PDIP dan Gerindra Sepakat Berkoalisi di Pilkada Depok, Usung Pradi Supriatna
Merdeka.com - Partai Gerindra dan PDIP Depok sepakat berkoalisi dalam pemilihan kepala daerah (pilkada) 2020. Dengan total 20 kursi di DPRD, kedua partai sudah bisa memenuhi syarat untuk mengusung pasangan calon wali kota dan wakil wali kota.
Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kota Depok Ikravani Hilman mengatakan, koalisi ini sudah disepakati ke dua Dewan Pimpinan Pusat (DPP). Dalam kesepakatan kedua partai disebutkan bahwa Gerindra mengusulkan nama bakal calon wali kota. Sedangkan PDI-P mengusulkan nama bakal calon wakil wali kota.
Target koalisi ini adalah mengalahkan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang sudah 15 tahun menguasai pemerintahan Depok.
-
Kenapa PDIP melobi PKB untuk Pilkada Jakarta? 'Atas dasar fakta itu, kami berniat menjalin kerja sama politik dengan PKB. Waktu itu kan PDIP belum bisa mengajukan calon sendiri sebab Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 60 yang membolehkan kami mengajukan calon sendiri belum ada,' tambah dia.
-
Apa saja yang dipilih di Pilkada 2020? Pada Pilkada ini, rakyat Indonesia memilih:Gubernur di 9 provinsiBupati di 224 kabupatenWali kota di 37 kota
-
Siapa yang terpilih jadi anggota DPRD? Fadel Islami merintis karir politiknya sejak tahun 2021.
-
Di mana Pilkada Serentak 2020 diselenggarakan? Berikut adalah daftar provinsi-provinsi yang menyelenggarakan Pilkada Serentak 9 Desember 2020 tersebut:Sulawesi UtaraSulawesi TengahKalimantan UtaraKalimantan SelatanKalimantan TengahSumatera BaratKepulauan RiauJambiBengkulu
-
Siapa yang diusung PDIP? Tri Rismaharini dengan Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans yang diusung PDIP.
"Meski masih menunggu DPP, kami menyatakan sikap untuk komitmen berkoalisi. Karena ada kesamaan ideologi kita (PDIP dan Gerindra) dan sepakat menyelesaikan masalah dan membangun Depok bersama-sama," kata Ikra di Depok, Senin (27/1).
Ikra menyebut, koalisi tersebut sudah diserahkan ke DPP dan DPD PDI-P Jawa Barat. Bahkan dia mengatakan, tidak ada penolakan berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Depok di tahun ini.
"Sudah sounding dan tidak ada penolakan dari DPP PDI-P. Bahwa Gerindra dan PDI-P Depok terbuka untuk mengubah kota Depok yang lebih baik dan itu butuh bekerja sama barengan," ucapnya.
Sementara itu, Sekretaris DPC Partai Gerindra Depok Hamzah menambahkan, koalisi ini sudah lama direncanakan. Dia menyebut, Gerindra Depok diinstruksikan oleh DPP dan DPD Gerindra Jawa Barat untuk Koalisi dengan PDIP. "Di seluruh Jawa Barat pun (Gerindra dan PDIP berkoalisi)," kata Hamzah.
Pihaknya juga membuka pintu untuk partai lain. Sehingga kekuatan yang dibangun menjadi solid. "Sukur sukur parpol lain gabung ke kami. Untuk calon wali kota, tentunya atas permintaan para kader Gerindra mengusung Pradi Supriatna (Wakil Wali Kota Depok)," pungkasnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PKS dan Golkar membuka pintu koalisi bagi partai politik lain ingin bergabung di Pilkada Depok.
Baca SelengkapnyaImam mengatakan koalisi PKS dan Partai Golkar ini di Pilkada Depok bisa menang di 11 kecamatan.
Baca SelengkapnyaDedi menilai, pecah kongsi Golkar dan KIM utamanya karena memang tidak ada kepentingan Jokowi.
Baca SelengkapnyaPartai Golkar mulai merayu Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk berkoalisi di Pilkada Kota Depok.
Baca SelengkapnyaPasangan ini akan dilaporkan kepada DPP untuk ditindaklanjuti.
Baca SelengkapnyaEnam parpol di Depok bergabung dalam Koalisi Sama-Sama yang menginginkan perubahan kepemimpinan di kota itu.
Baca SelengkapnyaTiket dukungan dipastikan usai pertemuan antara Dedi Mulyadi dengan utusan Ketum Golkar yakni Singgih Januratmoko
Baca SelengkapnyaPDIP mengklaim memiliki sejumlah kader yang mumpuni diusung di Pilgub Jatim.
Baca SelengkapnyaSupian Suri mengatakan sangat bersyukur atas dukungan yang diberikan sejumlah partai padanya dan pasangannya.
Baca SelengkapnyaBeredar dukungan cagub Dedi Mulyadi berpasangan dengan politikus Golkar Nurul Arifin sebagai cawagub untuk Pilkada Jabar 2024.
Baca SelengkapnyaDedi Mulyadi - Erwan Setiawan resmi mendaftar sebagai calon gubernur dan wakil gubernur di Pilkada Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaPartai Golkar telah memutuskan untuk mengusung Dedi Mulyadi maju menjadi calon gubernur Jawa Barat pada Pilkada 2024.
Baca Selengkapnya