Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Partai Golkar harap Akom berlapang dada bila benar diganti Setnov

Partai Golkar harap Akom berlapang dada bila benar diganti Setnov Ade Komarudin. ©dpr.go.id

Merdeka.com - Partai Golkar berencana mengembalikan Setya Novanto sebagai Ketua DPR yang saat ini dijabat oleh Ade Komarudin (Akom). Wacana ini berawal dari rapat pleno terbatas Partai Golkar pada 8 November lalu.

Politikus Golkar Melchias Markus Mekeng berharap Akom menerima apabila nantinya benar akan diganti Setya Novanto. Sebagai seoang kader, Mekeng berharap Akom juga berlapang dada menerima keputusan partai.

"Ya kalau partai mau ganti siapapun harus siap. Siapapun kader harus diterima, siap ditempatkan di mana saja," kata Mekeng di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (22/11).

Meski demikian, Mekeng tak masalah apabila nantinya Akom tak legowo dicopot dan menempuh jalur lain karena ogah dilengserkan. Meski begitu, Ketua Komisi XI DPR ini berharap Akom ada baiknya menerima bila diminta turun dari jabatan pimpinan DPR.

"Ya silakan saja (kalau mau gugat). Itu kan hak dia nggak ada yang bisa larang. Tapi ya kalau di partai sebagai politisi sudah tahulah, siap saja," ujarnya.

Melchias Markus Mekeng menilai wajar niatan pergantian posisi Ketua DPR dari Akom ke Setya Novanto. Dia mengutarakan pergantian jabatan strategis merupakan hal biasa dalam dunia politik. "Ya itulah politik. Politik nggak ada yang statis kan. Dinamis. Tergantung situasi dan kondisi. Jadi kalau partai memang punya kebutuhan untuk mengganti ya itu hak partai," terangnya.

Ketua Komisi XI DPR meski menyebut pergantian tersebut melihat pula situasi dan kondisi saat ini. Namun, Mekeng enggan membeberkan apa maksud dari pernyataannya tentang 'situasi dan kondisi' tersebut. "Ya kebutuhan partai aja. Kalau partai menganggap itu kebutuhan partai ya memang itu kebutuhan partai," terangnya.

Seperti diketahui, Partai Golkar berencana mengembalikan Setya Novanto sebagai Ketua DPR yang saat ini dijabat oleh Ade Komarudin. Wacana ini berawal dari rapat pleno terbatas Partai Golkar pada 8 November lalu. Pengembalian jabatan Novanto sebagai Ketua DPR kembali ditindaklanjuti dan disepakati dalam rapat pleno yang digelar hari ini.

Ketua DPP bidang Polhukam Partai Golkar, Yorrys Raweyai mengatakan, usulan mengembalikan jabatan Ketua DPR itu muncul karena Novanto terbukti tidak bersalah dalam kasus 'Papa Minta Saham' melalui keputusan Mahkamah Konstitusi (MK).

Keputusan MK atas pasal 5 UU ITE nomor tahun 2008 tentang informasi dan transaksi elektronik (ITE) yang membuktikan rekaman Sudirman Said ilegal itu pun diamini oleh Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR.

"Tanggal 8 November kemarin, itu agenda internal diwacanakan itu (kembali jadi ketua DPR). Karena sekarang sudah jadi ketum partai, kasus ini soal wibawa partai saja," kata Yorrys saat dihubungi merdeka.com, Senin (21/11).

(mdk/ang)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dito Ariotedjo: Airlangga Berpotensi Terpilih Jadi Ketum Golkar Aklamasi
Dito Ariotedjo: Airlangga Berpotensi Terpilih Jadi Ketum Golkar Aklamasi

Ketua DPD Partai Golkar dan kader ingin Airlangga kembali menjabat.

Baca Selengkapnya
Agus Gumiwang Ungkap Proses Penunjukkan Dirinya Jadi Plt Ketum Golkar
Agus Gumiwang Ungkap Proses Penunjukkan Dirinya Jadi Plt Ketum Golkar

AGK mengatakan, penunjukkan dirinya sebagai PLT ketua umum Partai Golkar dilkukan secara musyawarah mufakat.

Baca Selengkapnya
Menguat Plt Ketum Golkar Inisial A, Agus Gumiwang Kartasasmita?
Menguat Plt Ketum Golkar Inisial A, Agus Gumiwang Kartasasmita?

Partai Golkar segera menentukan pelaksana tugas (Plt) ketua umum dalam rapat pleno

Baca Selengkapnya
Jejak Politik Airlangga Hartarto yang Mundur dari Kursi Ketum Golkar
Jejak Politik Airlangga Hartarto yang Mundur dari Kursi Ketum Golkar

Airlangga mengaku pengundurannya sebagai ketum diambil melalui banyak pertimbangan.

Baca Selengkapnya
UU MD3 Masuk Prolegnas 2024, Revisi untuk Beri Jalan Golkar Ambil Jatah Ketua DPR?
UU MD3 Masuk Prolegnas 2024, Revisi untuk Beri Jalan Golkar Ambil Jatah Ketua DPR?

UU MD3 Masuk Prolegnas 2024, Revisi untuk Beri Jalan Golkar Ambil Jatah Ketua DPR?

Baca Selengkapnya
Hasil Rapat Pleno: Agus Gumiwang Jadi Plt Ketum Golkar
Hasil Rapat Pleno: Agus Gumiwang Jadi Plt Ketum Golkar

Keputusan itu diambil secara musyawarah mufakat oleh para peserta rapat yang terdiri dari seluruh perwakilan DPD Partai Golkar seluruh Indonesia.

Baca Selengkapnya
Golkar Bicara Proses Pencalonan Pilkada 2024 Usai Airlangga Mundur dari Ketum
Golkar Bicara Proses Pencalonan Pilkada 2024 Usai Airlangga Mundur dari Ketum

Golkar menyatakan Airlangga sudah merekomendasikan kepada 22 bakal calon gubernur dan wakil gubernur untuk ikut kontestasi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya
Anggota DPR yang Masuk Kabinet Prabowo Segera Diganti, Ini Daftarnya
Anggota DPR yang Masuk Kabinet Prabowo Segera Diganti, Ini Daftarnya

PAW harus dilakukan secepat mungkin agar tidak terjadi kekosongan anggota Dewan.

Baca Selengkapnya
FOTO: Rapimnas Golkar Dibuka di Tengah Isu Jokowi Diusulkan jadi Ketua Umum
FOTO: Rapimnas Golkar Dibuka di Tengah Isu Jokowi Diusulkan jadi Ketua Umum

Sebelumnya, beredar surat sejumlah politisi senior Golkar yang meminta Jokowi menggantikan Airlangga Hartarto.

Baca Selengkapnya
Bamsoet Ungkap Kondisi Partai Golkar
Bamsoet Ungkap Kondisi Partai Golkar

Tak menutup kemungkinan akan ada Munaslub apabila ada peristiwa besar di Partai Golkar.Reporter: Lisza Egeham

Baca Selengkapnya
Agus Gumiwang, Kandidat Terkuat Plt Ketum Golkar Tiba di Lokasi Rapat Pleno
Agus Gumiwang, Kandidat Terkuat Plt Ketum Golkar Tiba di Lokasi Rapat Pleno

Agus Gumiwang mengenakan jas Partai Golkar berwarna kuning.

Baca Selengkapnya
Munas Golkar Berpeluang Ubah ADRT
Munas Golkar Berpeluang Ubah ADRT

Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Adies Kadir menyebut Munas Golkar mendatang berpeluang mengubah AD/ART kepartaian.

Baca Selengkapnya