Partai Golkar tak akan tarik dukungan dari Ahok
Merdeka.com - Partai Golongan Karya (Golkar) tidak akan menarik dukungan usai calon gubernur DKI Jakarta yang diusung, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan penistaan agama oleh Bareskrim Mabes Polri.
"Tidak bisa. Kalau kita sudah daftar di KPU, itu ada aturan, enggak bisa terus kita bilang cabut dukungan, kecuali dinyatakan dia enggak boleh ikut dalam proses Pilkada, itu lain cerita. Proses dia sebagai calon tetap berjalan dan kita harus ada konsistensi mendukung," kata Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Polhukam) DPP Partai Golkar Yorrys Raweyai, Rabu (16/11).
Golkar tak menarik dukungan lantaran status Ahok sebagai tersangka tak menggugurkan pencalonan di Pilgub DKI. Hal ini berbeda jika kasus Ahok sudah diketok palu oleh pengadilan.
-
Siapa yang bilang Ahok dukung Ganjar gak ngaruh? 'Itu menurut saya too little too late, atau bahkan enggak ngaruh sama sekali,' ujar Habiburokhman di Media Center TKN, Jakarta Selatan, Senin (5/2).
-
Bagaimana Ahok dukung Ganjar? Menjelang hari pencoblosan, sejumlah pejabat negara makin terang-terangan memberikan dukungan kepada pasangan calon presiden dan wakil presiden. Baru-baru ini, Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mundur dari jabatannya. Pemicu utamanya karena Ahok ingin mengkampanyekan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
-
Kenapa Ahok dukung Ganjar? Pemicu utamanya karena Ahok ingin mengkampanyekan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
-
Apa yang Golkar dukung? Terakhir, pertemuan juga kembali menggarisbawahi dukungan terhadap kerangka kerja ASEAN Outlook on Indo-Pacific (AOIP) sebagai landasan sekaligus panduan bagi ASEAN dalam menavigasikan konstelasi politik kawasan yang dinamis.
-
Apa kata Habiburokhman tentang Ahok dukung Ganjar? 'Itu menurut saya too little too late, atau bahkan enggak ngaruh sama sekali,' ujar Habiburokhman di Media Center TKN, Jakarta Selatan, Senin (5/2).
-
Siapa yang diminta tidak mengklaim sebagai kader Golkar? Partai Golkar meminta Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia tidak mengklaim sebagai kader partai yang dipimpin Ketua Umum Airlangga Hartarto.
"itu adalah proses hukum, kita pun sudah memprediksi yang terburuk. Yang penting begini proses hukum itu dari penyelidikan ditingkatkan menjadi penyidikan, baru nanti proses hukum selanjutnya. Tapi itu bagi kami kan tidak mengurangi hak dia sebagai calon, tidak digugurkan, itu UU, jadi kita sekarang itu bagaimana tim ini lebih solid, kolektif, untuk bekerja secara bersama-sama, mensosialisasikan di seluruh konstituen yang kita miliki. Kalau ini kita sudah memprediksi sebelumnya," terang Yorrys.
Sebelumnya, Bareskrim menetapkan Ahok sebagai tersangka kasus dugaan penistaan agama. Penetapan tersangka berdasarkan barang bukti di antaranya video versi lengkap yang berisi pidato Ahok di Pulau Pramuka, sejumlah dokumen dan dikuatkan oleh keterangan sejumlah saksi.
Ahok pun dicegah ke luar negeri. Selanjutnya Bareskim akan mengeluarkan Sprindik dimulainya penyidikan. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok menanggapi pertanyaan adanya kemungkinan koalisi antara paslon 03 dengan paslon 01 jika ada putaran kedua
Baca SelengkapnyaPengurus DPD Golkar yakin rekomendasi yang telah dikeluarkan untuk calon kepala daerah tidak akan terdampak dari keputusan Airlangga mengundurkan diri.
Baca SelengkapnyaHabiburokhman yakin rakyat lebih memihak Jokowi dibanding Ahok.
Baca SelengkapnyaAhok pun meluruskan pernyataannya soal Gibran dan Jokowi tak bisa kerja jika Prabowo memenangi Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaKetua DPD Partai Golkar DKI Jakarta Ahmed Zaki Iskandar menegaskan, pihaknya tetap solid mendukung Airlangga menjadi Ketum Golkar lagi.
Baca SelengkapnyaAda asumsi Ahok turut berkontribusi atas pendirian PSI.
Baca SelengkapnyaSeluruh kader Partai Golkar sudah menyerahkan keputusan di Pilpres 2024 kepada Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.
Baca SelengkapnyaMengumpulkan dukungan untuk maju sebagai calon independen bukan merupakan perkara mudah.
Baca SelengkapnyaAhok mengundurkan diri sebagai Komut PT Pertamina (Persero)
Baca SelengkapnyaAirlangga mengatakan akan mendukung salah satu calon dari dua capres, antara Prabowo Subianto atau Ganjar Pranowo.
Baca SelengkapnyaPDIP menegaskan menghindari pola transaksional dan pembagian sumber daya ekonomi dalam membangun koalisi politik.
Baca SelengkapnyaAhok pun juga pernah dihubungi Jusuf Hamka untuk membahas Pilkada DKI Jakarta 2024.
Baca Selengkapnya