Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

PDIP bantah sengaja buat 'drama' sebelum dukung Ahok

PDIP bantah sengaja buat 'drama' sebelum dukung Ahok Maruarar Sirait kunjungi kediaman Megawati. ©2014 merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - Sejumlah pengamat menilai pro kontra elite PDIP dalam mendukung Ahok hanyalah strategi politik yang dibuat-buat, sebelum akhirnya partai memutuskan mendukung calon petahana tersebut. Namun, hal ini dibantah oleh sejumlah politikus PDIP.

"Kalau pengamat menyebut ini fake (palsu), kami tidak punya reputasi untuk main 'drama'. Mungkin pengamat itu kurang umur dalam menganalisis PDI Perjuangan," kata politisi PDIP, Eva Kusuma Sundari dalam pesan singkat, Rabu (21/9).

Eva menegaskan, pro kontra soal Ahok sebelum keputusan partai diambil adalah riil proses demokrasi internal di PDIP.

"Pro kontra dibuka ibu ketum, dibiarkan sampai tercapai equlibirium," kata Eva menambahkan pro-kontra yang diketahui publik ini justru proses pendewasaan partai.

Politikus PDIP yang lain, Maruarar Sirait, juga membantah bahwa pro-kontra terhadap Ahok hanyalah strategi politik yang direkayasa.

"Ini tidak manipulatif," kata Ara, sapaan akrabnya.

Ara, yang sejak awal mendukung Ahok, mengatakan pilihannya kepada calon petahana itu didasari idelogi dan keyakinan bahwa rakyat mendukung Ahok.

"Ahok telah memberi bukti kerja nyata kepada rakyat Jakarta," ujar Ara.

Belum lagi, kata Ara, hubungan Ahok dengan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri juga sangat baik.

"Ibu Mega memberi 'first cake' kepada Ahok saat ulang tahunnya ke-69, pada 23 Januari lalu. Ibu Mega juga memberi buku pertama saat saat peluncuran buku di Arsip Nasional," papar Ara.

"Saat Haul 3 tahun almarhum Pak Taufiq Kiemas, Ibu Mega juga ngobrol panjang dengan Ahok didampingi Presiden Jokowi," ujar Ara lagi.

Sebelumnya, pengamat komunikasi politik dari UIN Syarief Hidayatullah, Gun Gun Heryanto mengamati, perang urat saraf yang kerap terjadi antara elite PDIP dan Ahok hanya bagian dari strategi politik partai nasionalis tersebut di Pilgub DKI.

Menurut Gun Gun, ada kader PDIP yang memang sengaja diplot menyerang Ahok. Ada pula kader yang diminta membela Ahok.

"Kalau saya melihat kemarin, lebih kepada strategi planning PDIP, dibagi ini kan strategi ini dibagi menjadi high liner, soft liner. Ini hanya untuk daya tawar, komunikasi politik," kata Gun Gun saat berbincang dengan merdeka.com, Selasa (20/9). (mdk/rnd)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ahok Blak-Blakan soal Peluang Koalisi Ganjar dengan Anies Jika Ada Putaran Kedua
Ahok Blak-Blakan soal Peluang Koalisi Ganjar dengan Anies Jika Ada Putaran Kedua

Ahok menanggapi pertanyaan adanya kemungkinan koalisi antara paslon 03 dengan paslon 01 jika ada putaran kedua

Baca Selengkapnya
Ahok Umumkan Siap Maju Pilkada Jakarta: Kalau Warga Beri Kesempatan untuk Selesaikan Pekerjaan
Ahok Umumkan Siap Maju Pilkada Jakarta: Kalau Warga Beri Kesempatan untuk Selesaikan Pekerjaan

Ketua DPP PDIP Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyatakan siap maju Pilkada

Baca Selengkapnya
PDIP Batal Usung Anies, Sejarah Politik Pilkada Jakarta 2017 Jadi Alasan Kuat
PDIP Batal Usung Anies, Sejarah Politik Pilkada Jakarta 2017 Jadi Alasan Kuat

Padahal, sempat muncul nama Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang akan diusung oleh PDIP.

Baca Selengkapnya
PDIP Pertimbangkan Nama Anies, Ahok Hingga Pramono Anung Diusung buat Pilkada Jakarta
PDIP Pertimbangkan Nama Anies, Ahok Hingga Pramono Anung Diusung buat Pilkada Jakarta

Namun dari hasil temuan di lapangan dan menyikapi aspirasi warga, Hasto klaim banyak yang kehilangan Ahok.

Baca Selengkapnya
Hasto Buka Suara Jawab Kabar PDIP Gagal Usung Anies di Pilkada Gara-Gara Penolakan Kader
Hasto Buka Suara Jawab Kabar PDIP Gagal Usung Anies di Pilkada Gara-Gara Penolakan Kader

Anies sudah bertemu dengan elite-elite PDIP beberapa waktu lalu

Baca Selengkapnya
PDIP Tepis Isu Ahok jadi Kuda Putih: Justru Mengejutkan Pak Jokowi
PDIP Tepis Isu Ahok jadi Kuda Putih: Justru Mengejutkan Pak Jokowi

Ahok mengundurkan diri sebagai Komut PT Pertamina (Persero)

Baca Selengkapnya
Singgung Duet Anies-Cak Imin, PDIP Keluarkan Ungkapan Politik Dagang Sapi
Singgung Duet Anies-Cak Imin, PDIP Keluarkan Ungkapan Politik Dagang Sapi

PDIP mengklaim sejak awal menghindari kerja sama yang didasari oleh nafsu kekuasaan semata.

Baca Selengkapnya
Isu Jokowi Bakal Masuk Struktural Golkar, PDIP Sebut Rumor Selama ini Terbukti
Isu Jokowi Bakal Masuk Struktural Golkar, PDIP Sebut Rumor Selama ini Terbukti

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menanggapi isu Presiden Joko Widodo (Jokowi) bakal jadi dewan pembina Partai Golkar.

Baca Selengkapnya
Demokrat Sebut Mantan Kader Dukung AMIN Orang Tidak Jelas
Demokrat Sebut Mantan Kader Dukung AMIN Orang Tidak Jelas

Padahal bukan kader, bukti bahwa Partai Demokrat memang sangat berpengaruh di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Cerita Mardiono Elektabilitas PPP Jakarta Runtuh Setelah Dukung Ahok di Pilgub DKI 2017
Cerita Mardiono Elektabilitas PPP Jakarta Runtuh Setelah Dukung Ahok di Pilgub DKI 2017

Pada saat itu Ahok menelan kekalahan dan berimbas pada kursi PPP di DKI Jakarta yang tak sesuai dengan target.

Baca Selengkapnya
Ahok Siap Lawan Ridwan Kamil Jika Diusung PDIP Maju Pilkada Jakarta 2024
Ahok Siap Lawan Ridwan Kamil Jika Diusung PDIP Maju Pilkada Jakarta 2024

Ahok menyerahkan keputusan pencalonan Pilkada Jakarta kepada Tim Desk Pilkada DPP PDIP, Sekjen PDIP dan nantinya akan diputuskan oleh Megawati Soekarnoputri

Baca Selengkapnya
PDIP: Peluang Duet Anies-Ahok di Pilkada DKI Jakarta Gembos
PDIP: Peluang Duet Anies-Ahok di Pilkada DKI Jakarta Gembos

Politikus PDIP: Peluang Usung Anies dan Ahok di Pilgub Jakarta Gembos

Baca Selengkapnya