PDIP bekali calon kepala daerah cara menangkan Pilkada 2018
Merdeka.com - PDIP bekali para calon kepala/wakil kepala daerah yang mengikuti Sekolah Partai dengan berbagai strategi untuk meyakinkan masyarakat pemilih. Mulai dari bagaimana mengelola dan memenej pemerintahan dengan program pro rakyat hingga strategi pemenangan di Pilkada 2018.
Salah satu pemateri yang hadir adalah Direktur Ekskutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi. Burhanuddin memaparkan berbagai strategi pemenangan mulai dari syarat elementer yakni tingkat pengenalan calon oleh masyarakat pemilih, kemudian faktor sosiologis, dan faktor psikologis yang akan mempengaruhi elektabilitas atau tingkat keterpilihan sang calon.
"Popularitas atau tingkat pengenalan itu syarat elementer karena tidak mungkin pemilih akan memilih calon yang tidak dikenal," kata Burhanuddin di Wisma Kinasih disampaikan lewat siaran pers, Rabu (31/1).
-
Bagaimana cara memilih calon kepala daerah di Pilkada? Dalam Pilkada 2005, calon kepala daerah diusulkan oleh partai politik atau gabungan beberapa partai politik. Kemudian, rakyat dapat memilih calon kepala daerah sesuai dengan preferensi mereka.
-
Apa yang dilakukan PDIP untuk Pilgub Jatim? 'Jadi, kepala daerah incumbent misalnya itu muncul beberapa nama. Kalau dari kalangan menteri misalnya, ada Ibu Risma (Tri Rismaharini), ada Pak Abdullah Azwar Anas, ada Pak Pramono Anung. Pak Pramono ini laris manis, nih. Ada yang mengusulkan di Jakarta, ada yang mengusulkan di Jawa Timur,' ucap Hasto.
-
Bagaimana PDIP memenangkan pemilu? Kemenangan ini menunjukkan bahwa citra dan program kerja yang ditawarkan oleh PDIP dapat diterima oleh masyarakat luas.Hal ini juga menegaskan bahwa visi dan misi partai ini sesuai dengan kebutuhan dan harapan masyarakat Indonesia.
-
Bagaimana cara Pilkada DKI 2017? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Bagaimana cara Pilkada dilaksanakan? Pilkada yang dilaksanakan secara serentak di 37 provinsi ini tidak hanya menjadi ajang bagi masyarakat untuk memilih pemimpin lokal yang terbaik, tetapi juga merupakan cerminan dari partisipasi aktif masyarakat dalam proses demokrasi.
-
Kenapa PDIP melobi PKB untuk Pilkada Jakarta? 'Atas dasar fakta itu, kami berniat menjalin kerja sama politik dengan PKB. Waktu itu kan PDIP belum bisa mengajukan calon sendiri sebab Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 60 yang membolehkan kami mengajukan calon sendiri belum ada,' tambah dia.
Burhanuddin menjelaskan, dengan popularitas yang tinggi diharapkan elektabilitas juga tinggi karena sesuai dengan keinginan pemilih. Namun, tingkat pengenalan itu juga tentunya dari aspek yang baik, sehingga akan berpotensi menaikkan tingkat kesukaan. Sebaliknya, jika dikenal dalam hal buruk, maka efeknya tidak disukai.
Dalam acara sekolah partai ini, setidaknya ada 88 bakal calon kepala daerah dan wakil kepala daerah yang diusung PDIP menjadi peserta.
Burhanuddin muhtadi bekali calon kepala daerah PDIP di sekolah partai ©2018 Merdeka.com/istimewaDalam sesi paparannya, Burhanuddin juga menyampaikan bagaimana strategi menggaet swing voter yang jumlahnya sangat signifikan di tengah masyarakat yang tingkat identitas kepartaiannya (party id) rendah. Kemudian, Burhan juga menyampaikan bagaimana strategi calon ketika menghadapi petahana dan sebaliknya, bagaimana petahana harus menghadapi penantangnya.
Selain Burhanuddin, pemateri lain yang dihadirkan PDI Perjuangan dalam Sekolah Partai adalah perwakilan Deputi Bidang Pencegahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Dalam pemaparannya, perwakilan KPK menyampaikan materi tata kelola pemerintahan bersih dan transparan.
Ada enam fokus yang disampaikan yakni perencanaan APBD, pengadaan barang/jasa, perizinan berbasis IT, penguatan APIP, e-samsat, dan tunjangan perbaikan pernghasilan (TPP) bagi ASN.
Adapun dalam sesi hari Selasa, yang dihadirkan PDIP untuk membekali peserta Sekolah Partai yakni Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuldjono, Menteri Pertanian Amran Sulaiman, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, Direktur The Wahid Institute Ahmad Suaedy.
Adapun dari PDIP yang hadir langsung yakni Kepala Sekolah Partai Komarudin Watubun, Wakil Sekolah Partai Daryatmo Mardiyanto dan Sekretaris Sekolah Partai Eva K Sundari, dan Wakil Sekretaris BP Pemilu PDI Perjuangan Restu Hapsari.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hasto menegaskan, PDIP akan mendorong sistem kaderisasi secara sistemik.
Baca SelengkapnyaAris mengatakan pihaknya juga akan menghadirkan sejumlah narasumber yang mumpuni di bidangnya masing-masing.
Baca SelengkapnyaHasto kemudian meminta seluruh kader tak menyia-nyiakan kepercayaan yang telah dititipkan kepada PDIP.
Baca SelengkapnyaPDIP sudah mengeluarkan sejumlah rekomendasi bahkan pelatihan-pelatihan terhadap figur-figur yang akan dimajukan di Pilkada Serentak 2024.
Baca SelengkapnyaSekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto dan Wasekjen PDI Perjuangan Adian Napitupulu menjadi narasumber dalam kegiatan tersebut.
Baca SelengkapnyaPara calon kepala daerah bakal diusung PDI Perjuangan ditekankan mengenai ketaatan terhadap konstitusi, budi pekerti, serta santunnya kata dan perbuatan.
Baca SelengkapnyaHal demikian terungkap saat Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyampaikan pengarahan dalam pelatihan digelar di Bogor.
Baca SelengkapnyaSaid Abdullah, mengatakan sebagian besar figur calon kepala daerah yang mereka dukung adalah kader murni partai.
Baca SelengkapnyaContoh program kerja tim sukses Pilkada adalah fondasi utama yang menentukan keberhasilan kampanye Pilkada.
Baca SelengkapnyaPDIP tidak hanya mengandalkan kekuatan kolektif semata
Baca SelengkapnyaKetujuh pasangan tersebut sebagian besar adalah kader tulen PDI Perjuangan.
Baca SelengkapnyaCak Imin berkelakar, salah satu alasan agar anggota DPR tidak lagi bingung jika menekan mic saat mau menyampaikan interupsi.
Baca Selengkapnya