PDIP akan deklarasi calon gubernur DKI setelah Idul Adha
Merdeka.com - Hingga saat ini PDIP belum memutuskan calon yang bakal diusung dalam Pilgub DKI tahun depan. Sebagai partai dengan suara terbanyak di Jakarta, keputusan PDIP cukup dinanti publik dan parpol lainnya.
Ketua DPP PDIP Bidang Keanggotaan dan Organisasi Djarot Saiful Hidayat mengatakan pihaknya akan mengumumkan bakal calon gubernur dan wakil gubernur DKI setelah Idul Adha.
"Tunggu saja. Pasti akan deklarasi setelah Lebaran. Setelah Lebaran," kata Djarot di Kinasih Resort Depok, Jl Raya Cilangkap, Kelurahan Cilangkap, Tapos, Depok, Selasa (6/9).
-
Dimana PDIP meraih suara terbanyak di Pileg 2019? Adapun dalam Pileg 2019, PDIP di Bali berhasil meraih 60 persen suara sedang untuk Pilpres yang mengusung pasangan Jokowi-Amin mencapai 90 persen.
-
Mengapa Pilkada DKI 2017 menarik perhatian? Pilkada DKI 2017 menjadi salah satu pemilihan kepala daerah yang menarik perhatian. Saat itu, pemilihan diisi oleh calon-calon kuat seperti Basuki Tjahaja Purnama, Anies Baswedan, dan Agus Harimurti Yudhoyono.
-
Bagaimana PDIP memenangkan pemilu? Kemenangan ini menunjukkan bahwa citra dan program kerja yang ditawarkan oleh PDIP dapat diterima oleh masyarakat luas.Hal ini juga menegaskan bahwa visi dan misi partai ini sesuai dengan kebutuhan dan harapan masyarakat Indonesia.
-
Mengapa PDIP menjadi partai pemenang? PDIP berhasil menjadi partai pemenang pemilu 2019 dengan memperoleh dukungan yang signifikan dari masyarakat.
-
Kenapa PDIP melobi PKB untuk Pilkada Jakarta? 'Atas dasar fakta itu, kami berniat menjalin kerja sama politik dengan PKB. Waktu itu kan PDIP belum bisa mengajukan calon sendiri sebab Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 60 yang membolehkan kami mengajukan calon sendiri belum ada,' tambah dia.
-
Kenapa PDIP menang Pemilu 2019? PDIP berhasil menarik pemilih dengan agenda-agenda politiknya dan berhasil meraih kepercayaan masyarakat.
Sebelumnya, Djarot pernah mengatakan proses penjaringan bakal calon gubernur DKI sudah hampir rampung. Sehingga, dalam waktu dekat PDIP akan segera mengumumkan siapa yang akan diutus untuk bertarung di Pilgub DKI dan daerah-daerah lain.
"Sudah mendekati, sekitar 90 persen lah. Kita sekali lagi proses masih memprioritaskan, ada 40 daerah di luar Jawa yang harus segera kita selesaikan baru setelah itu Banten dan DKI Jakarta," kata Djarot di Balai kota, Jakarta, Senin (29/8).
Menurut Wakil Gubernur DKI, proses dan mekanisme yang dilakukan PDIP dengan demokratis serta musyawarah untuk mufakat. Dengan kata lain, keputusan yang diambil PDIP bersifat kolektif dan tidak secara personal dari Ketum Megawati Soekarnoputri.
"Karena nanti akan bergerak semuanya, bukan orang per orang tidak, tetapi seluruh jajaran, kalau di PDIP itu mesin partai," terangnya.
Saat disinggung apakah PDIP akan mengusung Ahok, Djarot berkilah. Dia hanya mengingatkan Ahok adalah calon yang diusung PDIP bersama Joko Widodo di gelaran Pilgub DKI 2012 silam.
"Itu proses, kan kau tanya prosesnya. Pak Ahok itu kan, sebetulnya sudah diusung oleh PDIP sejak 2012, ingat loh," tutup mantan Wali kota Blitar ini.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pengumuman tersebut rencananya akan dilakukan langsung oleh Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.
Baca SelengkapnyaNama-nama tersebut baru akan dimunculkan tepat Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengumumkan pendaftaran pasangan Calon.
Baca SelengkapnyaSaid menegaskan, Megawati sendiri yang bakal mengumumkan. Jadi, kata dia, semua pihak harap bersabar.
Baca SelengkapnyaKetua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri memerintahkan jajarannya untuk stand by di DPP dan membahas perkembangan politik yang ada.
Baca SelengkapnyaNama Sri Mulyani Masuk Radar Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta dari PDIP
Baca SelengkapnyaMegawati dalam pidatonya mengingatkan para kader PDIP jangan melempem.
Baca SelengkapnyaPDI Perjuangan akan terus bergerak cepat menghadapi pilkada serentak.
Baca SelengkapnyaPDIP tidak ingin buru-buru mengumumkan calon gubernur kedua daerah tersebut lantaran ada pihak lain yang mencoba mengatur.
Baca SelengkapnyaPDIP menegaskan akan taat pada putusan Mahkamah Konstitusi dan akan mendaftarkan calonnya ke KPU berdasarkan putusan itu.
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDIP, Said Abdullah, mengatakan pihaknya memang tidak terburu-buru mengumumkan semua nama yang akan diusung.
Baca SelengkapnyaDari 370-an orang calon kepala daerah yang menerima rekomendasi, 200 di antaranya sudah ikut pelatihan sekitar 200 kepala daerah.
Baca SelengkapnyaPDI Perjuangan (PDIP) berencana mengumumkan para calon kepala daerah di lebih dari 100 wilayah yang akan diusung di Pilkada 2024.
Baca Selengkapnya