Partai Islam Se-Malaysia Kaget Lihat Besarnya Surat Suara Pemilu dan Jumlah DPT Jabar
Merdeka.com - Perwakilan dari Partai Islam Se-Malaysia (PAS) mengunjungi Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Depok. Mereka ingin mempelajari dan mengetahui sistem pemilihan umum yang dijalankan di Indonesia. Ketika mengetahui sistem dan teknis pemilihan, para anggota partai itu kaget.
Misalnya saat melihat bentuk fisik surat suara tingkat parlemen yang berukuran 50 x 80 sentimeter. Sedangkan di Malaysia ukuran surat suara tidak selebar di Indonesia.
"Bagaimana kagetnya mereka melihat surat suara yang besar sekali di Indonesia. Kemudian mereka juga ingin mengetahui soal cara memilih dengan sistem maka banyak hal yang berbeda mulai dari daftar pemilih pun berbeda seperti apa. Kemudian cara pencalonan dan sebagainya itu pun berbeda dengan mereka," kata Komisioner KPU Depok, Jayadin, Selasa (19/3).
-
Siapa yang menyelenggarakan pemilu di Indonesia? Di Indonesia, pemilu diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).
-
Apa itu Pemilu? Pemilu adalah sarana penyelenggaraan kedaulatan rakyat yang dilaksanakan secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil.
-
Bagaimana PPK melakukan tugasnya dalam pemilu? Dalam menjalankan tugasnya, PPK harus menjaga netralitas dan independensinya sehingga proses pemilihan umum dapat berjalan secara adil dan transparan.
-
Bagaimana pemilu di Indonesia berkembang? Pemilu di Indonesia telah mengalami berbagai perubahan dan evolusi sejak masa kolonial hingga era modern.
-
Bagaimana asas Pemilu di Indonesia diterapkan? Berdasarkan Pasal 2 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 (UU 7/2017), terdapat enam asam pemilu yakni Luber Jurdil merupakan kependekan dari langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil. Berikut ini penjelasannya:
-
Siapa yang menyelenggarakan Pemilu di Indonesia? Penyelenggara pemilu sendiri meliputi lembaga yang menyelenggarakan Pemilu. Di mana terdiri dari: Komisi Pemilihan Umum (KPU)Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu)Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP)
Pihaknya juga menyampaikan pada perwakilan PAS mengenai banyaknya peserta pemilihan umum serentak. Mulai dari DPRD, DPR, DPD hingga presiden.
"Ini menjadi hal baru yang dapat mungkin bisa diimplementasikan atau menjadi gambaran bagaimana untuk meningkatkan tingkat indeks demokrasi di negara Malaysia," ucapnya.
Hal lain yang membuat orang Malaysia terkejut adalah jumlah daftar pemilih tetap (DPT). Di Jawa Barat kata dia jumlahnya mencapai 33 juta.
"Kalau di Malaysia 33 juta itu setara dengan satu negara. Bagi mereka ini hal yang luar biasa dan mereka apresiasi," katanya.
Pemilu di Indonesia menjadi hal menarik bagi dunia hingga akhirnya mereka datang dan mempelajari seluk beluknya. Mereka juga sempat menanyakan perihal pencegahan politik uang di Indonesia dan isu SARA.
"Sangat tergambar banget tadi mereka datang ke sini untuk mempelajari tentang pemilihan Presiden. Kemudian kami ceritakan bahwa di sini bukan hanya presiden yang akan kita pilih nanti tapi juga Perwakilan Daerah parlemen."
Pengarah Pusat Kajian Strategik Negeri Kelantan, Wan Nik Bin Wan Yussof menuturkan, pihaknya ingin belajar dari Indonesia mengenai pemilu. Menurutnya proses di Indonesia berjalan baik sehingga diharapkan bisa ada pelajaran yang diambil untuk dapat diimplementasikan.
"Perkembangan demokrasi di sini subur dan kita yakin itu menjadi satu pertanda baik bagi rakyat," katanya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebanyak 62.217 orang yang akan mengikuti PSU di Kuala Lumpur hari ini.
Baca SelengkapnyaPara peserta akan diajak KPU RI melihat langsung pemungutan dan penghitungan suara.
Baca Selengkapnya"(Tim penyelenggara pemilu) iya karena rumitnya. Pemilu di Indonesia termasuk yang terumit di dunia," kata JK
Baca SelengkapnyaMemang pada awal pembukaan masyarakat datang membludak.
Baca SelengkapnyaPKS memperingatkan kepada para penyelenggara untuk bersikap amanah dan tidak mencuri suara rakyat.
Baca SelengkapnyaBawaslu RI belum berkoordinasi dengan Polri terkait intimidasi yang terjadi di PSU Kuala Lumpur.
Baca SelengkapnyaPada Pemilu 2024 suara PPP hanya mencapai 3,87 persen atau kurang 0,13 persen dari batas ambang parlemen.
Baca SelengkapnyaTim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Gibran mengaku mengantongi bukti kecurangan pelaksanaan Pemilu 2024 di Malaysia.
Baca SelengkapnyaPSU Kuala Lumpur dilakukan dalam satu hari dengan dua metode, yaitu kotak suara keliling (KSK) dan TPS.
Baca SelengkapnyaJumlah DPT tersebut diperoleh dari hasil pemutakhiran data diplenokan saat rapat pada Minggu (3/3) malam waktu setempat.
Baca SelengkapnyaLaporan itu berasal dari calon anggota legislatif (caleg) DPRD Kabupaten Mojokerto Dapil III dari Partai Demokrat, yaitu Surasa dan Ananda Ubaid Sihabuddin Arg
Baca SelengkapnyaBerdasarkan Sirekap KPU menunjukkan perolehan suara PSI melonjak dari awal real count KPU di bawah 3 persen kini memperoleh 2.403.316 suara atau 3,13 persen.
Baca Selengkapnya