Partai Gerindra Nilai Wajar Megawati Minta Jatah Menteri Banyak ke Jokowi
Merdeka.com - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri blak-blakan meminta jatah menteri paling banyak di kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin. Itu disampaikan Mega di hadapan Jokowi saat membuka Kongres ke-V PDIP di Bali, Kamis (8/8)
Wakil Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Andre Rosiade menilai, lumrah jika Megawati mengajukan permintaan khusus kepada presiden terpilih Jokowi terkait jatah menteri.
"Menurut saya hal yang lumrah. PDIP sebagai partai pemenang pemilu lalu sebagi partai asal pak Jokowi berhak menyatakan hal itu," kata Andre di Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (10/8).
-
Siapa yang ditugaskan Jokowi untuk membujuk Megawati? 'Supaya enggak salah, ini ditugaskan untuk bertemu Ryaas Rasyid oleh Presiden Jokowi. Pak Ryaas Rasyid ditugaskan untuk membujuk Bu Mega, agar kepemimpinan PDI Perjuangan diserahkan kepada Pak Jokowi. Jadi, dalam rangka kendaraan politik untuk 21 tahun ke depan,' sebutnya.
-
Apa keinginan Prabowo terkait Megawati? Begitu pula dengan Prabowo Subianto yang mengungkap ada rencana untuk melakukan pertemuan politik dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. Hanya saja, Prabowo belum tahu kapan Megawati bersedia menerimanya.
-
Siapa yang usulkan Jokowi jadi pemimpin? Usulan tersebut merupakan aspirasi dan pendapat dari sejumlah pihak.
-
Kenapa Jokowi akan memberikan sambutan di Apel Kader Gerindra? 'Bapak Presiden diundang acara Apel Kader Partai Gerindra pada hari Sabtu, 31 Agustus 2024 Pukul 19.00 WIB. Rencana Bapak Presiden akan hadir dan memberi Sambutan,' kata Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Yusuf Permana kepada wartawan, Sabtu (31/8).
-
Siapa yang menilai Jokowi layak jadi Wantimpres? Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi menilai, Presiden Joko Widodo (Jokowi) layak untuk menjadi bagian dari Dewan Pertimbangan Presiden Republik Indonesia di pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
Andre memastikan partainya akan berkontribusi dalam pemerintahan Jokowi-Ma'ruf. Seperti yang dijanjikan Prabowo Subianto. Namun dia tidak spesifik menjelaskan soal kontribusi Partai Gerindra.
"Yang pasti kita akan berkontribusi, positif bagi bangsa dan negara kita akan terus perjuangkan," lanjut Andre.
Sebelumnya dalam pidato di Kongres, Megawati menyampaikan bahwa PDIP harus mendapat jatah kursi menteri yang paling banyak dari partai lain. Permintaan itu disampaikan Mega dengan kalimat yang tegas.
"Ini di dalam kongres partai, Bapak Presiden, saya meminta dengan hormat bahwa PDIP akan masuk dalam kabinet dengan jumlah menteri harus terbanyak," kata Megawati.
"Jangan Ibu Mega karena sudah menang ada wakil saya kasih cuma empat. Eeeeeeh emoh (tak mau)."
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Megawati Sentil Partai Politik Rebutan Jatah Menteri, Ini Ucapannya
Baca SelengkapnyaPrabowo minta kader terbaik Gerindra menjadi menteri di kabinetnya
Baca Selengkapnya"Hormatilah kita masih jadi menteri sampai Oktober 2024. Kan pemerintahan ini kan baru habisnya nanti 7 bulan lagi," kata Budi
Baca SelengkapnyaKetua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo membela Megawati Soekarnoputri usai menyebut penguasa hari ini seperti zaman orde baru
Baca SelengkapnyaJokowi sebelumnya disebut Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengirim menteri untuk menjembatani pengambilalihan kursi ketum PDI Perjuangan.
Baca SelengkapnyaHabiburokhman menyebut Indonesia negera besar sehingga membutuhkan banyak orang untuk membangunnya.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengungkapkan pihak yang ingin mengambilalih PDIP adalah Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaHasto menilai, perlu ada evaluasi kala memasuki masa transisi.
Baca SelengkapnyaDia tak terkejut jika Presiden Jokowi menginginkan posisi sebagai ketua umum PDIP.
Baca SelengkapnyaPresiden RI Prabowo Subianto membeberkan alasan memberikan Golkar jatah Menteri yang banyak.
Baca SelengkapnyaGolkar tidak membantah bakal mendapat jatah lima menteri di kabinet Presiden terpilih Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaMuzani tidak menyebut secara jelas terkait komposisi jumlah kursi menteri.
Baca Selengkapnya