PDIP bahas Cawapres untuk Jokowi setelah Bulan Juni
Merdeka.com - Masih ingin fokus untuk meraih kemenangan di Pilkada serentak 27 Juni mendatang, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) belum berniat mencari figur pendamping Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Pilpres 2019 mendatang.
Penegasan ini disampaikan Sekjen DPP PDIP, Hasto Kristiyanto usai mendampingi Ketua Umum Megawati Soekarnoputri dan keluarga ziarah ke makam Bung Karno di Blitar, Jawa Timur, Kamis (10/5).
"Terkait Cawapres, akan dibahas setelah Pilkada serentak pada 27 Juni ini. Jadi, konsentrasi utama kami adalah memenangkan Pilkada serentak terlebih dahulu," tegas Hasto melalui rilisnya.
-
Siapa yang ingin diusung oleh PDIP? 'Kalau memang misalnya Pak Anies berpasangan dengan kader kami jadi wagubnya,' Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Utut Adianto kepada wartawan.
-
Kenapa PDIP belum memutuskan calon untuk Pilgub DKI 2024? 'Nama-nama akan tersaring sesuai dengan usulan dari daerah-daerah. Mohon maaf, belum bisa kami sebut karena masih melakukan proses pencermatan,' kata Hasto di Posko Pemenangan, Jakarta, Senin (6/5) malam.
-
Siapa yang akan menjembatani Jokowi dan PDIP? 'Pak Prabowo yang akan bisa menjembatani kembali, merajut kembali hubungan Pak Jokowi dengan PDIP. Kita tahulah, dalam hati mereka masing-masing sebenarnya sih sangat mungkin ketemu. Kenapa? Ya Pak Jokowi juga kan besar di PDI-P dan PDI-P juga kan pernah ikut dibesarkan Pak Jokowi,' kata Habiburokhman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (26/3).
-
Apa target PDIP di Bali untuk Pileg 2024? 'Untuk legistatif targetnya minimal mencapai kembali perolehan itu,' tegasnya. Sementara untuk Pilpres, menurutnya, hasil survey menunjukkan posisi Ganjar Pranowo di Bali mencapai 70 persen. Capaian diharapkan akan meningkat karena masih banyak pemilih yang belum menentukan pilihan.
-
Apa yang sedang dipertimbangkan oleh PDIP untuk Pilgub DKI 2024? 'Nama-nama akan tersaring sesuai dengan usulan dari daerah-daerah. Mohon maaf, belum bisa kami sebut karena masih melakukan proses pencermatan,' kata Hasto di Posko Pemenangan, Jakarta, Senin (6/5) malam.
-
Siapa yang diusung PDIP? Tri Rismaharini dengan Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans yang diusung PDIP.
Meski mengaku belum melakukan pembahasan lebih lanjut soal Cawapres, Hasto memastikan bahwa sosok pendamping Jokowi di 2019 nanti, harus sevisi dan bisa bekerja sama dengan baik. "Yang kami cari pemimpin yang berkarakter, pemimpin yang basisnya bukan sekadar elektoral," tandasnya.
Selebihnya, partai berlambang kepala banteng moncong putih akan menyiapkan calon-calon anggota legislatif. Ada sekitar 2.832 Caleg yang tengah disiapkan PDIP, dan nantinya para Caleg ini akan menjadi mesin pemenangan bagi Jokowi di Pilpres 2019.
"Mengingat ini dalam keserentakan, tentu saja partai menyiapkan seluruh calon anggota legislatif yang kami persiapkan dengan baik. Karena mereka bersama dengan struktural partai, sekaligus menjadi mesin pemenangan bagi Bapak Jokowi," papar Hasto.
Sementara terkait kepentingan 27 Juni yang makin dekat, Hasto mengaku kalau partainya akan menggerakkan seluruh energi yang dimiliki untuk memenangi kompetisi Pilkada serentak 2018. "Jadi kami akan fokus memenangkan kader-kader internal kami yang ikut berkompetisi di Pilkada 27 Juni," ucapnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PDIP menegaskan tidak punya niatan untuk membubarkan koalisi lain.
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDIP, Said Abdullah, meminta publik agar memberikan waktu kepada parpol-parpol untuk melakukan penjajakan dan komunikasi politik.
Baca SelengkapnyaPSI kembali berembuk untuk menentukan sikap akan mendukung siapa di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaPDIP tidak ingin buru-buru mengumumkan calon gubernur kedua daerah tersebut lantaran ada pihak lain yang mencoba mengatur.
Baca SelengkapnyaPrabowo sudah melakukan pertemuan dengan Partai NasDem dan PKB yang sebelumnya mengusung Anies-Cak Imin di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaDjarot meminta masyarakat sabar menunggu hasil keputusan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri dalam menentukan pasangan yang akan mereka usung.
Baca SelengkapnyaPDIP tengah menggodok sosok yang akan diusung di Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaKetua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri memerintahkan jajarannya untuk stand by di DPP dan membahas perkembangan politik yang ada.
Baca SelengkapnyaMenanggapi hal itu, Ketua DPP PDIP, Said Abdullah, menegaskan partainya tidak haus dengan kekuasaan.
Baca SelengkapnyaPenjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin masuk dalam figur yang dipertimbangkan PDIP untuk didukung pada Pilgub Jabar.
Baca SelengkapnyaKoalisi pendukung berambisi untuk bisa menang dalam satu putaran di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaKetua DPP Bidang Pemenangan Pemilu PDI Perjuangan Bambang Wuryanto bicara bagaimana perbedaan sikap antara Presiden Joko Widodo dan PDIP.
Baca Selengkapnya