Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

PDIP bantah mesin partai tak bekerja untuk memenangkan Jokowi-JK

PDIP bantah mesin partai tak bekerja untuk memenangkan Jokowi-JK jk dan mega kampanye di lampung. ©handout/jk

Merdeka.com - Wakil Sekjen Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Ahmad Basarah membantah struktur partainya tidak bekerja serius untuk memenangkan pasangan Jokowi-JK. Basarah mengatakan seluruh struktur partai telah melaksanakan tugasnya masing-masing.

"Semua struktur partai, mulai dari Ketua Umum, Ketua Badan Pemenangan (BP) Presiden, Sekjen, Wasekjen dan seluruh DPP Partai, pada saat menjelang pilpres ini semua bekerja berkeliling daerah untuk. Berkonsolidasi untuk menyolidkan, mengoordinasikan memenangkan pasangan Jokowi-JK," ujar Basarah saat menggelar konferensi pers, di Posko Puan Maharani, Solo, Jawa Tengah, Selasa (1/6).

Menurut Basarah, sebagai Ketua BP Presiden, Puan Maharani telah bekerja secara maksimal. Bersama dirinya, selama sepekan sebelumnya, putri Megawati Soekarnoputri tersebut telah berkunjung ke Papua.

Orang lain juga bertanya?

"Mbak Puan sendiri selaku ketua BP Presiden, tak henti-hentinya berkeliling Indonesia. Dua minggu lalu, bersama pengurus DPP lain dan saya, selama sepekan, turun ke Indonesia timur. Pulang ke Jakarta, lalu keliling ke Jawa Barat bersama ibu Mega, terus ke Palembang dan hari ini ke Jawa Tengah," ungkapnya diamini Puan.

Dengan kenyataan yang disampaikan tersebut Basarah meminta kepada seluruh struktur partai untuk tidak terprovokasi oleh berbagai macam propaganda dan politik adu domba.

"Saya meminta kepada seluruh struktur partai untuk tidak terprovokasi oleh berbagai macam propaganda dan politik adu domba. Kita semua harus fokus untuk memenangkan Jokowi-JK," tandasnya.

Sebelumnya, DPP PDIP menengarai ada upaya provokasi dan politik adu domba terhadap struktur partai berlambang moncong putih tersebut. Beberapa media dan pengamat menilai struktur partai pimpinan Megawati Soekarnoputri tersebut tak bekerja serius untuk memenangkan pasangan Jokowi-JK.

"Beberapa hari terakhir ini, banyak pernyataan-pernyataan di media massa yang mengatakan bahwa struktur partai kami tidak bekerja serius. Beberapa pengamat tanpa melalui proses wawancara dan observasi data yang sebenarnya, banyak yang membuat pernyataan yang merugikan PDI Perjuangan," paparnya. (mdk/bal)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Demokrat soal PDIP Tuding Parcok Terlibat Pilkada 2024: Kalau Kalah Ya Kalah, Jangan Cari Kambing Hitam
Demokrat soal PDIP Tuding Parcok Terlibat Pilkada 2024: Kalau Kalah Ya Kalah, Jangan Cari Kambing Hitam

Dia merasa aneh sampai sekarang masih ada pihak yang menggunakan narasi parcok terlibat dalam kontestasi politik.

Baca Selengkapnya
Kalah di Kandang Banteng, Megawati Singgung Mobilisasi Kekuasaan Bikin Rakyat Jateng Bungkam
Kalah di Kandang Banteng, Megawati Singgung Mobilisasi Kekuasaan Bikin Rakyat Jateng Bungkam

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri bereaksi keras atas kekalahan partainya di Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya
Megawati Tunjuk Airin saat Bicara Kecurangan TSM: Ngomong yang Keras Kalau Masuk PDIP!
Megawati Tunjuk Airin saat Bicara Kecurangan TSM: Ngomong yang Keras Kalau Masuk PDIP!

Megawati Soekarnoputri menegaskan kepada Airin Rachmi Diany agar bersuara keras jika bergabung dengan PDIP dan menemukan kecurangan TSM.

Baca Selengkapnya
Megawati Sebut Demokrasi Terancam Mati
Megawati Sebut Demokrasi Terancam Mati

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengatakan demokrasi Indonesia terancam mati.

Baca Selengkapnya
Gerindra Respons Tudingan Megawati soal Pengerahan Aparat di Pilgub Jateng
Gerindra Respons Tudingan Megawati soal Pengerahan Aparat di Pilgub Jateng

asco menyebut, jika ada kecurangan dibuktikan di Bawaslu.

Baca Selengkapnya
Sekjen PDIP Sempat Berdoa Jokowi Tidak Ikut Turun Kampanye dan Memihak ke Satu Capres
Sekjen PDIP Sempat Berdoa Jokowi Tidak Ikut Turun Kampanye dan Memihak ke Satu Capres

Sekjen PDIP Hasto Kritiyanto mengaku sudah sejak lama memprediksi jika Presiden Jokowi akan kampanye dan memihak satu Capres.

Baca Selengkapnya
PDIP Tumbang di 5 Pilkada versi Quick Count, Megawati Keluarkan 5 Instruksi Penting Ini ke Kader
PDIP Tumbang di 5 Pilkada versi Quick Count, Megawati Keluarkan 5 Instruksi Penting Ini ke Kader

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri langsung mengeluarkan instruksi untuk para kader banteng.

Baca Selengkapnya
Prabowo: Gerindra Bukan Partai Caci Maki dan Suka Cari Kesalahan
Prabowo: Gerindra Bukan Partai Caci Maki dan Suka Cari Kesalahan

Prabowo menegaskan, Gerindra partai pendekar. Tidak mau memainkan narasi kebencian dan politik pecah belah.

Baca Selengkapnya
Ini Spanduk yang Bikin Megawati Meradang hingga Sebut Ada yang Mau Acak-Acak PDIP
Ini Spanduk yang Bikin Megawati Meradang hingga Sebut Ada yang Mau Acak-Acak PDIP

Semua spanduk yang terpasang di beberapa lokasi itu dengan tulisan atau isi yang sama, namun berlatar warna yang berbeda-beda.

Baca Selengkapnya
Blak-blakan Hasto Sebut Sosok Jokowi Hendak Ambil Alih PDIP, Begini Bantahan Istana
Blak-blakan Hasto Sebut Sosok Jokowi Hendak Ambil Alih PDIP, Begini Bantahan Istana

Tuduhan itu, diantaranya skenario tiga periode dan ingin merebut partai politik lain.

Baca Selengkapnya
PDIP Aktif Ajak Partai Lain untuk Menjalankan Misi Lawan Paslon dari Koalisi KIM
PDIP Aktif Ajak Partai Lain untuk Menjalankan Misi Lawan Paslon dari Koalisi KIM

PDIP terus melakukan komunikasi sejumlah partai untuk berkoalisi di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat.

Baca Selengkapnya
Megawati Bicara Pemerintah seperti Orba, TKN Prabowo-Gibran: Pak Jokowi Sangat Demokratis
Megawati Bicara Pemerintah seperti Orba, TKN Prabowo-Gibran: Pak Jokowi Sangat Demokratis

Menurut Nusron, sistem seperti orde baru hanya terjadi apabila ada pembungkaman suara-suara tokoh masyarakat.

Baca Selengkapnya