Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

PDIP: Australia arogan tak mau minta maaf ke Indonesia

PDIP: Australia arogan tak mau minta maaf ke Indonesia Megawati danTjahjo Kumolo. Merdeka.com / Dwi Narwoko

Merdeka.com - Sikap Australia yang tetap tidak mau meminta maaf meski telah melakukan penyadapan terhadap Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ( SBY ), adalah bentuk arogansi. Seharusnya, Perdana Menteri Australia Tony Abbott segera meminta maaf agar permasalahan di kedua negara segera selesai.

"Jika Australia melakukan penyadapan, sudah seharusnya meminta maaf, agar permasalahan cepat selesai. Sayangnya Australia gak mau dan arogan," kata Sekjen PDI Perjuangan, Tjahjo Kumolo saat dihubungi wartawan, Jumat (22/11).

Menurutnya, apa yang dilakukan Australia merupakan pelecehan terhadap Indonesia yang merupakan negara berdaulat.

"Indonesia ini kan negara berdaulat, punya harga diri, kehormatan, bangsa ini kan gak mau dong dilecehkan Australia. Apalagi dengan penyadapan terbuka," katanya.

Tjahjo menambahkan, meski penyadapan terhadap negara lain dianggap sah, secara etika tindakan tersebut dianggap tidak baik.

"Makannya Indonesia minta klarifikasi. Ada mekanisme hubungan diplomatik antar-negara itu saja yang dipegang," pungkas anggota Komisi I DPR RI itu.

Perdana Menteri Australia, Tony Abbott menolak meminta maaf kepada Indonesia atas penyadapan yang telah dilakukan pada 2009 silam. Hal itu diungkapkan Abbott di depan parlemen Australia, Selasa (19/11).

Dalam sebuah rapat di parlemen, Tony Abbott mengatakan bahwa mereka melakukan penyadapan karena ingin membantu negara tetangga dan para sekutu mereka. Meski Abbott sudah mengutarakan alasan negaranya menyadap Indonesia, dia mengesankan ada banyak hal yang masih ditutupi.

Salah satu contohnya ketika dia enggan mengomentari terlalu banyak tentang penyadapan yang dilakukan pihak intelijen Australia terhadap beberapa petinggi termasuk Presiden SBY .

"Indonesia memang adalah negara sahabat Australia. Saya juga 'menyesal' akan retaknya hubungan kedua negara ini. Akan tetapi, kenapa Australia harus meminta maaf ke Indonesia?" jelasnya seperti dikutip ABC (19/11). (mdk/dan)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
FOTO: Menko Yusril Beberkan Sederet Syarat untuk Pemulangan Narapidana Bali Nine ke Australia
FOTO: Menko Yusril Beberkan Sederet Syarat untuk Pemulangan Narapidana Bali Nine ke Australia

Sederet persyaratan itu diungkapkan setelah Yusril bertemu Mendagri Australia Tony Burke untuk membahas pemulangan narapidana kasus narkoba 'Bali Nine'.

Baca Selengkapnya
Menhan Prabowo Temui Perdana Menteri dan Menhan Australia di Canberra
Menhan Prabowo Temui Perdana Menteri dan Menhan Australia di Canberra

“Hubungan persahabatan di antara kita sangat saya hargai," kata Prabowo.

Baca Selengkapnya
Momen Menhan Australia Diajak Prabowo ke Akmil Magelang, Dibuat Terkagum-kagum Parade Taruna
Momen Menhan Australia Diajak Prabowo ke Akmil Magelang, Dibuat Terkagum-kagum Parade Taruna

Kedatangan Menhan Australia sekaligus meneken Defence Cooperation Agreement (DCA) di Akademi Militer (Akmil).

Baca Selengkapnya
Menko Yusril Beberkan Teknis Pemindahan Bali Nine ke Australia
Menko Yusril Beberkan Teknis Pemindahan Bali Nine ke Australia

Namun begitu, Indonesia saat ini belum mengajukan permintaan pemindahan narapidana WNI kepada Australia.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Tegaskan Tak Ada Tekanan Asing untuk Pulangkan Mary Jane dan 5 Napi Bali Nine
Pemerintah Tegaskan Tak Ada Tekanan Asing untuk Pulangkan Mary Jane dan 5 Napi Bali Nine

“Saya kira tidak, tidak ada tekanan sama sekali," tegas Staf Khusus Bidang Hubungan Internasional Kemenko Polkam Imipas, Ahmad Usmarwi Kaffah.

Baca Selengkapnya
FOTO: Momen Prabowo Subianto Temui PM Australia Anthony Albanese untuk Memperkuat Hubungan Kemitraan
FOTO: Momen Prabowo Subianto Temui PM Australia Anthony Albanese untuk Memperkuat Hubungan Kemitraan

Menteri Pertahanan Indonesia yang juga Presiden terpilih pada Pemilu 2024, Prabowo Subianto bertemu Perdana Menteri Australia Anthony Albanese di Canberra.

Baca Selengkapnya
Benny Wenda Keok, Indonesia ‘Menang’ di KTT MSG
Benny Wenda Keok, Indonesia ‘Menang’ di KTT MSG

Keputusan ini menunjukkan bahwa negara-negara Melanesia dan Pasifik mengakui kedaulatan Indonesia atas Papua dan menolak upaya separatisme yang dipimpin Benny

Baca Selengkapnya
Tiba di Canberra, Prabowo Bakal Bertemu PM Australia Anthony Albanese
Tiba di Canberra, Prabowo Bakal Bertemu PM Australia Anthony Albanese

Tiba di Canberra, Prabowo Bakal Bertemu PM Australia Anthony Albanese

Baca Selengkapnya
Prabowo: Ada Bangsa Mengajari Kita HAM tapi Soal Gaza Mereka Diam
Prabowo: Ada Bangsa Mengajari Kita HAM tapi Soal Gaza Mereka Diam

Prabowo: Ada Bangsa Mengajari Kita HAM tetapi Soal Gaza Mereka Diam

Baca Selengkapnya
Sambangi Akmil Magelang, Prabowo dan Wakil PM-Menhan Australia Teken Kesepakatan Kerja Sama Pertahanan
Sambangi Akmil Magelang, Prabowo dan Wakil PM-Menhan Australia Teken Kesepakatan Kerja Sama Pertahanan

Menurut Prabowo, DCA ini menunjukkan komitmen Indonesia-Australia untuk meningkatkan kerja sama pertahanan.

Baca Selengkapnya
Momen Prabowo Subianto Jamu 9 Pimpinan Negara Usai Dilantik jadi Presiden
Momen Prabowo Subianto Jamu 9 Pimpinan Negara Usai Dilantik jadi Presiden

Pertemuan itu sebagai bentuk penghormatan Prabowo kepada pemimpin negara lain yang sudah jauh-jauh datang ke Jakarta

Baca Selengkapnya
Komisi I DPR: Kerja Sama Pertahanan Indonesia-Australia Kolaborasi Hadapi Tantangan Keamanan Modern
Komisi I DPR: Kerja Sama Pertahanan Indonesia-Australia Kolaborasi Hadapi Tantangan Keamanan Modern

Ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafid menyambut baik penandatanganan kerja sama di bidang pertahanan antara Indonesia dan Australia

Baca Selengkapnya