PDIP: Abraham tahu gagal jadi cawapres karena sadap Budi Gunawan
Merdeka.com - Plt Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengaku mendapat perintah untuk menemui Ketua KPK Abraham Samad. Dalam pertemuan itu Abraham diberitahu gagal mendampingi calon presiden Joko Widodo di Pilpres.
Menurut Hasto, saat hal tersebut disampaikan justru Abraham sudah mengetahui karena telah melakukan penyadapan. Saat itu Abraham pun terang-terangan menyebut nama seorang polisi bintang tiga.
"Ya, saya tahu, karena saya sudah melakukan penyadapan. Bahwa saya tahu yang menyebabkan kegagalan saya ini adalah bapak Budi Gunawan," kata Hasto menirukan ucapan Abraham di bekas posko pemenangan Jokowi, Jalan Cemara, Kamis (22/1).
-
Bagaimana AD menjawab pertanyaan? AD menjawab dua puluh sembilan pertanyaan secara detail selama pemeriksaan berlangsung selama tiga jam.
-
Bagaimana pria muslim menjawab pertanyaan? 'Wah, Anda bahkan mengetahui tentang kata 'haram' itu cukup mengejutkan untuk saya,' kata si pria muslim. Lebih lanjut, dia kemudian menjelaskan alasan Allah SWT melarang atau mengharamkan beberapa hal bagi umat Islam.
-
Bagaimana Prabowo menjawab pertanyaan soal HAM? 'Misalnya tadi Pak Prabowo, kan kesulitan ketika ditanya terkait persoalan penculikan,' sambungnya. Padahal, menurut Hasto, masyarakat telah mengetahui terkait pembentukan Tim Mawar. Namun, Prabowo terlihat sangat kesulitan dalam menjawab pertanyaan perihal kasus penanganan HAM.
-
Bagaimana sikap David saat ditanya soal AD? Meskipun ditanya tentang permasalahan yang sedang menjerat AD, David Bayu sendiri terlihat enggan untuk banyak berbicara. Namun, ia tetap akan memberikan dukungan kepada putrinya tersebut.
-
Bagaimana kakak menjawab pertanyaan adik? “Itu,“ jawabnya singkat sambil menunjuk makam sang ibunda.
-
Apa pertanyaan Bu Guru yang dijawab Amanda? Agung : Ma, tadi di sekolah Amanda bisa jawab pertanyaan Bu Guru loh. Mama : Oh ya? Hebat dong kamu. Itu baru anak mama. Memangnya Bu Guru tanya apa? Agung : Bu Guru bertanya siapa yang kentut dan Amanda jawab, saya Bu Guruuu…
Hasto menegaskan ada saksi lain dalam pertemuan rahasia tersebut. Hasto mengaku menangkap kekecewaan Abraham ketika gagal menjadi cawapres.
"Kemudian saya pancing lebih lanjut, bahwa seolah-olah saya berempati. Karena situasi saat itu seperti itu. Ada ungkapan yang bernada kecewa maka saya berempati," tuturnya.
Lalu, Hasto mengaku sempat menanyakan pandangannya jika nanti Jokowi dan JK mendapat kepercayaan rakyat. "Pada saat itu juga pak Abraham menyampaikan jawaban kepada saya. Jadi seolah ada persoalan pribadi di situ," tandasnya.
PDIP menyayangkan Abraham Samad melakukan penyadapan bukan kepentingan kasus tapi untuk masalah politik. Apalagi sebagai penegak hukum Abraham malah sangat bernafsu menjadi Cawapres Jokowi.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Nada bicara Prabowo mendadak tinggi sampai bicara soal tak punya jabatan.
Baca SelengkapnyaGibran yang di belakang Prabowo terlihat sampai berdiri dan mengangkat-angkat tangannya.
Baca SelengkapnyaCak Imin lantas berkelakar kalau ingin menjadi calon presiden harus dipecat dahulu.
Baca SelengkapnyaBerikut momen jelas Gibran Rakabuming Raka sampai 'terbakar' minta pendukungnya bersorak.
Baca SelengkapnyaPDIP menanggapi isu pergantin Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan (BG).
Baca SelengkapnyaKubu Prabowo Gibran menilai tidak perlu ada evaluasi lagi untuk menghadapi debat berikutnya.
Baca SelengkapnyaDirektur Juru Debat Prabowo-Gibran, Budiman Sudjatmiko, memberikan pembelaan atas ketidakhadiran Gibran Rakabuming Raka dalam dialog di salah satu stasiun tv
Baca SelengkapnyaHasto mengatakan, PDIP mencintai Jokowi dan keluarganya sampai memberikan privilese yang besar.
Baca SelengkapnyaPemecatan buntut Budiman mendukung Prabowo Subianto sebagai bakal capres di Pilpres 2024.
Baca Selengkapnya