Pasangan Gus Ipul - Azwar Anas dianggap wakili kelompok religius dan nasionalis
Merdeka.com - Saifullah Yusuf atau yang akrab disapa Gus Ipul dan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas resmi diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan, untuk maju pada pilgub Jawa Timur (Jatim) dalam pilkada serentak 2018.
Pengumuman ini disampaikan oleh Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri di kantor DPP PDI Perjuangan di Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat,Minggu (15/10).
Jawa Timur merupakan wilayah yang luas dan terdiri dari berbagai macam kelompok elemen dan golongan. Melalui pasangan ini, PDI Perjuangan diyakini dapat menyatukan kelompok nasionalis dan kelompok Islam atau biasa disebut kelompok merah dan kelompok hijau.
-
Apa yang dilakukan PDIP untuk Pilgub Jatim? 'Jadi, kepala daerah incumbent misalnya itu muncul beberapa nama. Kalau dari kalangan menteri misalnya, ada Ibu Risma (Tri Rismaharini), ada Pak Abdullah Azwar Anas, ada Pak Pramono Anung. Pak Pramono ini laris manis, nih. Ada yang mengusulkan di Jakarta, ada yang mengusulkan di Jawa Timur,' ucap Hasto.
-
Siapa yang ingin Prabowo menangkan di Jawa Timur? AHY mengungkapkan Prabowo memberikan tugas khusus kepada Demokrat untuk bisa memenangkan dirinya di Jawa Timur.
-
Siapa yang akan menjembatani Jokowi dan PDIP? 'Pak Prabowo yang akan bisa menjembatani kembali, merajut kembali hubungan Pak Jokowi dengan PDIP. Kita tahulah, dalam hati mereka masing-masing sebenarnya sih sangat mungkin ketemu. Kenapa? Ya Pak Jokowi juga kan besar di PDI-P dan PDI-P juga kan pernah ikut dibesarkan Pak Jokowi,' kata Habiburokhman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (26/3).
-
Siapa yang diusung PDIP? Tri Rismaharini dengan Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans yang diusung PDIP.
-
Siapa yang maju di Pilkada Jatim? Menteri Sosial Tri Rismaharini bertemu Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana Merdeka Jakarta, Jumat (30/8) pukul 08.30 WIB. Risma melapor dirinya diusung PDI Perjuangan (PDIP) maju dalam pemilihan gubernur (Pilgub) Jawa Timur (Jatim) 2024.
"Hijau merah itu harus seimbang. Seperti sekarang ini kan ketuanya dari 'hijau' semua, tetapi didukung oleh partai nasionalis. Itu artinya adalah PDI Perjuangan meyakini bahwa 'hijau' memiliki kekuatan," kata Dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Airlangga, Suko Widodo, saat dihubungi merdeka.com, Minggu (15/10).
Meskipun keduanya memiliki latar belakang yang sama, yaitu sebagai santri, menurut Suko, pasangan ini dapat mewakili bukan hanya kelompok itu, tetapi juga kelompok nasionalis. Sisi nasionalis, kata Suko, diwakili oleh sosok Bupati Anas yang telah memiliki prestasi dan reputasi nasional yang baik.
"Sejauh ini saya kira bisalah. Karena kan pertama, saya kira Gus Ipul sudah lama bersama Pak Soekarwo, saya kira cukup belajar banyaklah. Kedua, Pak Anas juga Bupati yang memiliki prestasi dan reputasi nasional yang merupakan modal sosial yang cukup besar dan baik untuk maju dalam pilgub," ujar Suko.
"Ya benar. Karena mereka juga di dukung oleh PDI Perjuangn, otomatis kan memiliki 'merah'. Saya kira mereka punya modal sosial yang cukup besar di dalam running Pilgub ini," katanya.
Hal tersebut dapat dibuktikan melalui suvei. Pasangan ini memiliki rating dengan popularitas dan elektabilitas yang tinggi.
Lembaga survei Poltracking Indonesia sebelumnya merilis hasil survei soal Pilgub Jatim. Untuk elektabilitas Gus Ipul memimpin dengan perolehan 31 persen. Sedangkan untuk posisi calon wakil gubernur, Anas memimpin dengan angka 22 persen.
"Meskipun dalam survey itu masih banyak responden yang belum menentukan, untuk sementara pasangan ini memiliki tingkat popularitas dan elektabilitas yang cukup tinggi," ucap Suko.
Baca juga:PDIP usung Gus Ipul dan Azwar Anas di Pilgub Jatim 2018Gus Ipul-Anas diusung PDIP dan PKB, PKS masih pikir-pikir berkoalisiPujian dan terima kasih Gus Ipul telah 'dijodohkan' dengan AnasDiusung cawagub, Azwar Anas juga diangkat jadi ketua DPD Bamusi JatimAzwar Anas: Kami diberi instruksi sukseskan Nawacita Presiden JokowiAnalisa PDIP usung Gus Ipul-Anas, soal kehormatan partai & surat kiai (mdk/hrs)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut Said, PDI Perjuangan sadar bahwa Jawa Timur adalah basis Nahdliyin atau kaum santri tradisional, dan kaum nasionalis.
Baca SelengkapnyaSedih, kalau Jawa Timur sebagai basis santri, tetapi pemerintahannya di obok-obok KPK.
Baca SelengkapnyaNusron menegaskan saat ini sudah banyak para tokoh sentral NU merapatkan barisan untuk pemenangan Prabowo-Gibran
Baca SelengkapnyaGus Han adalah pengasuh Pondok Pesantren Queen Al Azhar Darul Ulum, Peterongan, Jombang dan Wakil Rektor Universitas Pesantren Tinggi Darul Ulum (Unipdu).
Baca SelengkapnyaUmar menyebutkan sebagai pendiri NU dirinya diajarkan tentang eratnya hubungan antara nilai-nilai kebangsaan dan nilai-nilai Islam.
Baca SelengkapnyaSaid meminta komitmen semua kader dan pengurus DPC PDIP di Jatim untuk bersungguh-sungguh memenangkan Risma
Baca SelengkapnyaUsai resmi menjadi cawagub dari PDIP, Gus Hans akan segera memundurkan diri dari partai tempat ia selama ini bernaung, yakni Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaSejumlah tokoh Nahdlatul Ulama di Jatim bergabung ke PAN.
Baca SelengkapnyaPasangan ini akan dilaporkan kepada DPP untuk ditindaklanjuti.
Baca SelengkapnyaSaid Abdullah mengingatkan semua pasangan calon kepala daerah yang diusung partainya di Jatim memahami konsep Ahlussunnah Wal Jamaah.
Baca SelengkapnyaKetua DPD PDIP Jatim, Said Abdullah, mengatakan partainya terbuka bila dalam bekerja sama dengan partai lainnya
Baca SelengkapnyaNasDem mengungkapkan peta basis yang dianggap menjadi kelemahan Anies Baswedan
Baca Selengkapnya