PBB Dukung Jokowi-Ma'ruf, Sandiaga Nilai Ada Diskoneksi Elite dan Akar Rumput
Merdeka.com - Partai Bulan Bintang (PBB) menyatakan dukungan kepada pasangan nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf dalam rakornas. Cawapres nomor urut 02 Sandiaga Salahuddin Uno menghormati sikap PBB. Namun dia merasa aroma perubahan kepemimpinan justru makin kuat.
"Masyarakat bebas maupun partai bebas untuk menentukan pilihannya dan kita hormati keputusan tersebut namun kami yakin dengan 80 hari tersisa aroma perubahan ini semakin terasa," kata Sandiaga di kawasan Taman Ismail Marzuki, Cikini, Jakarta Pusat, Minggu (27/1).
Menurutnya, kader PBB tak seluruhnya mendukung Jokowi-Ma'ruf. Dia mengatakan, di sejumlah daerah ada kader PBB yang mendukung Prabowo-Sandi.
-
Bagaimana Sandiaga Uno melihat perhelatan Pilkada Jakarta? 'Saya optimis para calon ini nanti akan beradu gagasan dan mencoba memenangkan hati dan pikiran dari warga masyarakat Jakarta,' kata Sandiaga.
-
Siapa yang mendukung keputusan Sandiaga Uno terjun ke politik? Keputusan Sandi turun ke dunia politik mendapat dukungan penuh dari sang istri.
-
Siapa yang menyatakan bahwa Koalisi Indonesia Maju tidak khawatir dengan wacana duet Sandiaga-AHY? Wakil Ketua Umum PAN, Yandri Susanto menjelaskan, Koalisi Indonesia Maju yang partainya bangun dengan Partai Golkar, Partai Gerindra, serta PKB dan mengusung Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto tidak khawatir dengan poros tersebut.
-
Apa pendapat Sekjen Partai Gerindra soal wacana duet Sandiaga-AHY? Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani mengaku, pihaknya menghormati setiap keputusan koalisi partai politik untuk mengusung siapa pun sosoknya menjadi capres maupun cawapres.
-
Bagaimana Prabowo melihat perbedaan koalisi? Prabowo tak mempermasalahkan jika rekan satu koalisi harus bersebrangan saat Pilkada.
-
Apa pesan Sandiaga Uno untuk para calon Gubernur Jakarta? Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang juga Mantan Wakil Gubernur Jakarta, Sandiaga Uno, mengingatkan kepada para pasangan calon (Paslon) gubernur dan wakil gubernur di Pilkada Jakarta untuk membenahi permasalahan biaya hidup rakyat.
"Jadi ada diskoneksi. Jadi kami kemarin di Madura khususnya di Pamekasan teman-teman PBB di sana menyatakan dukungan dan tadi juga kami di Bangkalan beberapa teman-teman PBB. Jadi ada sebuah diskoneksi antara elite dan akar rumput," tutur Sandiaga.
Sandiaga enggan menanggapi lebih jauh terkait dukungan PBB ke Jokowi-Ma'ruf Amin. Dia ingin perbedaan dukungan dimaknai sebagai sebagai satu keindahan dalam berdemokrasi. Sandiaga tak ingin kader PBB yang beda pilihan capres masuk dalam ranah pecah belah.
"Karena ini tentu menjadi domain daripada PBB sendiri, kita hormati keputusannya tapi kita akan terus bekerja keras dalam 80 hari ke depan. Kita yakin masyarakat sudah sangat ingin perubahan khususnya di bidang ekonomi," ucap Sandiaga.
Hal Senada diungkapkan anggota Dewan Pengarah Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga, Fadli Zon. Meskipun, kata Fadli, pengurus pusat PBB ada yang berpihak kepada Prabowo-Sandi.
"Kami melihat bahwa saudara MS Kaban sebagai ketua majelis syuro dan saya kira juga cukup banyak dari kalangan pengurusnya yang mendukung Pak Prabowo. Saya kira enggak ada masalah. Ini demokrasi gitu ya," ucap Fadli.
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra tersebut itu tak khawatir suara pemilih muslim kabur karena PBB dukung Jokowi-Ma'ruf. Dia masih yakin mayoritas kader PBB mendukung Prabowo-Sandiaga.
"Saya kira enggak ya, saya kira mereka meskipun pimpinan partainya mendukung ke arah sana, tapi sebagian besar saya yakin masih mendukung Pak Prabowo, termasuk konstituennya," tandas Fadli Zon.
Partai Bulan Bintang (PBB) telah menentukan arah dukungan Pilpres 2019. Partai yang dipimpin oleh Yusril Ihza Mahendra ini akhirnya memutuskan untuk mendukung pasangan capres-cawapres nomor urut 01 Joko Widodo dan Ma'ruf Amin.
"Keputusan memberikan dukungan politik kepada Jokowi-Ma'ruf Amin, bukanlah keputusan pribadi Ketum PBB Yusril Ihza Mahendra, tetapi keputusan mayoritas Rapat Pleno DPP PBB tanggal 19 Januari 2019," kata Yusril dalam keterangan tertulisnya, Minggu (27/1).
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Lewat akun Instagram resmi @sandiuno, Sandiaga menyatakan tawaran dari PKB tidak dia terima setelah berdiskusi dengan keluarga.
Baca SelengkapnyaSandiaga menyerahkan urusan Cawapres sepenuhnya kepada Megawati dan Mardiono
Baca SelengkapnyaSandiaga menerangkan PPP tahu diri, melihat perolehan suara di Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaKetua Bappilu Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sandiaga Uno mengaku ikhlas apabila tidak menjadi calon wakil presiden mendampingi Ganjar Pranowo.
Baca SelengkapnyaSaid menerangkan PDIP memiliki mekanisme tersendiri dalam menentukan calon kepala daerah.
Baca SelengkapnyaSandiaga siap bekerja sama dengan pihak manapun yang punya kesamaan tujuan dalam membangun bangsa.
Baca SelengkapnyaHasto mengungkap PDIP telah melakukan pertemuan dengan Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono dan Sandiaga Uno
Baca Selengkapnya"Dalam sebuah kontestasi demokrasi, kita tentunya ingin upayakan apa yang jadi aspirasi masyarakat. Itu bisa kita perjuangkan," kata Sandiaga.
Baca SelengkapnyaPKB membuka peluang untuk merapat ke Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus untuk mendukung Dedi Mulyadi dan Erwan Setiawan untuk Pilkada Jawa Barat
Baca SelengkapnyaReaksi Sandiaga soal PPP Cari Alternatif jika Tak Dapat Jatah Cawapres Ganjar
Baca SelengkapnyaSandiaga Uno menanggapi soal lahirnya poros baru pasca penetapan Cak Imin sebagai Bacawapres Anies Baswedan.
Baca SelengkapnyaSandiaga yakin keputusan yang diambil para pimpinan partai maupun koalisi adalah yang terbaik demi kebaikan bangsa dan negara.
Baca Selengkapnya