Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

PDIP bantah terima duit USD 400.000 dari Dirut Pertamina

PDIP bantah terima duit USD 400.000 dari Dirut Pertamina Megawati danTjahjo Kumolo. Merdeka.com / Dwi Narwoko

Merdeka.com - PDI Perjuangan ( PDIP ) membantah terlibat dalam skandal SKK Migas di Komisi VII DPR . Partai berlambang banteng ini disebut-sebut terima duit USD 400.000 untuk menyetujui pembentukan SKK Migas yang sebelumnya BP Migas dan dibubarkan oleh Mahkamah Konstitusi (MK).

Sekjen PDIP Tjahjo Kumolo mengaku tidak tahu menahu ada aliran dana ke Fraksi PDIP dari Dirut Pertamina Karen Agustiawan agar SKK Migas disetujui oleh PDIP . Dia. Berjanji akan mericek informasi ini.

"Wah harus saya cek, teliti dulu. Saya malah tahu info dari anda," ujar Tjahjo saat dikonfirmasi, Senin (10/2).

Namun, dia tegas membantah jika uang USD 400.000 itu digunakan untuk pemenangan Pilgub Sumatera Utara dan Pilgub Jawa Barat. Menurut dia, dalam dua pilgub itu, pihaknya sangat kekurangan uang untuk kampanye.

"Menurut saya tidak benar ya isu tersebut, kedua pilkada kita kedodoran enggak punya dana," tegas dia.

Menurut informasi, setelah dibubarkan oleh MK, DPR lewat Komisi VII berkeras membentuk SKK Migas sebagai pengganti BP Migas. Dalam pembahasannya, hanya PDIP yang menolak menyetujui.

Namun kemudian, menurut sumber yang diperoleh merdeka.com, lobi dilakukan agar PDIP menyetujui pembentukan SKK Migas. Pertemuan dilakukan oleh Dirut Pertamina Karen Agustiawan dan Effendi Simbolon .

"Setelah 3 kali konsisten menolak, akhirnya PDIP setuju pembentukan SKK Migas," ujar sumber itu beberapa waktu lalu.

Melalui Effendi, uang pelicin tersebut diberikan ke Ketua Fraksi PDIP DPR Puan Maharani . Akhirnya, PDIP pun sepakat membentuk SKK Migas pengganti BP Migas.

Kabarnya, uang tersebut pula digunakan oleh PDIP sebagai biaya pemenangan Effendi Simbolon sebagai cagub Sumatera Utara dan Rieke Diah Pitaloka sebagai cagub Jawa Barat beberapa waktu lalu.

(mdk/war)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menpora Dito Ariotedjo Jelaskan soal Uang Rp27 Miliar di Sidang Korupsi BTS Kominfo
Menpora Dito Ariotedjo Jelaskan soal Uang Rp27 Miliar di Sidang Korupsi BTS Kominfo

Hal itu dikatakan Dito saat menjadi saksi kasus dugaan korupsi BTS Kominfo di Pengadilan Tipikor, Jakarta Pusat, Rabu (11/10).

Baca Selengkapnya
VIDEO: Hakim Korek Menteri Dito Misteri Uang Rp27 Miliar Tidak Jujur, Tidak Apa-Apa
VIDEO: Hakim Korek Menteri Dito Misteri Uang Rp27 Miliar Tidak Jujur, Tidak Apa-Apa

Hakim Ketua Fahzal Hendri terus menanyakan Menppora Dito Ariotedjo terkait pengembalian uang Rp27 miliar ke Kejaksaan.

Baca Selengkapnya
FOTO: Ekspresi Menpora Dito Ariotedjo Blak-blakan Bantah Terima Aliran Dana Rp27 Miliar di Kasus BTS Kominfo
FOTO: Ekspresi Menpora Dito Ariotedjo Blak-blakan Bantah Terima Aliran Dana Rp27 Miliar di Kasus BTS Kominfo

Menpora Dito Ariotedjo dihadirkan sebagai saksi dalam sidang lanjutan kasus korupsi BTS Kominfo dengan terdakwa Johnny G Plate.

