PDIP beri sinyal kadernya bertambah di kabinet Jokowi

Merdeka.com - Presiden Joko Widodo dikabarkan akan mengumumkan reshuffle kabinet siang ini. Dari nama-nama yang beredar, salah satu nama yang bakal menjadi menteri, yaitu Politikus PDIP Pramono Anung yang akan menggantikan posisi Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto.

Wasekjen PDIP Ahmad Basarah tak mau mengamini kabar tersebut. Sebab, penunjukan kader PDIP sebagai menteri merupakan hak prerogatif Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

"Itu hak prerogatif Ketum," kata Basarah saat dihubungi, Rabu (11/8).

Namun, Basarah memberi sinyal bahwa akan ada kader PDIP yang bakal menjadi menteri di Kabinet Kerja. Walaupun begitu, dia tak mau mengakui ada pembicaraan soal reshuffle antara PDIP dengan Presiden Joko Widodo.

"Kita tunggu saja. Tapi saya enggak tahu apa ada koordinasi langsung antara Presiden dengan Ketum," ujarnya.

Presiden Joko Widodo dan Wapres Jusuf Kalla dikabarkan melakukan pertemuan empat mata pada Selasa (11/8) petang hingga malam. Berbagai hal dibahas, termasuk isu reshuffle kabinet. Bahkan, kabar yang beredar, Presiden Jokowi akan melantik para menteri baru itu siang ini di Istana, Rabu (12/8).

Dua menteri yang sudah memastikan akan diganti adalah Menko Polhukam Tedjo Edhy Purdijatno dan Menteri Perdagangan Rachmat Gobel. Tedjo bahkan sudah mengirim pesan singkat pamitan kepada para koleganya terkait reshuffle. Sementara Rachmat Gobel mengaku sudah bertemu Presiden Jokowi membicarakan soal pergantian dirinya.