Paslon Bajo Janji Bangun Infrastruktur Skala Besar Jika Menang Pilkada Solo

Merdeka.com - Bagyo Wahyono-F.X. Supardjo (Bajo), pasangan independen di Pilkada Solo berjanji untuk membangun sejumlah infrastruktur dengan desain dan konsep yang modern jika terpilih menjadi Wali Kota Solo nanti. Di antaranya jalan layang, rel kereta api, sungai bawah tanah, serta rumah susun (Rusun) bagi kaum duafa dan anak yatim piatu.

Pasangan Bajo memang tak semassif rivalnya, pasangan Gibran-Teguh dalam kampanye menjelang pencoblosan 9 Desember. Namun hari ini, penjahit dan ketua RW itu memamerkan desain sejumlah infrastruktur untuk dibangun jika memenangi Pilkada Solo.

"Kami akan melaksanakan pembangunan sejumlah proyek infrastruktur dalam skala besar bila memenangi Pilkada 2020," ujar Bagyo saat bertemu wartawan di posko pemenangan Penumping, Laweyan, Selasa (24/11).

Mega proyek tersebut, lanjut dia, ditargetkan selesai dibangun dalam tiga tahun masa kerja. Dia berjanji, semua program ini akan langsung dijalankan tak lama setelah resmi dilantik menjadi wali kota dan wakil wali kota Solo.

"Keberadaan jalur kereta bawah tanah kami nilai dapat mengatasi persoalan kemacetan lalu lintas di Solo hingga 100 tahun ke depan," katanya.

Bagyo menilai, kemacetan di Solo yang saat ini dirasakan warga bisa terurai, salah satunya dengan kereta bawah tanah. Namun demikian ia menyadari jika program tersebut hanya bisa dijalankan dengan dukungan pusat.

"Ini untuk kemajuan Solo dan menghemat dana hingga 100 tahun, ngirit banyak. Untuk jalur kereta bawah tanah akan kita beri sentuhan wisata," terangnya.

Dengan pembangunan sungai bawah tanah, dikatakannya, akan tampak semacam akuarium besar di pinggir rel tengah kota. Sambil masuk Kota Solo, lanjut dia, orang yang naik kereta bisa melihat di kanan-kiri ada kehidupan sungai dengan ikan-ikannya.