Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Partai Gerindra siap merapat ke Rasiyo-Lucy di Pilwali Surabaya

Partai Gerindra siap merapat ke Rasiyo-Lucy di Pilwali Surabaya Pasangan Rasiyo-Lucy. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Karena alasan pernah satu 'rumah' di Koalisi Majapahit, Partai Gerindra akan mempertimbangkan untuk bergabung dengan Partai Demokrat dan Partai Amanat Nasional (PAN) untuk memenangkan pasangan Rasiyo-Lucy Kurniasari di Pilwali Surabaya 2015 mendatang.

"Dukungan yang diberikan untuk Rasiyo-Lucy menang tidak secara struktural. Dan yang dilakukan Gerindra akan sama dengan partai-partai lain yang tergabung dalam Koalisi Majapahit," terang Bendahara DPD Partai Gerindra Jawa Timur, Ahmad Hadinuddin, Selasa (15/9).

Bahkan, Hadinuddin mengaku optimis, semua koleganya di Koalisi Majapahit akan seluruhnya memberi dukungan untuk pasangan Rasiyo-Lucy, meski model dukungan itu berbeda-beda antara satu partai dengan partai yang lain.

"Tapi saya optimis, semua partai anggota Koalisi Majapahit akan merapat ke Rasiyo-Lucy," katanya yakin.

Seperti diketahui, sebelum Partai Demokrat dan PAN mengusung calonnya untuk melawan incumbent Tri Rismaharini-Whisnu Sakti Buana, Partai Gerindra membangun Koalisi Majapahit bersama enam partai lain, seperti Demokrat, PAN, PKS, PKB, Golkar dan PPP.

Koalisi Majapahit dibentuk dengan tujuan mencari calon tangguh yang mampu melawan dominasi Risma-Whisnu. Namun, tak satu pun calon ditemukan, hingga masa pendaftaran yang dibuka oleh KPU pada 26 Juli, berakhir pada 28 Juli.

Selanjutnya, di masa tambahan pendaftaran pada 1 hingga 3 Agustus, Demokrat dan PAN memutuskan keluar dari Koalisi Majapahit dan mengusung pasangan Dhimam Abror-Haries Purwoko. Mereka didaftarkan pada 3 Agustus. Sayang, Haries menghilang dari Kantor KPU Surabaya, sehingga pendaftaran dibatalkan.

Di masa tambahan pendaftara tahap dua, Demokrat dan PAN kembali mendaftarkan Rasiyo-Abror pada 11 Agustus. Lagi-lagi sayang, pada 30 Agustus, KPU mengumumkan pasangan tersebut tidak memenuhi syarat (TMS). Sampai akhirnya, di masa pendaftaran tambahan tahap tiga, Rasiyo-Lucy dipasang, dan dianggap pasangan ideal melawan Risma-Whisnu.

Sementara Koalisi Majapahit, di sepanjang tahapan Pilwali Surabaya hingga terjadi polemik, terus melayangkan protes, karena menganggap KPU terlalu banyak pelanggar aturan. Koalisi Majapahit juga memutuskan mendukung Pilwali Surabaya 2017.

(mdk/ren)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dukungan Terbuka Prabowo, Elektabilitas Luthfi-Taj Yasin Stagnan & Merosotnya Pamor Jokowi di Jateng
Dukungan Terbuka Prabowo, Elektabilitas Luthfi-Taj Yasin Stagnan & Merosotnya Pamor Jokowi di Jateng

Dukungan terbuka Presiden Prabowo Subianto terhadap pasangan calon Ahmad Luthfi-Taj Yasin di Pilkada Jateng yang disampaikan dalam sebuah video menuai polemik.

