PDIP ajukan 50 nama calon menteri kabinet Jokowi
Merdeka.com - Ketua DPP PDIP Puan Maharani menyatakan sudah memiliki lebih dari 50 nama yang akan diajukan untuk masuk dalam kabinet Jokowi-JK. 50 Nama tersebut diambil setelah melihat rekam jejak dan kredibilitas masing-masing kader selama bergabung dengan partai berlambang kepala banteng tersebut.
"Oh banyak (nama), lebih dari 50 nama yang kemudian sudah kita list untuk kita liat track record dan kapabilitasnya nanti kalau memang mewakili PDI Perjuangan untuk masuk dalam kabinetnya Pak Jokowi," papar Puan di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (22/9).
Namun, Puan mengaku harus melihat terlebih dahulu postur kabinet secara rinci yang akan digunakan Jokowi. Selain itu, PDIP juga masih menunggu usul dari Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri terkait nama-nama yang dianggap cocok mewakili PDIP di kabinet Jokowi-JK.
-
Siapa yang akan menjembatani Jokowi dan PDIP? 'Pak Prabowo yang akan bisa menjembatani kembali, merajut kembali hubungan Pak Jokowi dengan PDIP. Kita tahulah, dalam hati mereka masing-masing sebenarnya sih sangat mungkin ketemu. Kenapa? Ya Pak Jokowi juga kan besar di PDI-P dan PDI-P juga kan pernah ikut dibesarkan Pak Jokowi,' kata Habiburokhman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (26/3).
-
Apa tanggapan PDIP soal Jokowi di Golkar? 'Dari manuver-manuver ini kan terbaca bahwa series cawe-cawe yang berlangsung selama ini dan kemungkinan ke depan, tidak lebih tidak kurang dari cara bagaimana agar bisa tetap berkuasa baik itu secara langsung maupun tidak langsung,' imbuh dia.
-
Siapa yang usulkan Jokowi jadi pemimpin? Usulan tersebut merupakan aspirasi dan pendapat dari sejumlah pihak.
-
Siapa yang ingin diusung oleh PDIP? 'Kalau memang misalnya Pak Anies berpasangan dengan kader kami jadi wagubnya,' Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Utut Adianto kepada wartawan.
-
Siapa yang ditugaskan Jokowi untuk membujuk Megawati? 'Supaya enggak salah, ini ditugaskan untuk bertemu Ryaas Rasyid oleh Presiden Jokowi. Pak Ryaas Rasyid ditugaskan untuk membujuk Bu Mega, agar kepemimpinan PDI Perjuangan diserahkan kepada Pak Jokowi. Jadi, dalam rangka kendaraan politik untuk 21 tahun ke depan,' sebutnya.
-
Apa usulan PKS untuk Jokowi? Sekjen PKS Aboe Bakar Alhabsyi atau Habib Aboe mengusulkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundang bakal capres Ganjar Pranowo, Anies Baswedan dan Prabowo Subianto untuk makan siang di Istana Kepresidenan.
"Kita masih melihat kira-kira dari postur draft yang diusulkan Pak Jokowi itu kira-kira kita akan mempersiapkan nama-nama seperti apa yang ingin diusulkan Ibu Ketua Umum. Jadi memang sampai saat ini kita masih menggodok kira-kira nama apa yang akan diusulkan Ibu Ketua Umum," papar Puan.
Puan menegaskan, PDIP hanya mengusulkan nama-nama yang akan mewakili PDIP untuk duduk dalam kabinet Jokowi-JK, namun keputusan tetap akan berada di tangan Jokowi.
"Kami mendukung apa yang menjadi keputusan dan hak prerogatif presiden, hanya harapannya nama-nama yang nanti akan membantu Pak Jokowi-JK adalah nama-nama yang memang bersih, punya kapabilitas dan potensi dan tentu saja yang bisa membantu kerja kementerian," papar Puan. (mdk/ded)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Djarot Saiful Hidayat mengatakan, kongres PDIP baru akan digelar pada 2025 mendatang.
Baca SelengkapnyaPDIP juga terbuka dengan usulan Partai Golkar yang kini tengah membangun kerjasama. Golkar terbuka untuk mengusulkan nama Ridwan Kamil.
Baca SelengkapnyaKetua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri memerintahkan jajarannya untuk stand by di DPP dan membahas perkembangan politik yang ada.
Baca SelengkapnyaPDIP dan partai koalisi menunggu momentum yang tepat untuk mengumumkan nama cawapres.
Baca SelengkapnyaPDIP tengah mencermati tokoh-tokoh yang berprestasi untuk maju di Pilkada 2024
Baca SelengkapnyaHasto tidak menyebut, siapa nama yang akan diumumkan.
Baca SelengkapnyaPernyataan Puan berbeda dengan Megawati yang menyebut ada yang mau mengambil alih PDIP.
Baca SelengkapnyaHasto meyakini Pilkada Jakarta 2024 tidak hanya satu pasangan calon gubernur-calon wakil gubernur saja.
Baca SelengkapnyaPengumuman calon kepala daerah gelombang kedua ini dilakukan secara hybrid.
Baca SelengkapnyaMantan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dan Hendrar Prihadi maju di Pilgub Jawa Tengah. Kemudian Airin dan Sumardi bertarung di Pilkada Banten.
Baca SelengkapnyaDia menilai, untuk penetapan ketua umum terdapat tahapan-tahapan yang harus dilalui.
Baca SelengkapnyaKaesang menganku enggan menanggapi urusan partai lain.
Baca Selengkapnya