PDIP & PKB Desak Mentan-Menteri LHK Direshuffle, NasDem: Kompor agar Dapat Kekuasaan
Merdeka.com - Wacana perombakan kabinet atau reshuffle kabinet kian kencang, terlebih partai politik besar seperti PDIP dan PKB menyuarakan adanya evaluasi terhadap beberapa menteri. Salah satunya, posisi menteri yang diisi oleh kader Partai NasDem yakni, Menteri Pertanian (Mentan) dan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK).
Menanggapi hal itu, Ketua DPP Partai NasDem Effendy Choirie atau biasa disapa Gus Choi mengatakan jika keputusan reshuffle kabinet merupakan hak prerogatif Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sehingga pihaknya akan mengikuti bagaimana arahan konstitusi.
"Soal reshuffle itu hak prerogatif presiden. terserah saja. NasDem dalam berpolitik berbasis pada koridor konstitusi, UU, kesepakatan bersama, etika, hak-hak, kewajiban dan kepantasan," kata Gus Choi, saat dihubungi merdeka.com, Senin (02/01).
-
Kenapa Jokowi reshuffle kabinetnya? Presiden Joko Widodo kembali melakukan reshuffle kabinet menteri dan wakil menteri hari ini Senin (17/7).
-
Bagaimana Jokowi melakukan reshuffle? Presiden Joko Widodo kembali melakukan reshuffle menteri dan wakil menteri hari ini Senin (17/7).
-
Apa kritik Djarot untuk Jokowi? Menurut Djarot, meski tidak melanggar prosedur, tindakan Jokowi melanggar etika moral.
-
Siapa menteri Jokowi yang dipanggil MK? Empat menteri itu meliputi Menteri Koordinator (Menko) Pembangunan Manusia, dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy, Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, dan Menteri Sosial Tri Rismaharini.
-
Siapa yang diusung Partai Nasdem untuk Pilgub Jabar? Anak Presiden ke-3 ini diusung oleh Partai NasDem.
-
Siapa yang memimpin kabinet saat pemilu? Pemilu pertama di Indonesia dilaksanakan pada masa kabinet Burhanuddin Harahap.
Dia menilai, desakan reshuffle dari para partai politik merupakan upaya untuk provokasi agar mendapatkan sebuah kekuasaan. Oleh karena itu, Gus Choi menegaskan sikap NasDem tetap taat pada keputusan Prsiden Jokowi.
"Terkait dengan desakan dari sejumlah parpol agar presiden segera mereshuffle menteri dari NasDem, itu kompor, provokasi. Mungkin dengan cara seperti itu mereka akan dapat kekuasaan," tegasnya.
"Kalau mereka dapat kekuasaan dengan cara itu, maka kekuasaan yang didapatkan hukumnya syubhat atau bahkan haram," imbuh Gus Choi.
Usulan mengevaluasi menteri dari NasDem datang dari Ketua DPP PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat. Dia meminta Jokowi untuk mengevaluasi dua menterinya, yaitu Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dan Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup Siti Nurbaya. Dua menteri itu adalah politikus NasDem.
Djarot berharap ada penyegaran di internal kabinet agar bisa mendukung penuh kebijakan Presiden Jokowi.
"Mentan dievaluasi, Menhut dievalusi, menteri kehutanan ya. Harus dievaluasi. Semua menteri juga harus dievaluasi. Supaya apa? Supaya ada satu darah baru yang segar, yang bisa mendukung penuh kebijakan pak Jokowi untuk menuntaskan janji-janji kampanyenya," ujar Djarot di Menteng, Jakarta, Jumat (23/12).
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sikap politik Demokrat dalam beberapa tahun belakangan menjadi oposisi disoroti PDI Perjuangan apabila menerima tawaran kursi menteri dari Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaPDIP menilai sangat berbahaya jika Revisi Undang-Undang Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) menjadi Dewan Pertimbangan Agung untuk mengakomodir kepentingan
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat menantang Partai Keadilan Sejahtera untuk mengusung Ahok.
Baca SelengkapnyaApabila nantinya PSI akan ditawari untuk mengisi salah satu kursi menteri, Kaesang mengaku akan ikut keputusan.
Baca SelengkapnyaJokowi sebelumnya disebut Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengirim menteri untuk menjembatani pengambilalihan kursi ketum PDI Perjuangan.
Baca SelengkapnyaPDIP menilai dengan bertambahnya jumlah kementerian artinya menambah jumlah anggaran atau tidak efisien.
Baca SelengkapnyaApakah soal kinerja atau unsur subjektif politis. Namun Djarot berkeyakinan, jawabannya adalah yang kedua.
Baca SelengkapnyaKetua Umum NasDem Surya Paloh mengeluarkan surat keputusan nomor 440-Kpts/DPP-NasDem/VII/2023 dengan tanggal 27 Juli 2023.
Baca SelengkapnyaSalah satu cirinya adalah ketika sosok itu ditanya, jawabnya tidak tahu.
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat mengungkap sejumlah elite politik yang meramaikan isu perpanjangan masa jabatan presiden.
Baca SelengkapnyaHasto ungkap PDIP menerima tekanan terkait hak angket
Baca SelengkapnyaHal itu diketahui Hasto dari informasi seorang mantan menteri
Baca Selengkapnya