Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pasangan Prabowo-Gatot jadi penantang terkuat Jokowi versi LSI Denny JA

Pasangan Prabowo-Gatot jadi penantang terkuat Jokowi versi LSI Denny JA Survei LSI Denny JA. ©2018 Merdeka.com/Ahda Bayhaqi

Merdeka.com - Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA merilis hasil survei penantang terkuat petahana Joko Widodo. LSI menggunakan simulasi tiga nama calon presiden yaitu Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto, mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo, dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Dalam simulasi capres Prabowo, elektabilitas tertinggi mantan Danjen Kopassus itu tercapai jika didampingi Gatot Nurmantyo. Pasangan ini mampu mendapatkan elektabilitas 35,6 persen. Jika dipasangkan dengan Anies Baswedan, elektabilitasnya di angka 19,6 persen.

Berikutnya, jika Prabowo dengan Agus Harimurti Yudhoyono memperoleh elektabilitas 12,3 persen. Prabowo dengan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan memiliki elektabilitas 10,2 persen.

"Prabowo-Gatot paling tinggi disusul Prabowo-Anies, kemudian Prabowo-AHY kemudian Prabowo-Aher," kata peneliti LSI Denny JA Adjie Alfaraby saat memaparkan survei di kawasan Rawamangun, Jakarta Timur, Selasa (10/7).

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan jika maju sebagai calon presiden, paling tinggi elektabilitasnya didongkrak dengan mantan lawannya di Pilgub Jakarta, Agus Harimurti Yudhoyono. Ketua Kogasma Partai Demokrat itu mendongkrak elektabilitas sampai 33,4 persen.

Urutan kedua ada pasangan Anies-Ahmad Heryawan dengan elektabilitas 27,4 persen. Diikuti jika Anies dipasangkan dengan Ketum PKB Muhaimin Iskandar dengan elektabilitas 23,4 persen.

"Jika Anies capres, ternyata paling tinggi paling banyak memperoleh dukungan Anies-AHY. Kalau pak Prabowo tak maju dinilai AHY paling tinggi mampu mendongkrak suara Anies," kata Adjie.

Sementara untuk pasangan ideal Gatot Nurmantyo adalah jika dikombinasikan dengan Anies Baswedan. Pasangan Gatot-Anies mendapatkan elektabilitas 31,8 persen.

Posisi kedua diisi simulasi Gatot-AHY dengan elektabilitas 21,5 persen. Terakhir ada simulasi pasangan Gatot-Ahmad Heryawan dengan elektabilitas 13,3 persen.

"Jika gatot nyapres paling tinggi berpasangan dengan anties Baswedan," kata Adjie.

Survei nasional dilaksanakan setelah pergelaran Pilkada Serentak 27 Juni 2018, dari 28 Juni sampai 5 Juli. Metode yang digunakan adalah multistage random sampling dengan responden 1.200 orang. Survei memiliki margin of error kurang lebih 2,9 persen. Survei ini juga dilengkapi dengan focus group discussion, analisis media dan wawancara mendalam.

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Survei LSI: Prabowo Kalahkan Ganjar dan Anies dalam Simulasi Head to Head
Survei LSI: Prabowo Kalahkan Ganjar dan Anies dalam Simulasi Head to Head

Prabowo menang dengan suara cukup jauh bila head to head dengan Ganjar atau Anies.

Baca Selengkapnya
Survei LSI Denny JA: Prabowo Pimpin Elektabilitas Bacapres, Ganjar Kalah Telak Jika Head To Head
Survei LSI Denny JA: Prabowo Pimpin Elektabilitas Bacapres, Ganjar Kalah Telak Jika Head To Head

Keunggulan telak Prabowo atas Ganjar itu selisihnya mencapai angka 8,4 persen.

