Partai pendukung siapkan tim penjaring Cawapres Jokowi
Merdeka.com - Ketua Umum PPP M Rommahurmuziy (Romy) mengatakan, partainya sepakat membentuk tim bersama untuk menjaring calon Wakil Presiden bersama partai-partai pendukung Joko Widodo. Namun, Romy menyebut tim ini tidak hanya membahas cawapres Jokowi tetapi juga berbagai isu nasional.
"Tim bersama yang akan dibentuk. Tentu bukan hanya membahas tentang Cawapres. Karena kita bicara tentang kepentingan bangsa yang lebih luas," katanya usai bertemu dengan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto di Kantor DPP PPP, Jakarta Pusat, Senin (26/3).
Dia menginginkan pembahasan Cawapres Jokowi dilakukan usai gelaran Pilkada selesai. Sebab, PPP tidak ingin perbedaan sikap dan dukungan di Pilkada mengganggu pembahasaan Cawapres Jokowi.
-
Apa yang dibicarakan Jokowi dengan PKB? Menurut dia, Jokowi memuji raihan suara PKB dalam Pileg 2024.
-
Kenapa Prabowo akan minta pendapat Jokowi? 'Pak Prabowo kan mengatakan Pak Jokowi itu mentor beliau, di acara-acara internal Pak Prabowo berulang kali menyampaikan kepada kami bahwa beliau belajar banyak dari Pak Jokowi. Beliau kan sebagai tentara kan belajar kepemimpinan dari muda, tapi melihat sosok yang begitu luar biasa ya itu adalah Pak Jokowi,' tambahnya.
-
Apa usulan PKS untuk Jokowi? Sekjen PKS Aboe Bakar Alhabsyi atau Habib Aboe mengusulkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundang bakal capres Ganjar Pranowo, Anies Baswedan dan Prabowo Subianto untuk makan siang di Istana Kepresidenan.
-
Kenapa PDIP baru pecat Jokowi setelah Pilpres? Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) memutuskan untuk menunda pengumuman terkait pemecatan. Langkah ini diambil demi menjaga kehormatan Jokowi sebagai Presiden dan untuk menghindari munculnya spekulasi negatif yang bisa berpengaruh selama masa kontestasi politik.
-
Apa yang dibahas Prabowo dan Jokowi? 'Koordinasi seperti biasa terkait pemerintahan,' kata Dahnil saat dikonfirmasi, Senin (8/7). Dia menjelaskan, koordinasi tugas tersebut mencakup Prabowo sebagai Menteri Pertahanan maupun sebagai Presiden terpilih 2024-2029. 'Baik tugas-tugas saat ini, beliau sebagai Menhan maupun tugas-tugas kepresidenan Pak Prabowo nanti,' jelas dia.
"Kenapa setelah Pilkada? Karena kita tidak ingin agenda pada pilkada ini beberapa partai koalisi ini berbeda pandangan, berbeda koalisi, itu mengganggu pembicaraan tentang wapres ke depan," ujarnya.
"Biarlah itu kita bahas setelah pilkada selesai. Toh waktunya masih panjang sampai nanti bulan Agustus mendatang. Jarak pilkada dengan pendaftaran wapres kan masih 1 setengah bulan. Jadi masih sangat panjang," sambung Romy.
Senada dengan Romy, Hasto menjelaskan, tim bersama ini nantinya akan mengkaji langkah-langkah dan strategi pemenangan Jokowi di Pemilu 2019 mendatang.
"Kami juga membentuk tim bersama untuk melakukan kajian-kajian bersama dan langkah-langkah operasional bersama sesuai dengan ruang lingkup politik berdasarkan segmen pemilih dan juga kesejarahan kedua partai ini," ungkapnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PDIP menegaskan tidak punya niatan untuk membubarkan koalisi lain.
Baca SelengkapnyaPSI kembali berembuk untuk menentukan sikap akan mendukung siapa di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaSebab, Jokowi menilai koalisi saat ini belum final.
Baca SelengkapnyaFoto tersebut merupakan momen Jokowi dan Prabowo berpelukan bersama pesilat Yudani Kusumah Hanifan ketika Asian Games 2018.
Baca SelengkapnyaGrace menyampaikan bahwa PSI masih menjalin komunikasi dengan calon presiden 2024
Baca SelengkapnyaJokowi meminta PSI tidak terburu-buru dan sementara untuk netral terlebih dahulu.
Baca SelengkapnyaKomunikasi PDIP dan PPP sangat baik. Koalisi ini ingin menghadirkan kondisi tenang.
Baca SelengkapnyaPuan meminta kader PDIP bersiap, sehingga ketika mendapat instruksi siap bergerak.
Baca SelengkapnyaPDIP terus melakukan komunikasi sejumlah partai untuk berkoalisi di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaPuan kembali menegaskan, jIka PDIP pasti melibatkan seluruh partai yang bekerja sama dengan partai dibawah kepemimpinan Megawati Soekarnoputri itu.
Baca SelengkapnyaJokowi membantah berkomunikasi dengan Golkar dan PAN sebelum kedua partai itu mendeklarasikan dukungan untuk Prabowo.
Baca SelengkapnyaSandiaga menegaskan PPP tetap berkomitmen untuk bekerjasama dengan PDIP mendukung Ganjar di Pemilu 2024.
Baca Selengkapnya