PDIP: Dalam politik berkeadaban, partai pemenang pemilu pimpin DPR
Merdeka.com - Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto menilai wacana kocok ulang pimpinan DPR setelah dilepas Setya Novanto harus tetap merujuk pada pelaksanaan demokrasi dan sistem presidensial yang berlaku di Indonesia. Dia mengatakan, sebagai partai pemenang pemilu, PDIP mempunyai hak untuk menduduki posisi pimpinan DPR.
Pernyataan itu seakan PDIP belum legowo. Padahal, tatanan pemerintahan sudah berjalan satu tahun lebih.
"Ada suatu situasional politik ketika pimpinan DPR dan kelengkapannya dibentuk dimana kami sebut anomali bahkan tsunami politik karena bagaimana mungkin dalam suatu tatanan yang demokratis apa yang disuarakan rakyat dalam pemilu tidak tercermin dalam susunan dan konfigurasi pimpinan DPR," kata Hasto di Kantor DPP PDIP, Jl Diponegoro, Menteng, Jakarta, Senin (4/1).
-
Apa yang dikatakan Hasto? “Sekali merah tetap merah, “ tegas Hasto.
-
Apa yang dikatakan Hasto soal Jokowi? Lebih lanjut Hasto menyatakan, Jokowi ingin mempertahankan kekuatan politik dengan menguasai parpol. Tidak hanya PDIP namun juga Partai Golkar pimpinan Airlangga Hartarto, salah satu pembantunya di Kabinet Indonesia Maju.
-
Bagaimana Gibran merespon pernyataan Hasto tentang pengambilalihan PDIP? 'Mengambil alih ? Enggak, nggak ada seperti itu,' ungkapnya.Saat diminta wartawan untuk menanggapi pernyataan Hasto yang menyatakan dirinya sempat menolak menjadi cawapres di depan Megawati, Gibran hanya tersenyum. Ia pun lebih mengajak Hasto dan masyarakat berpikir positif saat bulan puasa.
-
Apa yang disita dari Hasto? Handphone Hasto disita dari tangan asistennya, Kusnadi bersamaan dengan sebuah buku catatan dan ATM dan sebuah kunci rumah.
-
Apa yang disoroti Hasto soal Prabowo di debat capres? Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyoroti saat capres nomor urut 2, Prabowo Subianto kesulitan dalam menjawab pertanyaan mengenai penuntasan kasus Hak Asasi Manusia (HAM) dalam debat perdana capres di KPU, Selasa (12/12) malam.
-
Kenapa Hasto melapor ke Dewas KPK? Hasto yang sudah kepalang 'baper' langsung membuat laporan ke Dewan Pengawas (Dewas) KPK. Penyidik Rossa dilaporkan atas dugaan pelanggaran peraturan Perdewas tentang kode etik dan pedoman berprilaku.
"Ini merupakan suatu tindakan yang berlawan dengan suara rakyat itu sendiri. Kalau kita berbicara tentang politik yang berkeadaban, tentu saja parpol pemenang wajar mendapat tempat dalam susunan di DPR," imbuh dia.
Lepas dari keadaan yang sudah berjalan, Hasto mengaku ungkapan pikirannya adalah suatu otokritik. "Ketika oleh suatu kekuatan di DPR kemudian suara rakyat dibungkam tentu saja menciptakan anomali dan krisis politik. Ini otokritik. Politik bukan menang-menangan kuasa mayoritas lawan minoritas," tukas Hasto.
UU MD3 yang berlaku sekarang ini memilih pimpinan DPR dengan cara voting. Beda dengan UU MD3 sebelumnya, pimpinan DPR berasal dari pemenang pemilu. Untuk mewujudkan kembali hal itu, Hasto menyadari adanya kesulitan untuk mengubah UU MD3. Hal yang penting, kata dia adalah belajar dari kegaduhan politik masa lalu agar tidak terulang kembali.
"Untuk mengubah UU MD3 perlu tahapan-tahapan, kesepakatan bersama pemerintah dan DPR. Bagi PDIP, kegaduhan politik masa lalu menjadi pelajaran penting dan bagaimana kita semua bersatu," pungkas dia.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebagaimana diketahui, jagoan PDIP tumbang di sejumlah Pilkada versi quick count.
Baca SelengkapnyaPDIP menghargai setiap keputusan pimpinan partai politik (parpol) dalam memilih mitra koalisi
Baca SelengkapnyaPDIP menyerap suara arus bawah mengenai sikap yang harus diambil oleh partai.
Baca SelengkapnyaPenetapan Hasto dikabarkan sebagai tersangka terkait kasus suap Komisioner KPU hingga buron Harun Masiku.
Baca SelengkapnyaHasto menyadari sejak awal saat mengkritisi demokrasi dan pemerintah, ia paham resiko akan dipenjara suatu hari nanti.
Baca SelengkapnyaSekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto, menilai pemilihan umum (Pemilu) 2024 bukan sekedar Jokowi effect.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) merespons soal PDI Perjuangan yang siap menjadi oposisi.
Baca SelengkapnyaSaat itu PDI Perjuangan mendukung Gibran dalam pencalonan Pilwalkot Solo
Baca SelengkapnyaDia pun berharap agar seluruh partai politik dalam dinamika pergantian pimpinan dapat berjalan dengan baik.
Baca SelengkapnyaNamun, kata dia untuk membangun peradaban politik yang berpihak kepada kehendak rakyat.
Baca SelengkapnyaHabiburokhman Balas Tudingan Hasto soal Bansos Effect di Pemilu 2024: Seperti 'Nyinyiran' Nenek-Nenek
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto Kritiyanto mengaku sudah sejak lama memprediksi jika Presiden Jokowi akan kampanye dan memihak satu Capres.
Baca Selengkapnya