Partai pemenang, PDIP dipilih NasDem buat pimpin timses Ahok-Djarot
Merdeka.com - Partai NasDem tetap mengharapkan PDI Perjuangan untuk tetap bergabung dengan Tim Pemenangan Ahok-Djarot. Walaupun ada kemungkinan partai besutan Megawati Soekarnoputri tersebut akan membuat tim sukses sendiri.
Sekretaris DPW NasDem DKI Jakarta Wibi Andrino mengatakan, dukungan PDI Perjuangan sangat penting untuk memastikan kemenangan Ahok. Mengingat mereka adalah partai yang mendapat perolehan suara terbesar kala Pilpres dan Pemilu 2014 lalu.
"Bagi NasDem, hadirnya PDIP pasti menambah kekuatan dari 3 partai yang telah mendukung Ahok sebelumnya. Bagi NasDem gak jadi soal siapa yang memimpin tim pemenangan. Karena bagi kami posisi itu tidak penting," katanya saat dihubungi, Rabu (28/9).
-
Siapa yang diusung PDIP? Tri Rismaharini dengan Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans yang diusung PDIP.
-
Mengapa PDIP menjadi partai pemenang? PDIP berhasil menjadi partai pemenang pemilu 2019 dengan memperoleh dukungan yang signifikan dari masyarakat.
-
Siapa yang ingin diusung oleh PDIP? 'Kalau memang misalnya Pak Anies berpasangan dengan kader kami jadi wagubnya,' Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Utut Adianto kepada wartawan.
-
Bagaimana PDIP memenangkan pemilu? Kemenangan ini menunjukkan bahwa citra dan program kerja yang ditawarkan oleh PDIP dapat diterima oleh masyarakat luas.Hal ini juga menegaskan bahwa visi dan misi partai ini sesuai dengan kebutuhan dan harapan masyarakat Indonesia.
-
Siapa yang diusung Partai Nasdem untuk Pilgub Jabar? Anak Presiden ke-3 ini diusung oleh Partai NasDem.
Menurutnya, hal terpenting yang harus menjadi konsentrasi adalah fungsi dari adanya tim sukses tersebut. Sehingga tidak ada alasan bagi masing-masing partai, NasDem, Hanura, Golkar dan PDI Perjuangan berebut posisi ketua tim pemenangan.
"Jadi enggak jadi soal bila Pak Ahok menginginkan PDIP untuk memimpin tim ini karena harus dipahami, PDIP memiliki 28 kursi di DPRD," terangnya.
"Dan juga Pak Djarot adalah Plh ketua DPD PDIP Jakarta pada saat pemenangan Jokowi Ahok 2012. Pastilah memiliki pengalaman Dan strategi pemenangan yang jitu. Kami sedianya akan mengikuti arahan Pak Djarot selalu chief commander daripada tim ini," tutup Wibi.
Sebelumnya, Ketua DPD Partai Golkar DKI Fayakhun Andriadi menyambut baik jika PDI Perjuangan untuk bergabung dengan tim pemenangan pasangan Ahok-Djarot. Jika memang tidak berkenan maka partai besutan Megawati Soekarnoputri tersebut juga mempersilakan membentuk tim sekaligus rumah pemenangan baru.
Fayakhun mengatakan, tiga partai politik yang telah mendukung Ahok, Golkar, Hanura, dan Nasdem, tetap memiliki tim pemenangan yang sama. Tim pemenangan, juga berkantor di Rumah Lembang, kantor yang diresmikan pada 25 Agustus 2016.
"Golkar, Hanura, dan NasDem itu tetap di Rumah Lembang," katanya di Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu, Selasa (27/9).
Dia menambahkan, tiga partai ini menyambut baik jika PDI Perjuangan hendak bergabung. Namun, jika PDI Perjuangan merasa ingin membentuk tim pemenangan baru, hal itu bukan masalah untuk tiga partai.
"Kalau pembentukan (tim pemenangan) baru di rumah baru, ya silakan. Tapi tetap, kami, kalau ngumpul, di Rumah Lembang," tutup anggota DPR RI ini.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketua DPP PDIP Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyatakan siap maju Pilkada
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDI Perjuangan Bidang Kehormatan Komarudin Watubun mengatakan Anies Baswedan berpeluang diusung di Pilkada Jakarta 2024 apabila menjadi kader PDIP.
Baca SelengkapnyaKetua DPD PDIP Jatim, Said Abdullah, mengatakan partainya terbuka bila dalam bekerja sama dengan partai lainnya
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai NasDem Surya Paloh mengaku terbuka peluang untuk bertemu dengan Megawati.
Baca SelengkapnyaPernyataan Puan berbeda dengan Megawati yang menyebut ada yang mau mengambil alih PDIP.
Baca SelengkapnyaAhok menyerahkan keputusan pencalonan Pilkada Jakarta kepada Tim Desk Pilkada DPP PDIP, Sekjen PDIP dan nantinya akan diputuskan oleh Megawati Soekarnoputri
Baca SelengkapnyaHasto Kristiyanto memastikan PDIP membuka peluang bekerja sama dengan partai lain
Baca SelengkapnyaMegawati memiliki hak prerogatif untuk menentukan arah politik PDIP ke depan.
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat menantang Partai Keadilan Sejahtera untuk mengusung Ahok.
Baca SelengkapnyaJika PDIP bersama PKB dan PKS mendukung Anies maka akan semakin bagus dan berpeluang menang.
Baca SelengkapnyaPaloh bakal bertemu dengan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri dalam waktu dekat.
Baca SelengkapnyaYunarto juga mengomentari munculnya nama Pramono Anung, sosok yang dekat dengan Jokowi
Baca Selengkapnya