Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Partai NasDem Terbelah di Surabaya

Partai NasDem Terbelah di Surabaya Suara Partai Nasdem Surabaya Terbelah. ©2020 Istimewa

Merdeka.com - Suhu politik jelang Pemilihan Wali Kota Surabaya mulai memanas. Sebab, salah satu partai pengusung pasangan calon (Paslon) suaranya terbelah dan membelot ke kubu lawan.

Kejadian ini menimpa Partai NasDem yang mengusung paslon nomor urut Machfud Arifin-Mujiaman. Sebagian pengurus Partai besutan Surya Paloh itu, kini membelot ke kubu paslon nomor 1 Eri Cahyadi-Armuji.

Suherman, salah satu Ketua DPC Partai NasDem Kecamatan Tandes mengatakan, ada 13 DPC Partai NasDem yang segerbong dengannya, "membelotkan" dukungannya pada Paslon Eri-Armuji.

"Ada 14 DPC yang menyatakan sikap mendukung paslon Eri-Armuji, diantaranya DPC Gubeng, Mulyorejo, Sawahan dan lainnya," ujarnya, Kamis (12/11).

Ia menyatakan, ke 14 DPC yang mengalihkan dukungannya itu, mengaku telah menjadi korban dari kepengurusan Partai Partai NasDem di bawah komando ketua yang baru.

"Selama ini tidak ada komunikasi antara pengurus dengan ketua (DPD Surabaya). Mereka langsung menetapkan dukungan dengan alasan keputusan dari DPP. Mereka tidak pernah menggali suara dari bawah," tegasnya.

Ia mengakui, ke 14 pengurus DPC Partai Partai NasDem ini tengah "kecaton" atau tersakiti dengan sikap DPD Partai Partai NasDem Surabaya. Untuk itu, dengan semua gerbong suara yang dimiliki saat pemilihan legislatif lalu, pihaknya akan mengalihkan dukungannya pada paslon Eri-Armuji.

Saat ini, pengurus DPD Partai Partai NasDem Surabaya telah menerbitkan surat keputusan (SK) pengurus baru, yang menggantikan posisinya. Namun ia mengaku, pergantian pengurus tersebut tidak pernah dikomunikasikan pada pengurus lama.

"Saya dengar mereka baru menerbitkan SK pengurus yang baru. Saya tidak tahu, apakah itu berlaku hanya pada saya pribadi, atau juga untuk 13 DPC yang turut kemarin mendeklarasikan diri fukungan ke Eri. Namun yang jelas, sampai saat ini saya masih punya KTA (kartu tanda anggota) Partai Nasdem," tegasnya.

Terkait dengan sanksi karena dianggap tidak segaris dengan keputusan partai, Suherman mengaku sudah siap. Ia menyebut, jika keputusannya mengalihkan dukungan bersama 13 DPC merupakan bagian dari aspirasi dibawah.

"Saya siap terima sanksi apapun. Yang jelas, saya dan 13 DPC lainnya sepakat mendukung Eri-Armuji tanpa embel-embel apapun," ungkapnya.

Sementara itu, Ketua DPD Partai NasDem Surabaya, Robert Simangunsong mengatakan, Suherman dan 13 Ketua DPC yang membelotkan dukungan ke Eri-Armuji bukan lagi struktural partai. Sebab, kepengurusan sudah diganti sejak 15 Juli lalu. Ketua DPC Nasdem Tandes sekarang ini dijabat Hendro Mudjianto.

"Itu bukan DPC kita, sudah (ganti). SK DPC yang baru itu sudah ada tanggal 15 Juli. Mereka bukan pengurus ini, itu penipu itu semua," ungkap Robert.

Dia menyampaikan bahwa Partai NasDem Surabaya, dari 31 kecamatan tetap solid 100 persen mendukung paslon nomor urut 2. Pernyataan sikap yang mengklaim dirinya pengurus Partai NasDem hanyalah upaya untuk menggoyang internal partai. Pihaknya pun berencana membawa klaim tersebut ke jalur hukum, karena mengaku pengurus padahal sudah bukan.

"Akan kita proses secara hukum itu, tapi kita lihat dulu apa mereka waras atau tidak waras, kalau gak waras gak bisa diproses di kepolisian," ucapnya.

Diketahui, Pilkada Surabaya 2020 diikuti oleh dua pasangan calon wali kota dan wakil wali kota. Paslon no 1 Eri Cahyadi - Armuji diusung oleh PDIP dan didukung oleh PSI serta sejumlah partai non parlemen.

Sementara Paslon no 2 Machfud Arifin - Mujiaman diusung oleh PKS, PKB, PPP, NasDem, Golkar, Demokrat, Gerindra dan PAN.

