PBB sebut koalisi Jokowi panik kalau Gerinda cs umumkan capres-cawapres
Merdeka.com - Ketua Bidang Pemenangan Partai Bulan Bintang (PBB) mendorong Gerindra, PKS dan PAN segera memutuskan Capres dan Cawapres di 2019 mendatang. Sebab, hal ini akan membuat panik koalisi pendukung Jokowi.
"Koalisi PAN, PKS, Gerindra ini, kalau semakin cepat memutuskan calon ini akan semakin membuat panik petahana," kata Sukmo dalam diskusi bertajuk 'Menanti Penantang Jokowi Sesungguhnya' di Bakoel Koffie, Jakarta Pusat, Jumat (8/6).
"Incumbent ini kenapa selalu mendorong-dorong dan melayani permainan dari PAN, PKS, dan Gerindra? Karena mereka (koalisi Jokowi) sangat sulit dalam menentukan siapa calon wakil presiden yang layak untuk menghadapi penantang," tambahnya.
-
Siapa yang Golkar usung jadi cawapres Prabowo? Ia mengatakan, Golkar akan menyodorkan kader terbaiknya Airlangga Hartarto untuk mendampingi Prabowo.
-
Siapa yang diusung Golkar sebagai Cawapres Prabowo? Partai Golkar resmi mengusung Gibran Rakabuming sebagai Cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
-
Kenapa PBB siap memenangkan Prabowo-Gibran? Sekjen Partai Bulan Bintang Afriansyah Noor menegaskan partainya siap memenangkan Prabowo dan Gibran di Pemilu 2024.
-
Siapa Cawapres Prabowo di Pilpres 2024? Pada Pilpres 2024 mendatang, Prabowo menggandeng Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka sebagai Cawapresnya.
-
Bagaimana cara Jokowi mempersiapkan Prabowo? 'Jadi, Mas Bowo berangkat ke sini ketemu ini jadi beliau yang saya siap pak siap bener saya ke Tiongkok atas petunjuk beliau saya ke Jepang saya sekarang di perintahkan untuk ke Timur Tengah karena sangat penting,' imbuh dia.
-
Bagaimana cara Prabowo memutuskan cawapresnya? 'Kelihatannya memang satu aja itu (pematangan cawapres),' ujar Ketua DPW PAN Jakarta, Eko Hendro Purnomo atau Eko Patrio di Jalan Kertanegara Nomor IV, Jakarta Selatan, Rabu (18/10). 'Ya harusnya dari kemarin sudah ketemu. Kaya semalam saja saya sudah ke Pak Prabowo dan menginformasikan bahwa 'pak mohon maaf harusnya ada pertemuan antarketum' tapi Pak Prabowo mengatakan 'harus saya menunggu ketum, yaitu Pak Zulkifli Hasan'. jadi artinya beliau memang menunggu pak Zul.'
Menurutnya, koalisi Jokowi juga terdesak jika Gerindra, PKS dan PAN sudah menentukan paslon di Pilpres 2019. Sebab, Jokowi mesti memilih cawapres yang dapat menandingi kubu Prabowo Subianto. Hal ini pun, kata dia, dapat membuat koalisi Jokowi porak poranda karena kecemburuan politik.
Bahkan, efek dari pecahnya koalisi Jokowi juga kemungkinan melahirkan poros ketiga. Dan hal ini perlu diwaspadai karena ada kekecewaan dari kelompok Jokowi akibat penetapan Cawapres yang tak sesuai dengan harapan.
"Dia tunjuk misalnya Muhaimin (Ketum PKB), yang lain akan bubar. Dia tunjuk Airlangga (Ketum Golkar), PKB akan bubar. Jadi ada sesuatu yang sangat krusial dari kubu sebelah ini menunggu penantang dan wakilnya," ujar Sukmo.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PKB gerah koalisinya dengan Gerindra belum juga memutuskan siapa calon wakil presiden yang akan diusung. 11 bulan koalisi berjalan tetapi belum ada keputusan.
Baca SelengkapnyaPKB dan PDIP sudah punya pengalaman berkoalisi sejak bertahun-tahun. Sedangkan PKB bersama Gerindra merupakan barang yang baru.
Baca SelengkapnyaPartai Gerindra melangsungkan apel pada Sabtu (31/8). Acara tersebut dihadiri Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin.
Baca SelengkapnyaKoalisi gemuk ini diyakini akan mempersulit konfigurasi cawapres untuk dipasangkan dengan Prabowo.
Baca SelengkapnyaPKB tetap ngotot ingin jatah cawapres Prabowo. Golkar dan PAN boleh gabung tapi tidak untuk kursi Cawapres.
Baca SelengkapnyaPAN sebelumnya memprioritaskan Menteri BUMN Erick Thohir sebagai cawapres Prabowo.
Baca SelengkapnyaPKB menyebut, jika cawapres menjadi faktor penentu pendongkrak elektabilitas capres.
Baca SelengkapnyaJK menilai, dukungan ke Prabowo Subianto dilakukan untuk bekerja sama memenangkan Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaPlus satu yang dimaksud bukan partai, melainkan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaPDIP menegaskan tidak punya niatan untuk membubarkan koalisi lain.
Baca SelengkapnyaDuet Ganjar-Prabowo menguat setelah terlihat mesra saat menemani Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Pekalongan beberapa hari lalu.
Baca SelengkapnyaSekjen Gerindra mengatakan pembahasan Cawapres akan didiskusikan dengan partai koalisi
Baca Selengkapnya