Baca Selengkapnya
VIDEO: PPATK Sebut Temuan KPK soal Cek Rp2 Triliun di Rumah SYL Ternyata Palsu
VIDEO: PPATK Sebut Temuan KPK soal Cek Rp2 Triliun di Rumah SYL Ternyata Palsu

Kepala PPATK Ivan menegaskan telah menelusuri kebenaran cek tersebut.

Baca Selengkapnya
Di Depan Hakim, Menpora Dito Bantah Kenal Irwan Hermawan Apalagi soal Duit Rp27 Miliar
Di Depan Hakim, Menpora Dito Bantah Kenal Irwan Hermawan Apalagi soal Duit Rp27 Miliar

Hal itu dikatakan Dito saat menjadi saksi persidangan kasus korupsi BTS Kominfo pada (11/10).

Baca Selengkapnya
VIDEO: Menpora Dito Santai Bongkar Fakta Bingkisan Uang Rp27 Miliar
VIDEO: Menpora Dito Santai Bongkar Fakta Bingkisan Uang Rp27 Miliar

Dito kemudian membantah mengenal Irwan Hermawan. Dito juga membantah mendapat bingkisan uang Rp27 miliar

Baca Selengkapnya
PPATK: Ada Indikasi Penipuan Terkait Cek Rp2 Triliun di Rumah Dinas Syahrul Yasin Limpo
PPATK: Ada Indikasi Penipuan Terkait Cek Rp2 Triliun di Rumah Dinas Syahrul Yasin Limpo

Menurut Ivan, modusnya yakni pelaku memberitahukan cek tersebut yang kemudian meminta bantuan agar membantu mencairkan cek tersebut.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Dicecar Hakim, Gurita Bisnis Menpora Dito Tambang-Sawit Terungkap di Sidang Proyek BTS
VIDEO: Dicecar Hakim, Gurita Bisnis Menpora Dito Tambang-Sawit Terungkap di Sidang Proyek BTS

Perusahaan Dito ada yang bermain di tambang hingga sawit.

Baca Selengkapnya
Ada Cek Rp2 T di Rumdin Syahrul Yasin Limpo saat Digeledah KPK, Novel Baswedan: Saya Khawatir Itu Framing Saja
Ada Cek Rp2 T di Rumdin Syahrul Yasin Limpo saat Digeledah KPK, Novel Baswedan: Saya Khawatir Itu Framing Saja

"Saya cuma khawatir bila ternyata itu tidak ada uangnya, tetapi KPK mau buat framing saja," kata Novel.

Baca Selengkapnya
Menpora Dito Jawab Kabar Kembalikan Rp27 M terkait Korupsi BTS: Saya Tidak Tahu Menahu
Menpora Dito Jawab Kabar Kembalikan Rp27 M terkait Korupsi BTS: Saya Tidak Tahu Menahu

Menpora mengaku tak tahu menahu soal pengembalian uang Rp27 miliar ke salah satu terdakwa.

Baca Selengkapnya
Kejagung Bakal Konfrontir Anang Latif dan Irwan Hermawan Soal Rp27 Miliar di Kasus BTS Kominfo
Kejagung Bakal Konfrontir Anang Latif dan Irwan Hermawan Soal Rp27 Miliar di Kasus BTS Kominfo

Kejagung akan mengkonfrontir keterangan terdakwa kasus korupsi BTS 4G BAKTI Kominfo, terkait uang Rp27 M.

Baca Selengkapnya
Jokowi soal Menpora Dito Terseret Kasus BTS: Tanya Penegak Hukum, Jangan ke Saya
Jokowi soal Menpora Dito Terseret Kasus BTS: Tanya Penegak Hukum, Jangan ke Saya

Jokowi menegaskan, hal itu adalah ranah hukum di Kejaksaan Agung.

Baca Selengkapnya