(mdk/ray)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Resmi Koalisi dengan PDIP, Ini Jagoan Demokrat di Pilkada Surabaya 2024
Resmi Koalisi dengan PDIP, Ini Jagoan Demokrat di Pilkada Surabaya 2024

Demokrat berkoalisi dengan PDIP, PKS, PKB dan PAN di Pilkada Surabaya

Baca Selengkapnya
PAN-Demokrat Sepakati Koalisi Pilkada di 15 Daerah di Jawa Timur
PAN-Demokrat Sepakati Koalisi Pilkada di 15 Daerah di Jawa Timur

Pertemuan tertutup ini merupakan tugas untuk menindaklanjuti keputusan DPP maupun Partai Koalisi Indonesia Maju.

Baca Selengkapnya
Profil Pasangan Eri-Armuji yang Sudah Diusung 6 Partai di Pilkada Surabaya,
Profil Pasangan Eri-Armuji yang Sudah Diusung 6 Partai di Pilkada Surabaya,

Sejak 2021 lalu, pasangan ini menjabat sebagai pasangan Wali Kota-Wakil Wali Kota Surabaya hingga September 2024 nanti.

Baca Selengkapnya
Gerindra Mau Bentuk Poros Baru di Pilkada Surabaya, Siapkan Nama Tenar dan Kontroversial
Gerindra Mau Bentuk Poros Baru di Pilkada Surabaya, Siapkan Nama Tenar dan Kontroversial

Gus Sadad menyebut sejumlah kader potensial Gerindra yang siap diusung di Surabaya.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Penuh Semangat Risma Pede Tahu Masalah Jatim, Siap Hadapi Khofifah-Emil di Pilkada
VIDEO: Penuh Semangat Risma Pede Tahu Masalah Jatim, Siap Hadapi Khofifah-Emil di Pilkada

Pasangan Tri Rismaharini-Zahrul Azhar Asumta (Risma-Gus Hans) resmi maju di Pilkada Jawa Timur dengan diusung PDI Perjuangan dan Partai Hanura.

Baca Selengkapnya
Daftar Pilkada Surabaya dari PDIP, Eri Cahyadi Pastikan Rangkul Semua Partai
Daftar Pilkada Surabaya dari PDIP, Eri Cahyadi Pastikan Rangkul Semua Partai

Eri Cahyadi mengatakan, langkah ini merupakan ikhtiar untuk bergotong royong menuntaskan sejumlah program pembangunan di Kota Pahlawan.

Baca Selengkapnya
NasDem DKI: Ahmad Sahroni Sosok Paling Kuat Maju Pilgub DKI 2024
NasDem DKI: Ahmad Sahroni Sosok Paling Kuat Maju Pilgub DKI 2024

Dukungan ini masih menjadi usulan internal setelh merangkum masukan dari dewan pimpinan cabang, daerah, hingga DPRD.

Baca Selengkapnya
PDIP dan PKB Kerja Sama di 13 Daerah Jabar, Termasuk Pilgub Usung Ono Surono-Acep Adang
PDIP dan PKB Kerja Sama di 13 Daerah Jabar, Termasuk Pilgub Usung Ono Surono-Acep Adang

Pasangan ini akan dilaporkan kepada DPP untuk ditindaklanjuti.

Baca Selengkapnya
Begini Reaksi Surya Paloh Ditanya Pilih Ahmad Sahroni atau Anies Baswedan di Pilgub DKI Jakarta
Begini Reaksi Surya Paloh Ditanya Pilih Ahmad Sahroni atau Anies Baswedan di Pilgub DKI Jakarta

Nama Ahmad Sahroni diketahui menjadi salah satu digadang-gadang sebagai calon gubernur untuk Pilgub DKI Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya
Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan, Pasangan 'Mantan Terindah' di Pilkada Jabar
Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan, Pasangan 'Mantan Terindah' di Pilkada Jabar

Dedi Mulyadi - Erwan Setiawan resmi mendaftar sebagai calon gubernur dan wakil gubernur di Pilkada Jawa Barat.

Baca Selengkapnya
PDIP dan PKB Mulai Serius Usung Anies di Pilgub Jakarta, Hitung-hitungan Kekuatan
PDIP dan PKB Mulai Serius Usung Anies di Pilgub Jakarta, Hitung-hitungan Kekuatan

PDIP dan PKB membuka peluang mengusung Anies di Pilgub Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya
NasDem Larang Anies Pilih Cawagub dari Kadernya, Ini Alasannya
NasDem Larang Anies Pilih Cawagub dari Kadernya, Ini Alasannya

NasDem menegaskan kepada Anies untuk tidak menunjuk calon wakil gubernur dari kadernya.

Baca Selengkapnya