PDIP bisa amankan tiket Pilpres 2019 jika usung Ridwan Kamil
Merdeka.com - Tinggal PDIP yang tersisa belum mengumumkan jagoan di Pilgub Jawa Barat. Partai pemenang pemilu 2014 itu rencananya akan umumkan jagoan pada 4 Januari nanti.
Sejauh ini sudah ada tiga poros terbentuk. Pertama, Ridwan Kamil yang didukung PKB, NasDem,PPP dan Hanura.
Poros kedua, Sudrajat-Syaikhu yang didukung Gerindra, PKS dan PAN. Poros ketiga, Dedi Mulyadi dan Deddy Mizwar yang didukung Demokrat bersama Golkar.
-
Siapa yang akan melawan Ridwan Kamil di Pilgub Jabar? Kami belum ada obrolan sama sekali menyangkut soal sosok Kang Ridwan Kamil gitu, tapi yang sudah ada obrolan malah di Jabar. Kalau Kang RK maju di Jabar kami akan bikin poros di luar Kang RK kan gitu,' tutur Huda.
-
Kenapa PDIP belum memutuskan calon untuk Pilgub DKI 2024? 'Nama-nama akan tersaring sesuai dengan usulan dari daerah-daerah. Mohon maaf, belum bisa kami sebut karena masih melakukan proses pencermatan,' kata Hasto di Posko Pemenangan, Jakarta, Senin (6/5) malam.
-
Siapa yang ingin diusung oleh PDIP? 'Kalau memang misalnya Pak Anies berpasangan dengan kader kami jadi wagubnya,' Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Utut Adianto kepada wartawan.
-
Siapa yang akan didaftarkan PDIP Jabar? 'Hampir dipastikan bahwa malam hari ini DPD PDIP Jabar akan mendaftarkan secara resmi pasangan Calon Gubernur dan calon wakil gubernur yaitu Anies Baswedan dan Kang Ono Surono. Nah ini kita tinggal menunggu tahapan-tahapan berikutnya agar proses pendaftaran secara resmi ini bisa berjalan dengan lancar,' kata Folmer saat dikonfirmasi, Kamis (29/8).
-
Siapa yang diusung PDIP? Tri Rismaharini dengan Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans yang diusung PDIP.
Direktur Populi Center Usep S Ahyar menilai, PDIP bisa mengamankan tiket Pilpres 2019 jika mendukung Ridwan Kamil di Pilgub Jabar. Sebab Jawa Barat memiliki jumlah penduduknya paling besar dibanding provinsi lain di Indonesia. Jika menang di Jawa Barat, maka bisa dibilang akan berpengaruh ke Pilpres.
"Semua partai juga menyiapkan pilkada ini untuk Pilpres 2019," ujar Usep di Jakarta, Selasa (2/1).
Lebih jauh, Usep menuturkan, sosok Ridwan Kamil diyakini mampu mendongkrak perolehan suara PDIP di Jawa Barat. Hal itu seperti yang pernah dialami Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ketika menang di Pilgub Jabar 2013 saat mengusung Ahmad Heryawan.
"Karena biasanya wilayah yang dipimpin oleh orang yang atau kader tertentu bisa mendongkrak suara, saya kira PDIP mengincar itu," katanya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Elektabilitas Ridwan Kamil memang unggul telak dibanding kandidat calon lain di Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaGolkar optimistis elektabilitas Ridwan Kamil sebagai mantan Gubernur Jawa Barat masih tinggi pada sejumlah survei.
Baca SelengkapnyaNantinya, pasangan yang memiliki elektabilitas paling tinggi berpotensi untuk diusung.
Baca SelengkapnyaDiketahui untuk Pilkada Jakarta sudah mengerucut ke satu nama yakni Ridwan Kamil.
Baca SelengkapnyaTermasuk, partai yang akan gabung dengan KIM, Dasco pun enggan menyampaikannya.
Baca SelengkapnyaPDIP akan mengusung Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini sebagai bakal calon gubernur pada Pilkada Jawa Timur
Baca SelengkapnyaPDIP mengungkap alasan lebih mengincar kursi cawagub daripada cagub.
Baca SelengkapnyaMantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dijagokan partai koalisi Indonesia Maju di Pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaOpsi itu mengemuka dalam Rapimnas Partai Golkar di Jakarta beberapa hari lalu.
Baca SelengkapnyaKoalisi Indonesia Maju (KIM) Plus bakal mengusung Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta 2024. KIM Plus terdiri dari Gerindra, Golkar, PAN, Demokrat, PSI.
Baca SelengkapnyaMeski menyebut berkoalisi dengan Gerindra dan mendukung pemerintahan Prabowo Subianto, Cak Imin masih enggan menegaskan bergabungnya PKB dengan KIM Plus.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil menanggapi soal rencana maju Pilgub Jakarta
Baca Selengkapnya