Pasrah ditinggal PKS dan PAN, Deddy Mizwar nilai langkah Gerindra masih jauh
Merdeka.com - Bakal calon Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar tidak terlalu memusingkan kemungkinan merapatnya PKS dan PAN ke kubu Gerindra usai munculnya nama Mayjen (purn) Sudrajat sebagai calon gubernur pilihan Ketum Gerindra Prabowo Subianto. Pria yang akrab disapa Demiz hanya bisa pasrah jika kedua partai itu mengubah haluan politiknya dengan merapat ke Gerindra.
"Kemungkingan memang bisa terjadi. Biarin saja, kita terima saja," kata Demiz saat ditemui di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Rabu (13/12).
Dia meyakini koalisi yang dibangun Demokrat bersama PKS dan PAN masih baik-baik saja dan tidak terganggu. Dia akan tetap menghargai jika PKS dan PAN mengubah dukungan politiknya.
-
Siapa yang menyatakan bahwa Koalisi Perubahan masih solid? Partai politik yang tergabung dalam Koalisi Perubahan menegaskan bahwa pihaknya tetap solid dalam menyikapi perkembangan politik usai pemungutan suara pada Pemilu 2024, 14 Februari lalu.
-
Kenapa PKB mendukung yang lain di Pemilu lalu? 'Kita kumpul berbeda bisa kerja sama saudara-saudara sekalian walaupun dalam pemilihan yang lalu PKB mendukung yang lain, tapi saya mengatakan dari awal saya yakin pada saatnya PKB akan kembali mendukung saya. Saya yakin saya yakin bahwa PKB akan bersama saya membangun bangsa,'kata Prabowo.
-
Kenapa Bahlil yakin para menteri tetap berkomitmen di Kabinet Jokowi? Lebih lanjut, dia menegaskan para menteri berkomitmen untuk menyelesaikan tanggung jawab sampai berakhir masa jabatan.
-
Siapa yang menyatakan koalisi Ganjar-Mahfud solid? Sekretaris Tim Pemenangan Nasional (TPN) Hasto Kristiyanto memastikan, partai koalisi pengusung paslon 3 Ganjar-Mahfud sangat solid. Meskipun, Hasto menyebut, ada upaya dari tim pemenangan Prabowo Subianto atau Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran untuk memecah belah kesolidan itu.
-
Apa komitmen PKB di Pilgub Jabar? 'Pokoknya prinsipnya PKB siap siapapun yang berkompetisi karena PKB akan menyuguhkan alternatif pilihan untuk publik, sebanyak-banyaknya,' ujar Huda ketika ditemui di Gedung DPR RI, Kamis (13/6).
-
Kenapa koalisi penting dalam negara demokrasi? Di negara demokrasi yang menganut multi-partai seperti di Indonesia, koalisi biasanya dilakukan oleh beberapa partai yang menjadi peserta pemilu legislatif. Sehingga, apa itu koalisi adalah gabungan antara beberapa partai peserta pemilu legislatif untuk mencapai tujuan tertentu.
"Semua masih oke, ga ada masalah. keinginan partai (Gerindra) berkoalisi dengan yang lainnya (PKS dan PAN) harus dihargai, enggak usah dipojokan, asal berproses dengan baik," terangnya.
Manuver politik Gerindra mengusung calon sendiri diyakini sudah mempertimbangkan banyak hal. Meski begitu, Demiz tidak terlalu khawatir.
"Tapi langkah Gerindra masih jauh. Kita sudah jelas, ada koalisi dan pasangannya. Tinggal administrasinya SK-nya. Saya enggak ada prasangka apa-apa. Silakan saja. Gerindra partai besar harus dihormati keputusannya," katanya.
Diberitakan sebelumnya, pengamat politik Universitas Padjadjaran, Muradi menilai Deddy Mizwar bisa ditinggalkan dan terancam tidak bisa mengikuti Pilgub jika PKS dan PAN bergabung dengan Gerindra.
"Hubungan di tingkat pusat antara Gerindra, PKS dan PAN sangat mesra. Dan hal itu bisa mempengaruhi koalisi ketiganya dalam Pilgub Jabar. Jika itu terjadi, Demiz bersama Demokrat bisa ditinggalkan," ucap Muradi saat ditemui di kawasan Jalan Trinojoyo, Kota Bandung, Selasa (12/12).
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gerindra yakini PKB hatinya mendukung Prabowo. Maka tidak akan pindah ke lain hati.
Baca SelengkapnyaMuzani menyebut sikap PKB bukan sinyal keretakan koalisi.
Baca SelengkapnyaPKB yakin Gerindra memegang teguh piagam kerja sama koalisi.
Baca SelengkapnyaCak Imin menegaskan PKB hingga kini akan tetap bersama Gerindra.
Baca SelengkapnyaPKB memilih membelot bergabung dengan NasDem dan mengusung duet Anies-Cak Imin.
Baca SelengkapnyaPKS sangat tak rela melepaskan Demokrat keluar dari Koalisi Perubahan.
Baca SelengkapnyaPDIP menilai masyarakat akan menguji gagasan bukan seberapa banyak partai gabung koalisi
Baca SelengkapnyaPDIP mengaku terus menjalin komunikasi dengan Demokrat untuk kerja sama di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaGanjar mengaku, selalu menghormati seluruh keputusan masing-masing partai politik.
Baca SelengkapnyaPDI Perjuangan tidak gentar dengan deklarasi PKB, PAN dan Golkar terhadap pencapresan Prabowo.
Baca SelengkapnyaPKB sudah menerima tawaran koalisi dengan NasDem untuk mengusung Anies Baswedan dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar.
Baca SelengkapnyaPartai Gerindra membuka komunikasi dengan PKS dan juga partai lain.
Baca Selengkapnya