Parpol pendukung Jokowi tunggu Gerindra umumkan paket capres-cawapres
Merdeka.com - Sekretaris Jenderal Partai NasDem Jhonny G Plate meyakini Joko Widodo akan mengumumkan nama calon wakil presiden pada bulan ini, Juli 2018. Jokowi menunggu momentum yang tepat untuk mengumumkan.
"Presiden sudah bilang tunggulah beberapa hari lagi. Kami yakini, tidak akan lewat dari bulan ini lah, enggak akan lewat itu," kata Jhonny di Kantor DPP Partai NasDem, Menteng, Jakarta, Senin (9/7).
Jhonny menuturkan, Jokowi dan partai pendukung juga menunggu pihak lawan yang dimotori Gerindra untuk mengumumkan pasangan capres-cawapres dan formasi koalisinya. Hal ini karena partai pendukung tidak ingin Jokowi menjadi calon tunggal di Pilpres 2019.
-
Siapa yang akan menjembatani Jokowi dan PDIP? 'Pak Prabowo yang akan bisa menjembatani kembali, merajut kembali hubungan Pak Jokowi dengan PDIP. Kita tahulah, dalam hati mereka masing-masing sebenarnya sih sangat mungkin ketemu. Kenapa? Ya Pak Jokowi juga kan besar di PDI-P dan PDI-P juga kan pernah ikut dibesarkan Pak Jokowi,' kata Habiburokhman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (26/3).
-
Kenapa Jokowi akan memberikan sambutan di Apel Kader Gerindra? 'Bapak Presiden diundang acara Apel Kader Partai Gerindra pada hari Sabtu, 31 Agustus 2024 Pukul 19.00 WIB. Rencana Bapak Presiden akan hadir dan memberi Sambutan,' kata Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Yusuf Permana kepada wartawan, Sabtu (31/8).
-
Siapa yang diusung Golkar sebagai Cawapres Prabowo? Partai Golkar resmi mengusung Gibran Rakabuming sebagai Cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
-
Siapa saja yang mendampingi Jokowi? Jokowi tampak didampingi Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.
-
Kenapa Jokowi ikut Ganjar kampanye? 'Kalau kemudian Pak Jokowi itu terkesan di belakang Pak Ganjar, Pak Ganjar datang ke Jawa Tengah, lalu Pak Jokowi datang ke Jawa Tengah, ya sebagaimana kata Pak Ganjar, ‘ya itu bagus’,' kata Hasto, saat konferensi pers, di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Selasa (2/1).
-
Siapa yang mendampingi Jokowi saat mencoblos? Jokowi didampingi Ibu Negara Iriana mencoblos capres-cawapres, caleg DPR RI, DPD RI, dan DPRD Kota Jakarta.
"Jadi kita tunggu juga, ada momentum politik. Kita inginkan ada kontestasi, jangan sampe nanti begitu kita umumkan tidak ada kontestasi hanya satu calon nah ini kan enggak bagus juga," terangnya.
Jhonny menuturkan, Jokowi akan mengumpulkan ketua umum partai-partai pendukungnya sebelum melakukan pengumuman cawapres. Saat ini, sedang dicari waktu yang tepat untuk pertemuan.
"Yang pasti sedang dijadwalkan dengan pertemuan dengan parpol, itu disampaikan kepada semuanya secara bersama-sama," ungkapnya.
Soal latar belakang cawapres yang telah dikantongi Jokowi, Jhonny yakin nama-nama tersebut memenuhi syarat dan diterima oleh partai pendukung serta rakyat Indonesia.
"Apakah itu dari parpol maupun non, pasti calon itu calon yang cocok, profesional sebagai pendamping presiden, bagus untuk parpol, bagus untuk pak Joko Widodo, bagus juga untuk Indonesia," tandasnya.
Sebelumnya, Presiden Jokowi mengaku akan mengumumkan nama calon pasangannya pada Pilpres 2019 mendatang dalam waktu dekat. Seperti diketahui, pendaftaran capres dan cawapres akan dimulai 4-10 Agustus 2018.
Hal ini diungkapkan Jokowi ketika menghadiri acara penutupan Rembug Nasional Aktivis 98 di Hall Tengah JIExpo, Kemayoran Jakarta Pusat.
"Tunggu. Ini kan tinggal tunggu berapa hari, masa enggak sabar," kata Jokowi.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Plus satu yang dimaksud bukan partai, melainkan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaPDIP menegaskan tidak punya niatan untuk membubarkan koalisi lain.
Baca SelengkapnyaDi DPP PAN, bersama Jokowi partai-partai pemerintah minus PDIP dan NasDem bicara wacana pembentukan koalisi besar.
Baca SelengkapnyaDuet Ganjar-Prabowo menguat setelah terlihat mesra saat menemani Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Pekalongan beberapa hari lalu.
Baca SelengkapnyaPartai koalisi pengusung bacapres Ganjar Pranowo diyakini semakin solid. Koalisi saat ini, fokus menyusun dan menjalankan strategi untuk memenangkan Pilpres.
Baca SelengkapnyaPKB gerah koalisinya dengan Gerindra belum juga memutuskan siapa calon wakil presiden yang akan diusung. 11 bulan koalisi berjalan tetapi belum ada keputusan.
Baca SelengkapnyaSebab, Jokowi menilai koalisi saat ini belum final.
Baca SelengkapnyaGanjar dan Prabowo saling klaim mendapat dukungan Presiden Jokowi
Baca SelengkapnyaGolkar dan PAN memberikan dukungan kepada Prabowo di Museum Perumusan Naskah Proklamasi Jakarta Pusat.
Baca SelengkapnyaJokowi membantah berkomunikasi dengan Golkar dan PAN sebelum kedua partai itu mendeklarasikan dukungan untuk Prabowo.
Baca SelengkapnyaTercatat sudah dua relawan Jokowi disambangi Relawan Prabowo 08 yakni Relawan Pro Jokowi (Projo) dan Barisan Rakyat Jokowi Presiden (Bara JP).
Baca Selengkapnya