Baca Selengkapnya
Gerindra Lirik Ahmad Luthfi dan Sudaryono untuk Pilgub Jateng
Gerindra Lirik Ahmad Luthfi dan Sudaryono untuk Pilgub Jateng

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto juga sudah mengantongi nama calon untuk Pilgub Jateng 2024.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Eks Caleg KIM Belok Dukung Pramono, Ketua Timses Ridwan Kamil
VIDEO: Eks Caleg KIM Belok Dukung Pramono, Ketua Timses Ridwan Kamil "Perolehan Suaranya Kecil Tak Signifikan!"

"Kami perlu sampaikan itu biasa hak demokrasi hak pribadi"

Baca Selengkapnya
Pemilih KIM Plus Menyeberang ke Andika-Hendi Meski Jokowi & Prabowo Endorse Luthfi-Yasin
Pemilih KIM Plus Menyeberang ke Andika-Hendi Meski Jokowi & Prabowo Endorse Luthfi-Yasin

Harusnya jika linier pasangan Ahmad Lutfi-Taj Yasin mendapat 72 persen, tetapi pasangan yang didukung KIM Plus ini (elektabilitas) mendapatkan 47,19 persen.

Baca Selengkapnya
Rekomendasikan Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta, Gerindra Bakal Usung Dedi Mulyadi di Jabar
Rekomendasikan Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta, Gerindra Bakal Usung Dedi Mulyadi di Jabar

Gerindra tidak bisa mencalonkan Dedi Mulyadi sendiri. Sehingga akan berkomunikasi dengan partai-partai lain.

Baca Selengkapnya
Survei Indikator: Hanya 41 Persen Basis PKS yang Dukung Ridwan Kamil-Suswono
Survei Indikator: Hanya 41 Persen Basis PKS yang Dukung Ridwan Kamil-Suswono

Sebagai salah satu partai Koalisi Indoensia Maju (KIM) plus, Gerindra belum secara sepenuhnya mendukung Ridwan Kamil-Suswono.

Baca Selengkapnya
PSI Sebut Hasil Rembuk Rakyat Dukung Ganjar Capres Tidak Mengikat, Bisa Berubah
PSI Sebut Hasil Rembuk Rakyat Dukung Ganjar Capres Tidak Mengikat, Bisa Berubah

PSI mengaku belum resmi mendeklarasikan calon presiden yang didukung.

Baca Selengkapnya
Sekjen Gerindra Bandingkan Pilkada dengan Pil KB, Peringatkan Calon Jangan Lupakan Partai Pengusung
Sekjen Gerindra Bandingkan Pilkada dengan Pil KB, Peringatkan Calon Jangan Lupakan Partai Pengusung

Sekjen Gerindra juga mengungkap rencana pertemuan Prabowo Subianto dengan Megawati Soekarnoputri dalam waktu dekat.

Baca Selengkapnya
Gerindra Duetkan Ahmad Riza dan Marshel Widianto di Pilwalkot Tangsel
Gerindra Duetkan Ahmad Riza dan Marshel Widianto di Pilwalkot Tangsel

Gerindra mengusung pasangan Ahmad Riza Patria-Marshel Widianto di Pemilihan Wali Kota Tangerang Selatan.

Baca Selengkapnya
Ridwan Kamil: Ahmad Riza Patria Calon Kuat Ketua Timses
Ridwan Kamil: Ahmad Riza Patria Calon Kuat Ketua Timses

Pertimbangan memilih Riza Patria karena memahami peta perpolitikan di Jakarta.

Baca Selengkapnya
Gerindra Belum Putuskan Nama yang Diusung di Pilkada Semarang
Gerindra Belum Putuskan Nama yang Diusung di Pilkada Semarang

Terkait koalisi untuk pemilihan wali kota Semarang, partainya masih melakukan pendalaman.

Baca Selengkapnya
Gerindra: Ridwan Kamil Lebih Condong Maju Pilkada Jakarta Daripada Jawa Barat
Gerindra: Ridwan Kamil Lebih Condong Maju Pilkada Jakarta Daripada Jawa Barat

Gerindra siap memberi dukungan ke Ridwan Kamil, apalagi ia menilai warga Jakarta ingin ada sosok baru selain Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya