Partai yang kadernya jadi cawapres Jokowi akan dapat limpahan suara Pemilu 2019
Merdeka.com - Peneliti Charta Politika Yunarto Wijaya menilai, perebutan posisi cawapres Jokowi bakal sangat ketat. Sebab, partai-partai berlomba-lomba untuk memenangkan pemilu. Sehingga, di antara para partai pendukung Jokowi, siapa pun yang dapat akan kena untung besar.
"Siapa pun yang mendapatkan cawapres Jokowi, partai tersebut akan mendapatkan limpahan suara, bonus elektoral karena pilpres dilaksanakan bersamaan dengan pileg," ujar Yunarto saat menjadi pembicara dalam Rakernas Golkar di Hotel Sultan, Jakarta Selatan, Jumat (23/3).
Yunarto menjelaskan, bagi para pemilih, yang paling dia tuju adalah pemilihan presiden. Otomatis, partai yang berasosiasi dengan capres-cawapres akan lebih diingat. Namun, hal itu hanya menguntungkan partai yang kadernya maju menjadi cawapres, bukan partai pengusung.
-
Apa peran partai politik dalam memilih Wapres? Namun peranan Partai Politik, hanya sekadar memberi saran, tidak dominan seperti dalam Pilpres kali ini dalam memutuskan calon.
-
Siapa saja yang bertarung di Pilgub Jakarta? Kubu Pramono Anung-Rano Karno meyakini memenangi Pilkada satu putaran dengan perolehan 50,7 persen plus 2.943 suara. Sementara itu pasangan Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) meminta sejumlah pihak bersabar menanti pengumuman resmi dari Komisi Pemilihan Umum.
-
Apa harapan Jokowi untuk Pemilu 2024? 'Ya ini adalah pesta demokrasi kita berharap ini betul-betul jadi pesta rakyat, dan juga berlangsung dengan jurdil, luber dan diiktui oleh seluruh rakyat Indonesia dengan kegembiraaan karena ini adalah pesta rakyat. Pesta demokrasi,' jelasnya.
-
Apa yang dilakukan Golkar di Pilpres 2024? 'Kesempatan bagi saya untuk menyampaikan terima kasih saya atas kerja keras Partai Golkar dalam pemilihan umum yang tentu saja kita rasakan bersama tahun 2024 ini, peran Partai Golkar sangat besar,' kata Prabowo.
-
Bagaimana Golkar meningkatkan suaranya di pemilu 2024? 'Cara ini terbukti efektif dan efisien, karena kandidat kepala daerah yang akan diusung lebih banyak sudah teruji di Pemilu 2024,' ujar Pengamat politik Dedi Kurnia Syah, Senin (25/3).
-
Siapa yang diusung Golkar sebagai Cawapres Prabowo? Partai Golkar resmi mengusung Gibran Rakabuming sebagai Cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
"Orang ketika masuk dalam bilik suara biasanya akan memilih lebih dulu siapa capresnya dan pilihan legislatifnya akan terpengaruh pada pilihan capres dan cawapresnya. Artinya siapa yang akan menempatkan kadernya apalagi menjadi paling besar tentu akan mendapatkan limpahan elektoral," terangnya.
Maka itu dia memprediksi, pertarungan perebutan posisi cawapres akan lebih besar daripada Pilpres itu sendiri. Sebab, posisi elektabilitas Jokowi menurut dia masih tinggi.
"Jangan-jangan pertarungan terbesar 2019 bukan diperebutan presiden karena sepertinya Jokowi terlalu kuat tapi diperebutkan calon wakil presiden," kata dia.
Menurut Yunarto, Jokowi tidak perlu memperhitungkan cawapres untuk mendongkrak elektabilitas. Sebab, penilaian kinerja dia sudah cukup sebagai modal Pilpres nanti. Jokowi hanya butuh sosok yang memiliki chemistry dan loyalitas.
"Rata-rata nama itu hanya nebeng. Artinya sebenernya Jokowi bukan membutuhkan sosok yang bisa mendongkrak elektabilitas karena faktor kinerja jauh lebih penting daripada wapres. Tapi bagaimana faktor chemistry, loyalitas lima tahun ke depan," ucapnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tiga pekan jelang pencoblosan Pilkada Jakarta, Ridwan Kamil menemui Prabowo dan Jokowi dalam kesempatan terpisah, tetapi dalam waktu berdekatan.
Baca SelengkapnyaManuver KIM Plus membuat PDIP kesulitan mengusung kader mereka di Pilkada 2024. Di beberapa daerah, PDIP membutuhkan koalisi untuk memenuhi syarat dukungan.
Baca SelengkapnyaKemenangan Prabowo-Gibran diyakini karena efek Jokowi
Baca SelengkapnyaHasto pun mengaku, jika Megawati Soekarnoputri tengah melakukan kontemplasi serta pengkajian.
Baca SelengkapnyaCak Imin pun optimistis Ridwan Kamil dan Ahmad Luthfi akan menang, usai Jokowi menyatakan dukungan dan turun kampanye.
Baca SelengkapnyaKehadiran Jokowi diyakini menjadi magnet tersendiri dan nantinya bisa mendongkrak suara palson nomor urut dua itu.
Baca SelengkapnyaHasto menyebut, dalam kabinet Jokowi ada menteri powerfull dan menteri super powerfull.
Baca SelengkapnyaPKB menyebut, jika cawapres menjadi faktor penentu pendongkrak elektabilitas capres.
Baca SelengkapnyaKoalisi gemuk ini diyakini akan mempersulit konfigurasi cawapres untuk dipasangkan dengan Prabowo.
Baca SelengkapnyaNiat pensiun dari percaturan politik Tanah Air, Jokowi malah muncul kembali di Pilkada 2024 dengan 'open jastip' dukungan kepada calon kepala daerah.
Baca SelengkapnyaElektabilitas bacapres Ganjar Pranowo masih nomor satu dari hasil survei terbaru Indikator Politik. Bahkan, keterpilihan Ganjar mencapai 37,4 persen.
Baca SelengkapnyaJokowi sebelumnya disebut Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengirim menteri untuk menjembatani pengambilalihan kursi ketum PDI Perjuangan.
Baca Selengkapnya