasan Presiden Jokowi. Saya yakin Presiden Jokowi mampu menghadapinya dengan elegan," ucapnya.
Dia menilai Jokowi perlu meredakan ketegangan untuk memudahkan menjalankan kebijakan di periode kedua mendatang.
Bamsoet pun mengungkap alasan partai-partai mengincar kursi ketua MPR. Menurutnya posisi tersebut strategis karena ada agenda untuk melakukan amandemen UUD.
"Selain ingin menunjukkan kewibawaan dan keberhasilan sebuah partai, kursi MPR ke depan sangat penting dan strategis karena terkait dengan keinginan untuk melakukan amandemen," jelasnya. (mdk/bal)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Tinggal menunggu waktu dari Bu Mega (PDIP) dan selanjutnya terakhir meminta waktu dari presiden terpilih Pak Prabowo Subianto,” kata Bamsoet
Baca SelengkapnyaWaketum Golkar Bamsoet menegaskan partainya terbuka untuk siapa saja yang ingin bergabung
Baca SelengkapnyaBamsoet Singgung Pilkada: Idealnya Kepala Daerah Berasal dari Kader Parpol
Baca SelengkapnyaBamsoet menyapa para ketua umum partai politik dalam sidang tahunan MPR/DPR/DPD RI. Bamsoet sempat mencari-cari Menteri Investasi Indonesia Bahlil Lahadalia.
Baca SelengkapnyaPerubahan UU MD3 bisa mempengaruhi komposisi pimpinan DPR, dan jabatan ketua.
Baca SelengkapnyaMenurut Bamsoet, pembangunan ekonomi dapat tercipta dengan dilandasi pula oleh stabilitas politik.
Baca SelengkapnyaJokowi sebelumnya disebut Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengirim menteri untuk menjembatani pengambilalihan kursi ketum PDI Perjuangan.
Baca SelengkapnyaSeluruh ketua DPD Golkar menolak Munaslub untuk melengserkan Airlangga dari jabatan Ketum partai.
Baca SelengkapnyaPKS Usul Pimpinan DPR Diisi Seluruh Fraksi, Cak Imin: Prosesnya Agak Sulit
Baca SelengkapnyaBamsoet menyinggung koalisi, Capres dan pembangunan Jokowi lewat pantun di Sidang Tahunan MPR
Baca SelengkapnyaNusron digadang-gadang menjadi Menteri Ketenagakerjaan walaupun ingin sebagai Menteri Perhubungan.
Baca SelengkapnyaPada Munas sebelumnya, Bamsoet mengaku tidak masuk gelanggang demi menjaga keutuhan Partai Golkar.
Baca Selengkapnya