Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Partai pemenang, PDIP dipilih NasDem buat pimpin timses Ahok-Djarot

Partai pemenang, PDIP dipilih NasDem buat pimpin timses Ahok-Djarot Ahok-Djarot jalani tes kesehatan. ©2016 Merdeka.com/Muhammad Luthfi Rahman

Merdeka.com - Partai NasDem tetap mengharapkan PDI Perjuangan untuk tetap bergabung dengan Tim Pemenangan Ahok-Djarot. Walaupun ada kemungkinan partai besutan Megawati Soekarnoputri tersebut akan membuat tim sukses sendiri.

Sekretaris‎ DPW NasDem DKI Jakarta Wibi Andrino‎ mengatakan, dukungan PDI Perjuangan sangat penting untuk memastikan kemenangan Ahok. Mengingat mereka adalah partai yang mendapat perolehan suara terbesar kala Pilpres dan Pemilu 2014 lalu.

"Bagi NasDem, hadirnya PDIP pasti menambah kekuatan dari 3 partai yang telah mendukung Ahok sebelumnya. Bagi NasDem gak jadi soal siapa yang memimpin tim pemenangan. Karena bagi kami posisi itu tidak penting," katanya saat dihubungi, Rabu (28/9).

Menurutnya, hal terpenting yang harus menjadi konsentrasi adalah fungsi dari adanya tim sukses tersebut. Sehingga tidak ada alasan bagi masing-masing partai, NasDem, Hanura, Golkar dan PDI Perjuangan berebut posisi ketua tim pemenangan.

"Jadi enggak jadi soal bila Pak Ahok menginginkan PDIP untuk memimpin tim ini karena harus dipahami, PDIP memiliki 28 kursi di DPRD," terangnya.

"Dan juga Pak Djarot adalah Plh ketua DPD PDIP Jakarta pada saat pemenangan Jokowi Ahok 2012. Pastilah memiliki pengalaman Dan strategi pemenangan yang jitu. Kami sedianya akan mengikuti arahan Pak Djarot selalu chief commander daripada tim ini," tutup Wibi.

‎Sebelumnya, Ketua DPD Partai Golkar DKI Fayakhun Andriadi menyambut baik jika PDI Perjuangan untuk ‎bergabung dengan tim pemenangan pasangan Ahok-Djarot. Jika memang tidak berkenan maka partai besutan Megawati Soekarnoputri tersebut juga‎ mempersilakan membentuk tim sekaligus rumah pemenangan baru.

Fayakhun mengatakan, tiga partai politik yang telah mendukung Ahok, Golkar, Hanura, dan Nasdem, tetap memiliki tim pemenangan yang sama. Tim pemenangan, juga berkantor di Rumah Lembang, kantor yang diresmikan pada 25 Agustus 2016.

"Golkar, Hanura, dan NasDem itu tetap di Rumah Lembang," katanya di Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu, Selasa (27/9).

Dia menambahkan,‎ tiga partai ini menyambut baik jika PDI Perjuangan hendak bergabung. Namun, jika PDI Perjuangan merasa ingin membentuk tim pemenangan baru, hal itu bukan masalah untuk tiga partai.

"Kalau pembentukan (tim pemenangan) baru di rumah baru, ya silakan. Tapi tetap, kami, kalau ngumpul, di Rumah Lembang," tutup anggota DPR RI ini.

(mdk/tyo)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ahok Umumkan Siap Maju Pilkada Jakarta: Kalau Warga Beri Kesempatan untuk Selesaikan Pekerjaan
Ahok Umumkan Siap Maju Pilkada Jakarta: Kalau Warga Beri Kesempatan untuk Selesaikan Pekerjaan

Ketua DPP PDIP Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyatakan siap maju Pilkada

Baca Selengkapnya
PDIP Siap Usung Anies di Pilkada Jakarta jika jadi Kader
PDIP Siap Usung Anies di Pilkada Jakarta jika jadi Kader

Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Kehormatan Komarudin Watubun mengatakan Anies Baswedan berpeluang diusung di Pilkada Jakarta 2024 apabila menjadi kader PDIP.

Baca Selengkapnya
Said Abdullah: PDIP Terbuka Kadernya Diusung jadi Cagub atau Cawagub di Jatim
Said Abdullah: PDIP Terbuka Kadernya Diusung jadi Cagub atau Cawagub di Jatim

Ketua DPD PDIP Jatim, Said Abdullah, mengatakan partainya terbuka bila dalam bekerja sama dengan partai lainnya

Baca Selengkapnya
Surya Paloh Terbuka Bertemu Megawati, Sinyal PDIP dan NasDem Koalisi di Putaran Kedua?
Surya Paloh Terbuka Bertemu Megawati, Sinyal PDIP dan NasDem Koalisi di Putaran Kedua?

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh mengaku terbuka peluang untuk bertemu dengan Megawati.

Baca Selengkapnya
Beda dengan Megawati, Puan Sebut Tak Ada yang Mau Ambil Alih PDIP
Beda dengan Megawati, Puan Sebut Tak Ada yang Mau Ambil Alih PDIP

Pernyataan Puan berbeda dengan Megawati yang menyebut ada yang mau mengambil alih PDIP.

Baca Selengkapnya
Ahok Siap Lawan Ridwan Kamil Jika Diusung PDIP Maju Pilkada Jakarta 2024
Ahok Siap Lawan Ridwan Kamil Jika Diusung PDIP Maju Pilkada Jakarta 2024

Ahok menyerahkan keputusan pencalonan Pilkada Jakarta kepada Tim Desk Pilkada DPP PDIP, Sekjen PDIP dan nantinya akan diputuskan oleh Megawati Soekarnoputri

Baca Selengkapnya
PDIP Buka Peluang Koalisi dengan Gerindra, PAN hingga PKB di Pilkada 2024
PDIP Buka Peluang Koalisi dengan Gerindra, PAN hingga PKB di Pilkada 2024

Hasto Kristiyanto memastikan PDIP membuka peluang bekerja sama dengan partai lain

Baca Selengkapnya
Basarah: PDIP Siap Jadi Koalisi Ataupun Oposisi
Basarah: PDIP Siap Jadi Koalisi Ataupun Oposisi

Megawati memiliki hak prerogatif untuk menentukan arah politik PDIP ke depan.

Baca Selengkapnya
Kurang 7 Kursi DPRD, PDIP Goda PKS Usung Ahok di Pilkada Jakarta 2024
Kurang 7 Kursi DPRD, PDIP Goda PKS Usung Ahok di Pilkada Jakarta 2024

Ketua DPP PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat menantang Partai Keadilan Sejahtera untuk mengusung Ahok.

Baca Selengkapnya
PKB Ingin Bersama PDIP Membangun Jakarta Usung Anies Baswedan
PKB Ingin Bersama PDIP Membangun Jakarta Usung Anies Baswedan

Jika PDIP bersama PKB dan PKS mendukung Anies maka akan semakin bagus dan berpeluang menang.

Baca Selengkapnya
Surya Paloh Segera Bertemu Megawati, Bahas Koalisi 01 dan 03 di Putaran 2?
Surya Paloh Segera Bertemu Megawati, Bahas Koalisi 01 dan 03 di Putaran 2?

Paloh bakal bertemu dengan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri dalam waktu dekat.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Yunarto Blak-blakan Dua Sisi di Balik Megawati Soekarnoputri
VIDEO: Yunarto Blak-blakan Dua Sisi di Balik Megawati Soekarnoputri "Keras Kepala & Lentur"

Yunarto juga mengomentari munculnya nama Pramono Anung, sosok yang dekat dengan Jokowi

Baca Selengkapnya