Baca Selengkapnya
Survei LSI: Head to Head Bacapres, Prabowo Ungguli Ganjar dan Anies
Survei LSI: Head to Head Bacapres, Prabowo Ungguli Ganjar dan Anies

Survei ini dilakukan pada tanggal 3-9 Agustus 2023. Dengan segmentasi dari 1.220 orang responden berusia 17 tahun atau lebih, dan atau sudah menikah.

Baca Selengkapnya
Survei LSI Denny JA: Prabowo Unggul di Jabar-Jatim, Ganjar Jateng-Sumut
Survei LSI Denny JA: Prabowo Unggul di Jabar-Jatim, Ganjar Jateng-Sumut

Selain Jabar dan Jatim, Prabowo juga unggul di Banten.

Baca Selengkapnya
Head to Head Capres Versi LSI: Prabowo Menang dari Ganjar dan Anies
Head to Head Capres Versi LSI: Prabowo Menang dari Ganjar dan Anies

Prabowo Subianto menang 49,2 persen saat head to head dengan Ganjar Pranowo yang meraih 37,8 persen.

Baca Selengkapnya
Survei LSI Denny JA: Head to Head Prabowo Ungguli Ganjar, Anies Makin Jauh Tertinggal
Survei LSI Denny JA: Head to Head Prabowo Ungguli Ganjar, Anies Makin Jauh Tertinggal

Dalam survei tersebut, Anies Baswedan hanya berhasil mendapatkan 14,5 persen.

Baca Selengkapnya
LSI Denny JA: Publik Percaya Capres Pilihan Jokowi Adalah Prabowo
LSI Denny JA: Publik Percaya Capres Pilihan Jokowi Adalah Prabowo

Dari 90 persen responden yang menyatakan percaya kepada Jokowi, pilihan capresnya kepada Prabowo.

Baca Selengkapnya
Survei Pilpres LSI Denny JA: Prabowo-Gibran Teratas dengan 42,9%, Ganjar-Mahfud Turun Karena Serang Jokowi
Survei Pilpres LSI Denny JA: Prabowo-Gibran Teratas dengan 42,9%, Ganjar-Mahfud Turun Karena Serang Jokowi

LSI Denny JA merilis Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka berada di urutan teratas dengan 42,9%.

Baca Selengkapnya
Empat Hasil Survei Elektabilitas Capres Cawapres Jelang Debat Ketiga Pilpres
Empat Hasil Survei Elektabilitas Capres Cawapres Jelang Debat Ketiga Pilpres

Jelang pelaksanaan debat ketiga, sejumlah lembaga telah mengeluarkan hasil survei terkait elektabilitas tiga paslon.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Survei LSI Denny JA: Prabowo 53,5%, Anies 21,7% & Ganjar 19,2%, Potensi Satu Putaran
VIDEO: Survei LSI Denny JA: Prabowo 53,5%, Anies 21,7% & Ganjar 19,2%, Potensi Satu Putaran

Hasilnya, pasangan nomor urut 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka memperoleh suara 53,5 persen.

Baca Selengkapnya
Hasil Survei Terbaru LSI Simulasi 2 Paslon: Prabowo-Gibran Ungguli Ganjar-Mahfud dan Anies-Muhaimin di Jatim
Hasil Survei Terbaru LSI Simulasi 2 Paslon: Prabowo-Gibran Ungguli Ganjar-Mahfud dan Anies-Muhaimin di Jatim

Populasi survei adalah seluruh WNI di Jawa Timur yang punya hak pilih dan total sampel secara keseluruhan adalah 8.800 responden.

Baca Selengkapnya
Survei LSI Simulasi Dua Capres: Prabowo Menang Lawan Anies dan Ganjar
Survei LSI Simulasi Dua Capres: Prabowo Menang Lawan Anies dan Ganjar

Dalam simulasi tersebut, suara Anies Baswedan akan pindah ke kubu Prabowo sebesar 54,2 persen dan 16,3 persen ke kubu Ganjar Pranowo.

Baca Selengkapnya