PDIP beri ruang Azwar Anas konsentrasi di Banyuwangi
Merdeka.com - Hingga saat ini PDIP belum memutuskan akan mengganti pencalonan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas dalam Pilgub Jatim. Seperti diketahui, Anas kini tengah diserang kampanye hitam dengan beredarnya sejumlah foto mirip dirinya.
Sekjen PDIP, Hasto Kristianto mengungkapkan alasan partai belum memutuskan mencari pengganti Anas.
"Kita memberikan ruang bagi Pak Azwar Anas untuk berjuang menegakkan kebenaran dan juga untuk berkonsentrasi di Banyuwangi di dalam perjuangan menegakkan politik yang membangun keadaban tadi," ujar Hasto ditemui di kediaman Ketua Umum PDIP, Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (6/1) sore.
-
Kenapa Hasto ingin halangi pertemuan Prabowo dan Megawati? 'Yang galau itu hanya Hasto dan kawan-kawannya. Hasto akan berusaha agar pertemuan Bu Mega dan Prabowo jangan sampai terealisasi,' kata Noel, Selasa (9/4).
-
Bagaimana Hasto menanggapi upaya memecah belah koalisi Ganjar-Mahfud? 'Kita harus simpatik, kita harus banyak senyum, turun ke bawah dengan penuh optimisme,' ujarnya.
-
Apa yang dihalangi dari Prabowo dan Megawati? Sesungguhnya pertemuan antara Prabowo dengan Megawati tidak ada halangan atau hambatan. Dia menyebut, perbedaan politik antara Prabowo dan Megawati di Pilpres 2024 tidak menjadi permasalahan.
-
Mengapa Megawati dukung hak angket pemilu? Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mendukung hak angket untuk menyelidiki dugaan kecurangan dalam proses Pemilu 2024.
-
Apa yang dikatakan Hasto? “Sekali merah tetap merah, “ tegas Hasto.
-
Siapa yang ingin menghalangi Prabowo bertemu Megawati? Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran, Immanuel Ebenezer alias Noel mengungkapkan ada sosok di internal PDIP yang berupaya menghalangi Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri bertemu dengan Ketua Partai Gerindra Prabowo Subianto. Sosok di internal PDIP itu adalah Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.
"Tentu saja dengan menyerahkan mandat kepada DPP Partai sampai hari ini kami belum memikirkan bagaimana rencana pengganti Bapak Azwar Anas. Biarlah masyarakat yang menilai terlebih dahulu," sambungnya.
Bukan tanpa sebab, Hasto mengungkap partainya pernah melewati batu sandungan serupa, seperti intervensi, adu domba, kantor diserang bahkan tidak diperbolehkan mengikuti Pemilu. Namun, itu semua bisa dilewati dengan kepemimpinan Megawati Soekarnoputri.
"Toh akhirnya partai tidak lenyap. Partai bertahan pada keyakinannya untuk Indonesia Raya," ujarnya.
Sementara itu, terkait menyebarkan kampanye hitam dengan foto mirip Anas, kata Hasto, pihaknya akan mencermati upaya hukum.
"Tentu saja kita akan mencermati hal itu (upaya hukum) karena kami ini berpolitik dengan keyakinan. Mana yang jalannya itu tidak beres pasti akan diberikan keadilan. Kami percaya dengan itu," tegasnya.
Pihaknya menyerahkan penilaian kepada masyarakat seperti apa sosok Azwar Anas. Ia menilai Anas memiliki watak kepemimpinan yang merakyat, membawa perubahan secara drastis di Kabupaten Banyuwangi. Karena itu menurutnya rakyat tak rela Anas dijegal dengan kampanye hitam.
"Apakah rela sekiranya ada pihak-pihak lain yang ingin menggagalkan Pak Azwar Anas kemudian kita berdiam? Maka ini yang coba kami cermati dengan seluruh dinamika yang ada di sana. Partai tetap memberikan bantuan dan dukungan kepada Pak Azwar Anas yang berjuang untuk menegakkan kebenaran itu," jelasnya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Komarudin Watubun sempat memerintahkan Satgas PDIP agar mengawal pemeriksaan Hasto di Polda Metro Jaya, Rabu (5/6).
Baca SelengkapnyaHasto menyebut berdasarkan hasil pemantauan sementara, beberapa wilayah seperti Sumatra Utara mengalami banjir akibat hujan deras.
Baca SelengkapnyaMegawati mengaku meski mampu melawan dan memiliki anak buah yang kuat, namun dia memutuskan tidak melawan.
Baca SelengkapnyaKetua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri sudah menyatakan siap kembali menjabat sebagai pimpinan tertinggi di PDIP.
Baca SelengkapnyaJokowi sebelumnya disebut Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengirim menteri untuk menjembatani pengambilalihan kursi ketum PDI Perjuangan.
Baca SelengkapnyaPernyataan Megawati tersebut digaungkan berkaitan dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Namun, Efriza menilai sulit jika Jokowi ingin mengambil alih PDIP.
Baca SelengkapnyaHasto menyadari sejak awal saat mengkritisi demokrasi dan pemerintah, ia paham resiko akan dipenjara suatu hari nanti.
Baca Selengkapnyaasco menyebut, jika ada kecurangan dibuktikan di Bawaslu.
Baca SelengkapnyaKetika Megawati Tak Lagi Singgung Nama Jokowi di Hadapan Kader PDIP
Baca SelengkapnyaMegawati meminta Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto tidak takut apabila nanti ditangkap oleh KPK.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto Kristiyanto bercerita ditertawai Megawati karena dipanggil polisi.
Baca SelengkapnyaHal itu diketahui Hasto dari informasi seorang mantan menteri
Baca Selengkapnya