Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pasek: Ibas dan Syarief Hasan lebih layak dipecat dari Demokrat

Pasek: Ibas dan Syarief Hasan lebih layak dipecat dari Demokrat Ibas buka KLB Demokrat. ©2013 Merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Begitu menyatakan siap maju sebagai calon Ketua Umum Partai Demokrat, Gede Pasek Suardika mengaku melihat ada banyak karakter sengkuni. Kata Pasek, wajah-wajah 'sengkuni' mulai terlihat.

Itu setelah dirinya menyatakan maju untuk kongres yang rencananya digelar Mei 2015 mendatang. Katanya setelah dirinya maju, banyak karakter Sengkuni mulai tak nyaman.

"Di Demokrat banyak sengkuni, tahu saya maju. Mereka mulai tak nyaman. Jadi jangan sewot kalau saya kritis, hadapi juga dengan gentle," tegas Pasek di Denpasar Bali, Minggu (21/12).

Pasek mengakui saat ini ada tiga kekuatan besar di tubuh Demokrat yakni, kubu Cikeas, Kubu Duren Sawit dan Marzuki Alie. Jika situasinya seperti ini, di mana seluruh DPD dan DPC pendukungnya dipecati, Pasek mengaku peluangnya semakin tipis.

"Saya tahu peluang saya kecil. Saya tidak takut. Kalau berbasis surat bermaterai itu, selesai sudah ini kongres. Sudah ada pemenangnya sebelum bertanding," bebernya.

Dikatakan Pasek, Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas berupaya membuat Kongres Partai Demokrat aklamasi.

"Ada surat pernyataan bermaterai yang sudah digalang. Mereka yang sudah menandatangani, Bali, Sumatera Selatan, Jawa Tengah dan ada beberapa lagi. Mereka menyatakan dukungan ke Ibas. Artinya Ibas membuat aklamasi," kata Kandidat Ketua Umum Partai Demokrat,ini.

Katanya apa yang dilakukan Ibas tentu sudah membuat dinamika demokrasi di Kongres Partai Demokrat mati. "Saya ingin dilakukan secara fair, mereka (Ketua DPD dan PDC yang dipecat (di-PLT-kan) dikembalikan, saya yakin menang tipis. Mereka itu pendukung AU. Mari kita bertarung secara fair," papar Pasek.

Menurut Pasek, Ketua Harian Partai Demokrat Syarief Hasan dan Ibas lah yang mestinya dipecat, bukan para ketua DPD dan DPC tersebut. "Ngapain mecatin orang. Mereka yang lebih layak dipecat, Syarief dan Ibas itu tidak lahir setelah KLB," papar dia.

Pun dirinya menegaskan bahwa, apa yang dilakukannya tidak dalam kerangka melawan SBY. "Ini saya lakukan bukan semata melawan SBY. Saya ingin meluruskan hal tak benar. Intinya adalah saya ingin bangun demokrasi. Partai ini perlu perubahan," tegasnya (mdk/hhw)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
AHY Ungkap Kader Demokrat Marah Bukan Karena Ketumnya Tak jadi Cawapres, Penyebabnya Karena Ini
AHY Ungkap Kader Demokrat Marah Bukan Karena Ketumnya Tak jadi Cawapres, Penyebabnya Karena Ini

AHY mengaku ikhlas dan siap untuk menyongsong peluang masa depan yang lebih baik lagi.

Baca Selengkapnya
AHY: Demokrat Berikhtiar Gabung Koalisi yang Punya Kesamaan Visi Kebangsaan dan Etika Politik
AHY: Demokrat Berikhtiar Gabung Koalisi yang Punya Kesamaan Visi Kebangsaan dan Etika Politik

AHY mengungkapkan, partainya bakal bergabung ke koalisi baru.

Baca Selengkapnya
Ini Pihak Paling Berpengaruh Tentukan Arah Koalisi Demokrat
Ini Pihak Paling Berpengaruh Tentukan Arah Koalisi Demokrat

Partai Demokrat memutuskan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan.

Baca Selengkapnya
Jajaki Koalisi, Demokrat Bicara Kecocokan dengan Ganjar dan Prabowo
Jajaki Koalisi, Demokrat Bicara Kecocokan dengan Ganjar dan Prabowo

Keputusan berkoalisi dengan partai pengusung Ganjar maupun Prabowo itu masih menunggu keputusan Majelis Tinggi Partai Demokrat.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Fakta-Fakta Serangan Demokrat Tersakiti Dikhianati Anies Pilih Cawapres Cak Imin
VIDEO: Fakta-Fakta Serangan Demokrat Tersakiti Dikhianati Anies Pilih Cawapres Cak Imin

Merasa dikhianati, Partai Demokrat menyatakan menurunkan semua baliho yang memuat gambar Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya
Wacana Anies-Cak Imin, Demokrat: Koalisi Perubahan Bubar, Sah Kami Cari Kawan Baru
Wacana Anies-Cak Imin, Demokrat: Koalisi Perubahan Bubar, Sah Kami Cari Kawan Baru

Jika melihat dinamika yang terjadi saat ini, secara otomatis Partai Demokrat akan hengkang dari Koalisi Perubahan untuk Perbaikan.

Baca Selengkapnya
AHY Gagal jadi Cawapres Anies, Demokrat: Sudah Siapin Panggung, Nikahnya Sama Orang Lain
AHY Gagal jadi Cawapres Anies, Demokrat: Sudah Siapin Panggung, Nikahnya Sama Orang Lain

Herman menduga, ada pertemuan-pertemuan Cak Imin dan Anies di luar radar Demokrat.

Baca Selengkapnya
AHY: Saya Ucapkan Selamat kepada Bapak Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar
AHY: Saya Ucapkan Selamat kepada Bapak Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar

AHY juga berpesan bahwa perjuangan kader partainya hingga kini tentu ada imbalan yang akan dihasilkan kedepannya.

Baca Selengkapnya
SBY: Politik Itu Seolah-olah Hukum Rimba, Tapi Harus Ada Etika dan Moral
SBY: Politik Itu Seolah-olah Hukum Rimba, Tapi Harus Ada Etika dan Moral

SBY berharap mimpi Demokrat dikabulkan Tuhan Yang Maha Kuasa. Pihaknya akan menemukan baik jalan jalan maupun tempat yang lebih baik.

Baca Selengkapnya
Emosi dan Kekecewaan Ketua DPD Demokrat Jateng Dikhianati Anies Baswedan
Emosi dan Kekecewaan Ketua DPD Demokrat Jateng Dikhianati Anies Baswedan

DPD Demokrat Jawa Tengah kecewa dengan keputusan rencana duet Anies Baswedan dan Ketum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin sebagai pasangan capres dan cawapres.

Baca Selengkapnya
Ibas Ingatkan Caleg Demokrat Tak 'Cengeng' Dijelek-jelekin: Ingat Pesan Prabowo, Senyumin dan Jogetin Aja
Ibas Ingatkan Caleg Demokrat Tak 'Cengeng' Dijelek-jelekin: Ingat Pesan Prabowo, Senyumin dan Jogetin Aja

Hal itu dikatakan Ibas ketika memberikan pembelakan caleg partai Demokrat di Madiun, Senin (20/11).

Baca Selengkapnya
Pernyataan Lengkap Demokrat yang Merasa Dikhianati Anies Baswedan dan Surya Paloh
Pernyataan Lengkap Demokrat yang Merasa Dikhianati Anies Baswedan dan Surya Paloh

Demokrat meradang dengan sikap politik NasDem bersama Anies Baswedan. Surya Paloh dituding menetapkan sepihak Cawapres Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya