PDIP akui ada konflik internal dengan Risma
Merdeka.com - Wasekjen PDIP Achmad Basarah , mengatakan Tri Rismaharini dan Wisnu diduetkan sebagai pasangan wali kota dan wakil wali kota sebagai upaya untuk memperbaiki hubungan di antara keduanya. Dengan harapan, keduanya dapat bersinergi dan kompak membangun kota Surabaya.
"DPP sudah bertemu dengan Bu Risma, saya, Mindo, sudah bertemu dengan Bu Risma. Dari pertemuan itu, kami bertiga, saya Pak Tjahjo dan Mindo yang terjadi hanya masalah dinamika internal. Dalam kaitan Bu Risma petugas partai di eksekutif, dengan struktur DPC Surabaya dan DPD Jatim," ujar Basarah kepada wartawan di Gedung DPR, Jakarta, Senayan, Selasa (18/2).
Basarah mengakui, memang ada beberapa hal harus diklopkan dengan Risma saat ini. "Karena Bu Risma bukan orang partai, sehingga harus terus dihadapi. Tidak ada hal prinsipil yang dipertentangkan. Yang terjadi hanya dinamika politik lokal," ujarnya.
-
Apa yang diabaikan di dunia politik? Penelitian mereka memperlihatkan sikap bermusuhan terhadap kelompok oposisi atau mereka yang pandangan politiknya berbeda menjadi faktor pendorong untuk mengabaikan moral ketika orang berada di ranah politik.
-
Apa inti dari politik? Inti dari politik adalah manusia dan tatanan hidupnya.
-
Kenapa Pilkada DIY rawan konflik? Di beberapa daerah, penyelenggaraan pemilihan kepala daerah (Pilkada) rawan terjadi konflik, tak terkecuali di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
-
Siapa yang punya hak menentukan arah politik PDIP? Megawati memiliki hak prerogatif untuk menentukan arah politik PDIP ke depan.
-
Apa yang menjadi sengketa dalam Pileg? Perselisihan hasil pemilihan umum atau PHPU untuk sengketa Pemilu Legislatif (Pileg) 2024 akan disidangkan pekan depan.
-
Bagaimana PDIP menentukan sikap terkait menjadi oposisi? Oleh sebab itu, pihaknya akan menunggu penghitungan resmi dari KPU sebelum menentukan kesiapan menjadi oposisi.
Oleh karena itu, DPP PDIP berharap, Risma dan semua pihak untuk saling introspeksi. Begitu juga dengan struktur partai PDIP yang berada di DPC atau pun DPD partai.
Basarah juga menyatakan posisi Wisnu sebagai wakil dari Risma adalah untuk mendukung tugas wali kota. Terkait dengan tekanan yang dihadapi Risma, dia berharap agar Risma bisa bertahan.
"Untuk mengisi kekosongan posisi wali kota, ada kekuasaan penuh partai pengusung, dan kami putuskan menugaskan Wisnu di situ karena dia Ketua DPC Kota Surabaya. Dengan mendorong Wisnu itu, kami harap hubungannya semakin harmonis. Kami harap mereka bisa bersinergi," terang Basarah.
Anggota Komisi III DPR itu berharap agar Risma bisa menyelesaikan tugas hingga akhir jabatan. Jika Risma berhenti di tengah jalan dengan alasan yang tidak bisa diterima masyarakat, maka akan berdampak buruk bagi citra Risma.
"Ini ujian bagi Bu Risma untuk jadi pemimpin yang lebih besar lagi. Setiap pemimpin pasti akan dapat tekanan yang sama," kata Basarah menegaskan. (mdk/mtf)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dia pun berharap agar seluruh partai politik dalam dinamika pergantian pimpinan dapat berjalan dengan baik.
Baca SelengkapnyaHubungan Prabowo Subianto dan Megawati Soekarnoputri diniilai baik-baik saja, sehingga tidak perlu ada istilah rekonsiliasi dalam pertemuan keduanya.
Baca SelengkapnyaPDIP mengklaim Jokowi dan Megawati tetap punya hubungan yang erat.
Baca SelengkapnyaPDIP saat ini terus berkomunikasi dengan partai politik lainnya untuk membangun kerja sama politik.
Baca SelengkapnyaSaid menerangkan PDIP memiliki mekanisme tersendiri dalam menentukan calon kepala daerah.
Baca SelengkapnyaSufmi Dasco Ahmad, merespons isu Presiden Joko Widodo (Jokowi) menolak PDIP masuk kabinet pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Baca SelengkapnyaMenurut Ari, tidak ada perbedaan politik yang dibahas di istana hingga membuat suasana menjadi terganggu.
Baca SelengkapnyaPDIP tidak dapat kursi DPR RI dari daerah pemilihan Sumatera Barat. Pasangan Capres-Cawapres yang mereka usung ketika itu pun hanya mendulang belasan persen sua
Baca SelengkapnyaSaid Abdullah mengungkapkan, banyak kader PDIP hengkang padahal sudah pernah mendapatkan posisi.
Baca SelengkapnyaDalam proses Pilkada, PDIP tidak melihat rivalitas pada saat Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaHasto mengatakan, sikap oposisi atau koalisi akan dilakukan demi kepentingan rakyat.
Baca Selengkapnya