Partai-Partai di Kota Semarang Mengacu PDIP untuk Rekom Pilwalkot 2020
Merdeka.com - Prediksi banyak pihak akan adanya kolom kosong pada kertas coblosan di Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Semarang 2020 semakin menguat. Setelah Partai Golkar dan Partai Nasdem Kota Semarang menyatakan berkoalisi, serta kemudian PKS menyatakan membuka komunikasi, kini giliran Partai Demokrat, Gerindra, dan PAN menyusul merapat ke PDIP Kota Semarang, Minggu (2/2).
Sejumlah partai di Kota Semarang yang telah sepakat berkoalisi dengan PDIP itupun menegaskan, akan mengusulkan rekomendasi satu nama yang sama kepada pengurus pusat masing - masing partai. Adapun terkait nama yang diusulkan akan mengacu pada rekomendasi Calon Wali Kota Semarang yang diajukan oleh pengurus pusat PDI Perjuangan.
Hal tersebut diakui salah satunya oleh Ketua PAN Kota Semarang, Wachid Nurmiyanto. Dirinya menjelaskan jika koalisi akan mengajukan satu calon yang sama.
-
Bagaimana Gerindra mengambil keputusan dalam Rapimnas? 'Rapat Pimpinan Nasional adalah forum pengambilan keputusan tertinggi di bawah Kongres, diselenggarakan oleh Dewan Pimpinan Pusat atas persetujuan Ketua Dewan Pembina, Pak Prabowo,' ujar Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (29/8/2024).
-
Bagaimana PDI Perjuangan menyaring calon gubernur? Politisi asal Yogyakarta itu menjelaskan bahwa nama bakal calon kepala daerah dan calon wakil kepala daerah yang diusung PDI Perjuangan akan disaring melalui usulan dewan pimpinan cabang (DPC) dan dewan pimpinan daerah (DPD).
-
Bagaimana PKB memutuskan soal Pilkada Sumut? 'Nanti tanya Desk Pilkada, saya sebagai ketua umum tidak ikut-ikut urusan, karena semuanya diatur oleh Desk Pilkada, Pilkada nanya Desk Pilkada deh saya tidak ikut-ikut,' tegasnya.
-
Apa yang diputuskan PKB soal Pilkada Jakarta? Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Jakarta Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) telah mengusung Anies Rasyid Baswedan sebagai Bakal Calon Gubernur (Bacagub) Jakarta.
-
Apa yang terjadi dengan Gerindra di Pemilu 2019? Pada Pemilu 2019, perolehan suara Partai Gerindra kembali naik, walau tidak signifikan. Partai Gerindra meraih 12,57 persen suara dengan jumlah pemilih 17.594.839 dan berhasil meraih 78 kursi DPR RI.
-
Siapa anggota DPRD Jawa Tengah? Wafa dipastikan menjadi anggota DPRD Jawa Tengah, sedangkan Luthfi dipastikan terpilih menjadi anggota DPRD Rembang.
"Calonnya siapa kita belum tahu, masih menunggu rekom, tapi yang penting kendaraannya kita siapkan dulu dengan membangun koalisi," terang Wachid. "Nama itu kemudian akan dimintakan rekomendasi ke masing-masing pengurus pusatnya. Misalnya nanti mas Hendi, ya sudah mas Hendi kita mintakan rekom," pungkasnya.
Sementara itu Partai Demokrat Kota Semarang melalui ketuanya Wahyu Winarto menegaskan jika sama seperti perhelatan pilwalkot sebelumnya di tahun 2015, pada kali ini pun Demokrat masih konsisten bersama PDIP di Kota Semarang. "Kalau kita sudah ada kedekatan, dari lima tahun ke belakang sampai sekarang, komunikasinya terjaga betul," aku pria yang akrab disapa Liluk tersebut.
Sikap Partai Demokrat di tingkat Kota Semarang itu kemudian juga diamini oleh pengurus di tingkat provinsi. Rintho Subekti, Ketua DPW Partai Demokrat Provinsi Jawa Tengah mengungkapkan nantinya calon yang akan diusung bersama adalah memang sosok yang sangat dibutuhkan masyarakat Kota Semarang.
"Dari Partai Demokrat Kota Semarang dan Provinsi Jawa Tengah sudah sepakat dengan mas Hendi. Kami menunggu ada keputusan, setelah itu kami akan meminta DPP," ungkap Rinto.
Di sisi lain, Gerindra Kota Semarang mengungkapkan jika keputusan partainya ke PDIP didasari atas jajak pendapat, pertimbangan ahli, serta seluruh pengurus Gerindra pada tingkat Kecamatan. "Dari road show yang kami lakukan, semua mengatakan bahwa pembangunan yang dilakukan petahana wali Kota Semarang saat ini luar biasa, dan harus dilanjutkan," beber Ketua Gerindra Kota Semarang, Joko Santoso. "Maka dari itu kami akan berkoalisi mengusung calon bersama PDIP dan menjaga pemerintahan ke depan," imbuhnya.
Terkait tercapainya kesepakatan PDIP dengan hampir seluruh partai yang memiliki kursi di DPRD Kota Semarang, Sekretaris PDIP Kota Semarang, Kadar Lusman meyakini dengan begitu maka proses demokrasi di tahun 2020 dapat berjalan lebih kondusif, dan tidak mengganggu keberlanjutan pembangunan. "Hampir seluruh partai sudah menyatakan sepakat berkoalisi, dan kami menghargai sikap dari rekan-rekan partai lain yang menunggu rekom PDIP turun dulu baru mengeluarkan rekom masing - masing," tuturnya. "Setelah ini setiap partai akan mensosialisasikan keputusannya sampai ke tingkat paling bawah, sehingga diharapkan semua bisa saling menjaga," imbaunya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terkait koalisi untuk pemilihan wali kota Semarang, partainya masih melakukan pendalaman.
Baca SelengkapnyaAda sejumlah nama yang dipersiapkan seperti eks PanglimaTNI Andika Perkasa hingga eks Wali Kota Semarang.
Baca SelengkapnyaKeputusan yang telah diambil Prabowo akan diperjuangkan seluruh keluarga besar Partai Gerindra.
Baca SelengkapnyaBila rekomendasi calon gubernur jatuh pada Andika Perkasa, maka DPD PDIP akan gaspol memenangkan kontestasi di 'Kandang Banteng' itu.
Baca SelengkapnyaPDIP tidak hanya mengandalkan kekuatan kolektif semata
Baca SelengkapnyaAndika kagum dan tersentuh dengan dukungan yang diberikan para kader banteng moncong putih.
Baca SelengkapnyaPuan memastikan PDIP berkonsentrasi pada pilkada di seluruh daerah. Menurut dia, Jawa Tengah merupakan salah satu provinsi besar di Indonesia.
Baca SelengkapnyaSurvei internal PDIP dijadikan bahan krusial sebagai langkah menentukan strategi memenangkan Pilgub dan Pilkada serentak di 35 kabupaten kota di Jateng.
Baca SelengkapnyaSurvei hari ini belum ada elektabilitas tokoh yang dominan di Jateng.
Baca SelengkapnyaBahwa ada beberapa daerah yang kiranya bukan basis PDIP yakni Rembang dan Pekalongan.
Baca SelengkapnyaKetum PDIP Megawati Soekarnoputri menyinggung orang yang mau maju Pilkada tapi tak mau berpartai
Baca SelengkapnyaSekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani menyatakan rekomendasi dan formulir P1 KWK diberikan kepada calon gubernur dan wakil gubernur pilihan Prabowo Subianto.
Baca Selengkapnya