Parsindo usung Tommy capres karena rakyat diklaim rindu Soeharto

Merdeka.com - Partai Swara Rakyat Indonesia (Parsindo) akan mengusung Hutomo Mandala Putra atau lebih dikenal dengan sapaan Tommy Soeharto sebagai calon Presiden pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019. Ketua Parsindo Jusuf Rizal menjelaskan alasan partainya mengusung Tommy Soeharto.

"Kami partai pengusung beliau. Kenapa usung? Kami melihat Tommy punya potensi yang bisa didorong untuk memberikan kontribusi Indonesia," kata Jusuf, di Hotel Sahid, Grand Sahid, Jalan Jendral Sudirman, Jakarta Pusat.

Dia mengklaim, rakyat Indonesia saat ini merindukan masa kepemimpinan ayah Tommy Soeharto yaitu Presiden Republik Indonesia ke-2, Soeharto. Ini menjadi pertimbangan Parsindo mengusung nama Tommy.

"Melekat buat kami 'Enak Zamanku Toh?' itu masih terngiang-ngiang masih ada sentuhan 'kami merindukan Pak Harto'. Maka ingin melanjutkan cita-cita besar Soekarno itu warisan dari Soekarno lewat Tommy," ungkanpya.

Catatan kelam yang terjadi di masa Presiden Soeharto, diharapkan bisa menjadi evaluasi dan pelajaran bagi Tommy Soeharto. "Kita harap masa Orde Baru bisa menjadi pelajaran di masa mendatang bagi Tommy Soeharto," ujarnya.

Walaupun beberapa waktu lalu nama Tommy sempat dikaitkan dengan aliran dana dugaan makar, Parsindo tetap yakin bahwa adik dari Bambang Triatmojo ini tidak terlibat kasus tersebut. Informasi yang menyebut tidak ada keterlibatan Tommy di kasus tersebut telah didapatkan Jusuf dari Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Raden Prabowo Argo Yuwono.

"Bahwa Tommy dikaitkan dengan yayasan solidaritas cendana ketuanya Firza. Keterangan Pak Argo (pihak kepolisian) Tommy udah diperiksa enggak ditemukan adanya hubungan aliran dana dugaan makar darinya yang diviralkan di medsos sudah celan and clear kita sampaikan kepada semua anggota Psrsindo," ucapnya. (mdk/noe)