PDIP Balas Anies: Pemimpin Itu Mengakar ke Bawah dengan Prestasi dan Kinerja Baik
Merdeka.com - PDI Perjuangan membalas sindiran bakal calon presiden Koalisi Perubahan Anies Baswedan terkait sosok yang jogging bertemu masyarakat kemudian diupload di media sosial.
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menegaskan, calon pemimpin dari PDIP adalah sosok yang mengakar ke bawah dengan prestasi dan kinerja yang baik.
"Ya dijawab saja politik ini kan harus mengenal seluruh masyarakat Indonesia bagaimana seluruh kulturnya kehidupannya bagaimana mata pencahariannya aspirasinya dan ciri dari PDIP adalah pemimpin itu mengakar ke bawah dengan prestasi dengan kinerja yang baik," katanya di kantor DPP PDIP, Jakarta, Senin (22/6).
-
Bagaimana Anies Baswedan menanggapi informasi hoaks tentang partainya? 'Saya tegaskan itu semua bukan dari saya dan kami tidak pernah mengedarkan apapun juga,' ujar Anies dalam videonya, seperti dikutip dari akun X @aniesbaswedan
-
Apa yang disinggung Anies Baswedan? Anies Baswedan menyinggung soal pemimpin yang tidak memenuhi janjinya.
-
Apa yang Anies tekankan kepada kader PKS? Anies mengaku perubahan bukan hanya untuk satu orang, partai, dan koalisi, tetapi hajat seluruh masyarakat Indonesia. 'Jadi bapak-ibu sekalian perubahan ini bukan tentang satu orang, bukan tentang satu partai bukan tentang satu koalisi ini adalah tentang mengubah hajat keluarga-keluarga di seluruh Indonesia. Untuk mengubah itu perlu kemenangan,' tegasnya.
-
Apa nama partai yang dibentuk Anies Baswedan? Sampai saat ini Anies belum mengumumkan nama partai yang akan didirikannya.
-
Apa yang disepakati PDIP dan Anies? Meski akhirnya PDIP tidak mengusung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta, menurut Basarah, Anies mengakui gagasan dan rencana baik untuk menjadi jembatan silaturahmi antara kelompok Islam dan kalangan Nasionalis Soekarnois akan terus dijalankan karena hal itu menjadi kebutuhan dan kepentingan bangsa Indonesia.
-
Bagaimana Anies Baswedan berpendapat tentang demokrasi? 'Kemudian kan dia nyindir-nyindir sekarang tidak demokratis, kalau tidak demokratis berarti dia tidak jadi gubernur. Ketika memaparkan sesuatu itu lebih banyak asumsi, opini,' kata Trubus.
Dia tidak mempermasalahkan kritik yang dilontarkan oleh Anies. Tetapi, Hasto mengungkapkan, kultural kepemimpinan PDIP adalah sosok yang mengakar ke bawah. Bukan mengakar kepada politik identitas.
"Sehingga kritik tentu hal-hal yang bebas disampaikan dalam sistem demokrasi kita tetapi kultur kepemimpinan yang dibangun PDIP adalah kultur kepemimpinan yang berakar ke bawah bukan berakar ke elite apalagi berakar pada politik identitas itu bukan PDIP," tegasnya.
Diberitakan, capres Koalisi Perubahan Anies Baswedan mengaku tak melakukan pencitraan saat bertemu dengan masyarakat. Anies pun menyindir seseorang yang melakukan jogging untuk foto di media sosial.
Anies awalnya bercerita saat dirinya melakukan perjalanan tirakat untuk menyerap aspirasi masyarakat. Dia mengaku mendatangi banyak tempat tanpa membawa kamera.
"Ini adalah sebuah perjalanan untuk mendengar untuk menyerap, untuk merasakan suasana terkini di masyarakat kita," kata Anies saat pidato temu relawan di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Minggu (21/5).
"Saya datang di banyak tempat tanpa kamera, tanpa media, tanpa ditemani siapa siapa sering kali saya hanya datang sendirian, masuk ke suatu tempat, masuk ke sebuah warung tahu-tahu yang punya warung ngelihatin aja," sambungnya.
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini mengaku berkeliling untuk mengobrol dengan rakyat. Bukan lari-lari untuk posting foto di media sosial.
"Saya mengobrol, saya mendengar cerita mereka, dan saya temui mereka bukan untuk selfie dan diposting di pagi hari, bukan saya bukan lari-lari untuk posting foto," ucapnya.
Anies berkata, dirinya bertemu dengan para orang tua yang berkeinginan agar anaknya bisa mengenyam pendidikan layak.
"Sering saya temui ibu ibu yang menceritakan pak anak saya pintar, pak anak saya potensial, pak berikan kepada kita semua pendidikan uang baik agar anak-anak kita punya masa depan yang lebih baik," ungkapnya.
Ikuti perkembangan terkini seputar berita Pemilu 2024 hanya di merdeka.com
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anies sudah bertemu dengan elite-elite PDIP beberapa waktu lalu
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP membela Anies Baswedan yang dilaporkan pendukung Prabowo ke Bawaslu usai Debat Capres.
Baca SelengkapnyaHasto juga menyindir rekayasa hukum di MK dan sisi gelap kekuasaan.
Baca SelengkapnyaMantan Gubernur DKI Jakarta itu pun beranggapan semua upaya dia wara-wiri untuk bisa maju di Pilgub 2024 sebagai perjalanan spiritual.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengakui partainya tertarik mendukung Anies Baswedan pada Pilgub Jakarta.
Baca Selengkapnya'Anak Abah' merupakan istilah pendukung Anies Baswedan saat Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaMenurut Hasto, pernyataan Prabowo tersebut memperlihatkan sifat kekuasaan yang tidak memiliki etika dan moral.
Baca SelengkapnyaHasto mengatakan kartu tanda anggota atau KTA yang dimiliki Jokowi hanya formal
Baca SelengkapnyaAnies menjawab mengenai persoalan hukum yang masih tebang pilih hanya tajam ke bawah.
Baca SelengkapnyaAnies menanggapi kembali pernyataan Prabowo yang sebelumnya mengungkit soal Pilgub 2017.
Baca SelengkapnyaHasto pun mengungkapkan peluang pasangan Anies-Hendrar maju Pilgub Jakarta diusung partainya.
Baca SelengkapnyaHasto menyebut Anies telah memiliki darah merah sesuai warna kebesaran PDIP
Baca Selengkapnya