PDIP akan pecat kader 'mbalelo' di Pilgub Jatim
Merdeka.com - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) akan segera mengumumkan pasangan bakal calon gubernur (Cagub) dan Cawagubnya di Pilgub Jawa Timur pada 15 Oktober mendatang. Bagi kader partai yang tak patuh atas rekomendasi itu, akan diganjar sanksi pecat.
Penegasan ini disampaikan Ketua DPD PDIP Jawa Timur, Kusnadi saat mendampingi Sekjen Hasto Kristiyanto dalam rangka meminta masukan kepada Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini, Senin (9/10).
"Kalau memang itu menjadi suatu keputusan partai (rekomendasi), maka kami mempunyai kewajiban untuk melaksanakan itu tanpa tedeng aling-aling," tegas Kusnadi di sela pertemuan di rumah dinas wali kota, Jalan Sedap Malam, Surabaya.
-
Apa yang dilakukan PDIP untuk Pilgub Jatim? 'Jadi, kepala daerah incumbent misalnya itu muncul beberapa nama. Kalau dari kalangan menteri misalnya, ada Ibu Risma (Tri Rismaharini), ada Pak Abdullah Azwar Anas, ada Pak Pramono Anung. Pak Pramono ini laris manis, nih. Ada yang mengusulkan di Jakarta, ada yang mengusulkan di Jawa Timur,' ucap Hasto.
-
Kapan pilkada di Jawa Tengah akan digelar? Selain pemilihan presiden serta wakil rakyat pada April kemarin, ada pemilihan kepala daerah yang digelar pada November mendatang.
-
Siapa yang diusulkan ke PDI Perjuangan untuk calon gubernur di Jakarta? 'Nama-nama akan tersaring sesuai dengan usulan dari daerah-daerah. Mohon maaf, belum bisa kami sebut karena masih melakukan proses pencermatan,' kata Hasto di Posko Pemenangan, Jakarta, Senin (6/5) malam.Ia pun tak memungkiri Ahok dan Anies adalah tokoh yang diusulkan kepada PDI Perjuangan untuk diusung sebagai kepala daerah di Jakarta.
-
Siapa yang akan didaftarkan PDIP Jabar? 'Hampir dipastikan bahwa malam hari ini DPD PDIP Jabar akan mendaftarkan secara resmi pasangan Calon Gubernur dan calon wakil gubernur yaitu Anies Baswedan dan Kang Ono Surono. Nah ini kita tinggal menunggu tahapan-tahapan berikutnya agar proses pendaftaran secara resmi ini bisa berjalan dengan lancar,' kata Folmer saat dikonfirmasi, Kamis (29/8).
-
Siapa saja yang diusulkan untuk Pilgub Jatim? 'Jadi, kepala daerah incumbent misalnya itu muncul beberapa nama. Kalau dari kalangan menteri misalnya, ada Ibu Risma (Tri Rismaharini), ada Pak Abdullah Azwar Anas, ada Pak Pramono Anung. Pak Pramono ini laris manis, nih. Ada yang mengusulkan di Jakarta, ada yang mengusulkan di Jawa Timur,' ucap Hasto.
-
Siapa yang bertanggung jawab atas proses pendaftaran calon gubernur di PDIP Jateng? Ketua DPD PDIP Jawa Tengah, Bambang Wuryanto menekankan tahapan pengambilan formulir pendaftaran dilakukan hari ini sampai 28 Mei nanti.
Kemudian, lanjutnya, kalau ada satu atau lebih di antara kader PDIP yang tidak setuju atas rekom DPP PDIP yang akan segera diumumkan pada tanggal 15 Oktober itu, maka sanksinya adalah dipecat. "Sistem partai akan ditegakkan. Ya pasti (sanksi). Kalau ada pelanggaran disiplin, pasti akan ada sanksi. Ya dipecat. Gak usah ada tedeng aling-aling."
Bahkan, masih kata Kusnadi, kader dilarang bertanya soal keputusan partai. "Kalau keputusan partai sudah A, keputusan partai sudah harus dilaksanakan, titik. Kalau kemudian mereka-mereka itu ada yang: Oh kenapa begini-begini, tidak boleh."
"Kita ini petugas partai, kita ini pengurus partai, kita ini anggota partai, kalau partai menyuruh kita nyemplung kali, gak usah nanya: Kenapa kita kok nyemplung kali (nyebur sungai). Sudah gitu aja," tandasnya.
Sebelumnya, Sekjen DPP PDIP, Hasto Kristiyanto mengaku mendapat perintah dari Ketua Umum Megawati Soekarnoputri untuk meminta masukan kepada Tri Rismaharini. Salah satu itemnya adalah isu Pilgub Jawa Timur.
Dari pertemuan ini, muncul spekulasi kalau partai besutan Megawati Soekarnoputri ini akan mengusung pasangan Saifullah Yusuf (Gus Ipul)-Risma atau Gus Ipul-Abdullah Azwar Anas.
Bahkan bisa jadi justru akan mengusung Khofifah Indar Parawansa yang juga salah satu kader terbaik NU. Atau bisa juga mengusung kader sendiri (non-NU) seperti Pilgub Jawa Timur 2008 dan 2013 lalu, yaitu Risma-Anas.
"PDI Perjuangan menempatkan Pilkada ini sebagai momentum membangun komitmen kerakyatan, kita memperkuat pemerintahan Joko Widodo dan juga kami bekerja sama dengan partai politik lain," kata Hasto.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dia siap membantu untuk memenangkan kader PDIP Andika Perkasa jika ditugaskan maju di Pilgub Jateng.
Baca SelengkapnyaBudiman mengaku legowo menghadapi pemecatan tersebut.
Baca SelengkapnyaPJ Gubernur harus mengajukan undur diri dari jabatannya terhitung 40 hari sebelum pendaftaran dimulai
Baca SelengkapnyaKomaruddin mengatakan mahkamah partai tidak hanya memecat Tia Rahmania, tetapi juga Rahmad Handoyo.
Baca SelengkapnyaEffendi dianggap melanggar kode etik, disiplin hingga AD/ART karena mendukung Ridwan Kamil dan Suswono di Pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaNamun demikian, PDIP mulai tancap gas lagi berkomunikasi dengan berbagai kelompok.
Baca SelengkapnyaPDIP bahkan sudah berkomunikasi dengan Partai Gerindra dan PAN.
Baca SelengkapnyaPemecatan Jokowi tercantum dalam Surat Keputusan (SK) dengan Nomor 1649/KPTS/DPP/XII/2024.
Baca SelengkapnyaKetum PDIP Megawati Soekarnoputri menyinggung orang yang mau maju Pilkada tapi tak mau berpartai
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyatakan partainya pada Pilkada 2024 siap berkoalisi dengan partai di luar koalisi mereka saat Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaPilkada Sumut 2024: PDIP Tak akan Terima Berkas Pendaftaran Bobby Nasution Karena Sudah Dipecat
Baca SelengkapnyaPengumuman tersebut rencananya akan dilakukan langsung oleh Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.
Baca Selengkapnya