Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

PDIP: Anggota DPR diminta tetap di DKI tak berkaitan sama reshuffle

PDIP: Anggota DPR diminta tetap di DKI tak berkaitan sama reshuffle hendrawan supratikno. ©dpr.go.id

Merdeka.com - Fraksi PDIP DPR mengeluarkan surat perintah agar seluruh anggota DPR dari fraksi PDIP tetap berada di Jakarta hingga tanggal 30 Oktober. Isu Jokowi bakal melakukan reshuffle kabinet pun semakin kencang karena keputusan itu.

Namun pimpinan Fraksi PDIP DPR Hendrawan Supratikno menegaskan, surat perintah tersebut tidak ada kaitannya dengan reshuffle kabinet. Menurut dia, hal biasa jika pimpinan Fraksi PDIP meminta agar anggotanya tetap di Jakarta.

"Tidak ada (kaitan dengan reshuffle), ini kan menjelang reses biasanya begitu, tanggal 31 Oktober kan reses. Itu biasanya 10 hari terakhir diminta jangan bepergian, karena rapat evaluasi masa sidang berikutnya, ada rapat fraksi. Itu surat sering ada begitu, enggak hanya kali ini saja, kenapa seperti diributkan," kata Hendrawan saat dihubungi merdeka.com, Senin (19/10).

Orang lain juga bertanya?

Hendrawan menyatakan tidak ada yang istimewa dari surat permintaan fraksi PDIP agar anggotanya tetap berada di Jakarta. Dia juga membantah akan ada pengambilan keputusan penting atau pengumuman penting terkait surat edaran tersebut.

"Enggak ada yang istimewa, ini mungkin karena berita politik sedang sepi, letikan kecil terus dibesarkan," tutur dia.

Sementara soal reshuffle, Hendrawan menyerahkan sepenuhnya kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai pemegang hak prerogatif. "Itu hak prerogatif presiden," jelas dia.

Sebelumnya, Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mengeluarkan surat edaran agar seluruh anggota DPR dari PDIP berada di Jakarta. Fraksi PDIP di DPR tidak mengizinkan anggotanya untuk ke luar kota, meskipun dalam rangka kunjungan kerja DPR.

Dalam surat yang diperoleh merdeka.com, Senin (19/10), edaran itu ditandatangani langsung oleh Ketua Fraksi PDIP Olly Dondokambey dan Sekretaris Fraksi PDIP Bambang Wuryanto. Dalam poin surat itu, anggota DPR diminta tetap berada di Jakarta hingga akhir Oktober.

"Standby di Jakarta pada tanggal 19-30 Oktober 2015," tulis surat itu.

Di poin kedua, surat itu meminta agar para anggota DPR dari PDIP menjadwal ulang rencana kunjungan kerja DPR yang ada. Sehingga pada tanggal 19-30 Oktober tetap berada di Jakarta. Ketiga, seluruh anggota diminta berkoordinasi kepada pimpinan poksi di setiap komisi. (mdk/rnd)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Wacana Jokowi Reshuffle Kabinet, PDIP Kurang Setuju Kecuali Menteri Berurusan Hukum
Wacana Jokowi Reshuffle Kabinet, PDIP Kurang Setuju Kecuali Menteri Berurusan Hukum

Wacana reshuffle kabinet muncul usai Presiden Jokowi bertemu dengan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Istana Bogor.

Baca Selengkapnya
Respons Puan soal Isu Reshuffle Menteri PDIP
Respons Puan soal Isu Reshuffle Menteri PDIP

Beredar kabar Presiden Jokowi bakal melakukan reshuffle kabinet dalam waktu dekat.

Baca Selengkapnya
Muncul Isu Yasonna Akan Direshuffle Jokowi, PDIP: Sejak awal Kita Enggak Neko-neko
Muncul Isu Yasonna Akan Direshuffle Jokowi, PDIP: Sejak awal Kita Enggak Neko-neko

Sejak awal PDIP tak pernah meminta jatah menteri kepada Presiden Jokowi,

Baca Selengkapnya
Wacana Reshuffle Kabinet, Pimpinan DPR Ngaku Belum Dapat Undangan dari Istana
Wacana Reshuffle Kabinet, Pimpinan DPR Ngaku Belum Dapat Undangan dari Istana

Ketua Harian DPP Partai Gerindra itu menegaskan, perihal reshuffle menjadi kewenangan Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya
VIDEO: PDIP Keras! TB Hasanuddin Sebut Rapat Panja RUU Pilkada Tak Adil dan Putusan Langgar Keputusan MK
VIDEO: PDIP Keras! TB Hasanuddin Sebut Rapat Panja RUU Pilkada Tak Adil dan Putusan Langgar Keputusan MK

Menanggapi hal ini, fraksi PDIP berkomitmen akan terus berjuang dan memastikan demokrasi di Indonesia tetap berjalan

Baca Selengkapnya
Meski Tak Ada Kader di Kabinet, Said Abdullah Sebut PDIP Dukung Prabowo Lewat Parlemen
Meski Tak Ada Kader di Kabinet, Said Abdullah Sebut PDIP Dukung Prabowo Lewat Parlemen

Ada 101 anggota DPR RI dari PDIP yang siap bermitra dengan Prabowo dan seluruh menteri-menterinya.

Baca Selengkapnya
PKB: Soal Reshuffle Kami Tidak akan Ganggu
PKB: Soal Reshuffle Kami Tidak akan Ganggu

Jazilul mengaku, juga belum menerima informasi pasti mengenai perombakan menteri di Kabinet Indonesia Maju.

Baca Selengkapnya
Istana: Presiden Jokowi Tak Pernah Bentuk Tim Kaji Perpanjangan Pengurus PDIP
Istana: Presiden Jokowi Tak Pernah Bentuk Tim Kaji Perpanjangan Pengurus PDIP

Presiden Jokowi dituding cawe-cawe dalam kepengurusan PDI Perjuangan (PDIP) periode 2019-2028.

Baca Selengkapnya
Kapan PDIP Tentukan Sikap Oposisi atau Gabung Prabowo-Gibran?
Kapan PDIP Tentukan Sikap Oposisi atau Gabung Prabowo-Gibran?

Dia menyebut, penyusunan kabinet merupakan hak prerogatif Prabowo sebagai presiden.

Baca Selengkapnya
RUU DKJ Gubernur Jakarta Dipilih Presiden, Hasto PDIP: Kepala Daerah Harus Dipilih Rakyat
RUU DKJ Gubernur Jakarta Dipilih Presiden, Hasto PDIP: Kepala Daerah Harus Dipilih Rakyat

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menilai seharus gubernur dan wakil gubernur Jakarta dipilih oleh rakyat, usai tak menjadi ibu kota

Baca Selengkapnya
Kabar Reshuffle Kabinet: Bahlil Jadi Menteri ESDM, Yasonna Dicopot
Kabar Reshuffle Kabinet: Bahlil Jadi Menteri ESDM, Yasonna Dicopot

Beredar kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) bakal melakukan perombakan kabinet atau reshuffle dalam waktu dekat.

Baca Selengkapnya
Puan Maharani: Tidak Ada Kader PDIP yang Masuk Kabinet Prabowo-Gibran
Puan Maharani: Tidak Ada Kader PDIP yang Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

Puan Maharani menyampaikan PDIP akan mendukung pemerintahan Prabowo Subianto di Parlemen.

Baca Selengkapnya