Partai dan tim internal Jokowi mulai godok nama calon wakil presiden
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dipastikan kembali bertarung menjadi Calon Presiden di Pilpres 2019. Namun, Jokowi belum menentukan sosok calon wakil presiden yang akan mendampinginya.
Jokowi yang ditemui usai meresmikan pengoperasian Pabrik Bahan Baku Obat dan Produk Biologi dari PT Kalbio Global Medika (KGM), Kalbe Group di Desa Cicau, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Selasa (27/2), mengatakan, penggodokan nama cawapres sudah mulai dilakukan.
"Masih dalam proses, masih penggodokan baik partai maupun tim internal saya," ungkapnya.
-
Siapa yang dipanggil Jokowi? Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil dua menteri Partai Kebangkitan Bangsa, yaitu Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia (Mendes-PDTT) Abdul Halim Iskandar dan Menaker Ida Fauziyah.
-
Siapa saja yang mendampingi Jokowi? Jokowi tampak didampingi Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.
-
Siapa yang siap jadi Cawapres Ganjar? Usai bertemu adik Megawati, Andika Perkasa, mengaku siap menjadi calon wakil presiden (Cawapres) dari Ganjar Pranowo sebagai Calon Presiden (Capres) dari Partai PDIP di Pilpres 2024 mendatang.
-
Siapa yang ikut mendampingi Jokowi saat bertemu Presiden JAPINDA? Turut mendampingi Jokowi dalam pertemuan tersebut adalah Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Duta Besar RI untuk Jepang Heri Akhmadi, serta Direktur Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Kementerian Luar Negeri Abdul Kadir Jailani.
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
-
Apa yang dibilang Jokowi soal kampanye? 'presiden boleh berkampanye.''
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini memastikan, belum ada pembahasan khusus mengenai sosok yang bisa mendampinginya di Pilpres mendatang.
"Belum bicara siapanya jadi ditunggu saja. Sabar. Kenapa enggak sabar sih?" sambungnya.
Disinggung munculnya nama Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) yang digadang-gadang kembali berpasangan dengannya, Jokowi menanggapi santai.
"Dicoba tanyakan ke Pak JK," ucapnya.
Pada 6 Februari lalu, Jokowi dan JK makan siang bersama di kantor Wakil Presiden, Jakarta Pusat, sekitar pukul 12.15 WIB. Makan siang pun kemudian berlanjut lagi pada Senin (26/2) kemarin. Jokowi mengungkapkan, di sela-sela makan siang keduanya hanya membahas soal investasi, ekspor, dan insentif.
Sementara Wapres JK mengatakan, banyak hal yang dibahas di sela-sela makan siang tersebut. Soal detailnya, JK enggan membeberkan.
"Banyak yang kami bicarakan selama hampir dua jam itu, macam-macam lah."
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dia mengungkapkan bahwa Jokowi sempat heran soal namanya ramai masuk Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaIsu Jokowi masuk dalam bursa ketua umum Partai Golkar semakin kencang. Jokowi akhirnya merespons isu tersebut.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menanggapai isu menjadi ketua umum Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaHasto pun mengaku, jika Megawati Soekarnoputri tengah melakukan kontemplasi serta pengkajian.
Baca SelengkapnyaPDIP mengatakan Megawati akan diskusi dengan Jokowi dalam menentukan Cawapres Ganjar.
Baca SelengkapnyaBocorannya tokoh yang akan diusung berasal dari internal koalisi.
Baca SelengkapnyaMasa jabatan Ganjar sebagai Gubernur Jawa Tengah akan habis pada September 2023.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menanggapi santai kabar ingin merebut kursi Ketua Umum PDIP, yang masih diemban Megawati Soekarnoputri
Baca SelengkapnyaPDIP menegaskan tidak punya niatan untuk membubarkan koalisi lain.
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDIP, MH Said Abdullah, mengatakan pihaknya tidak mempermasalahkan bila Jokowi turun gunung berkampanye.
Baca SelengkapnyaJokowi mempertanyakan dirinya yang katanya disebut akan menjadi ketua maupun dewan pembina Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaJokowi fokus menyelesaikan tugasnya sebagai presiden sebelum pensiun pada Oktober 2024.
Baca Selengkapnya