PDIP dan koalisi bakal bahas keinginan Demokrat AHY jadi Cawapres Jokowi
Merdeka.com - PDI Perjuangan menyatakan bakal membahas keinginan Partai Demokrat untuk mengusung Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai calon wakil presiden Joko Widodo bersama partai-partai pendukung. Ini menyikapi wacana Demokrat yang siap bergabung dengan koalisi pendukung Jokowi asalkan AHY menjadi cawapres.
"Ya tentu saja setiap di dalam konfigurasi tata pemerintahan ke depan, setiap partai tentu saja memiliki cita-cita politik kekuasaan. Ini lah yang kemudian didialogkan bersama," kata Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto di DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta, Rabu (18/4).
Dari dialog antar-partai pendukung itu, kata Hasto, akan terlihat partai-partai mana saja yang berkomitmen mendukung Jokowi menjadi presiden di periode kedua.
-
Siapa yang akan menjembatani Jokowi dan PDIP? 'Pak Prabowo yang akan bisa menjembatani kembali, merajut kembali hubungan Pak Jokowi dengan PDIP. Kita tahulah, dalam hati mereka masing-masing sebenarnya sih sangat mungkin ketemu. Kenapa? Ya Pak Jokowi juga kan besar di PDI-P dan PDI-P juga kan pernah ikut dibesarkan Pak Jokowi,' kata Habiburokhman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (26/3).
-
Apa yang dikatakan Hasto soal Jokowi? Lebih lanjut Hasto menyatakan, Jokowi ingin mempertahankan kekuatan politik dengan menguasai parpol. Tidak hanya PDIP namun juga Partai Golkar pimpinan Airlangga Hartarto, salah satu pembantunya di Kabinet Indonesia Maju.
-
Siapa yang ingin diusung oleh PDIP? 'Kalau memang misalnya Pak Anies berpasangan dengan kader kami jadi wagubnya,' Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Utut Adianto kepada wartawan.
-
Apa tanggapan PDIP soal Jokowi di Golkar? 'Dari manuver-manuver ini kan terbaca bahwa series cawe-cawe yang berlangsung selama ini dan kemungkinan ke depan, tidak lebih tidak kurang dari cara bagaimana agar bisa tetap berkuasa baik itu secara langsung maupun tidak langsung,' imbuh dia.
-
Apa yang dibicarakan Jokowi dengan PKB? Menurut dia, Jokowi memuji raihan suara PKB dalam Pileg 2024.
-
Siapa yang diusung PDIP? Tri Rismaharini dengan Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans yang diusung PDIP.
"Di situ lah kita melihat kompetensi partai politik di dalam perjuangannya menjadikan pak Jokowi sebagai presiden," ujarnya.
Hasto menganggap syarat dari Demokrat itu hal lumrah dalam politik. Dia mencontohkan, cara Kanselir Jerman Angela Merkel menyusun pemerintahannya.
"Di Jerman, Merkel ketika membentuk kabinetnya juga bekerjasama dan kemudian menggalang kepentingan bersama untuk bangsa dan negara melalui kerja sama antar partai politik. Artinya ini hal biasa," katanya.
Sebelumnya, Wakil Ketua Dewan Kehormatan Partai Demokrat Agus Hermanto menegaskan siap berkoalisi dengan kubu Joko Widodo atau kubu Prabowo Subianto, asal mendorong Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dalam Pilpres 2019. Maka itu, sampai detik ini Demokrat masih melakukan komunikasi dan masih membuka kemungkinan.
"Pertama barangkali bisa membuat poros ketiga, kedua bisa masuk ke dalam salah satu poros yang ada, poros yang ada saat ini tentunya poros Pak Jokowi sama poros pak Prabowo," ujar Agus di Kompleks Parlemen, Selasa (17/4).
"Memang cita-cita dari kader terutama kader muda dari seluruh Indonesia itu cita-citanya ingin menampilkan atau ingin menyampaikan bahwa AHY adalah adalah pimpinan nasional yang tepat ke depan ini, sehingga memang yang disampaikan bahwa nantinya AHY tentunya menjadi next leader di dalam Pilpres 2019," sambungnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PDIP terbuka untuk bekerjasama dengan Partai Demokrat.
Baca SelengkapnyaPDIP menegaskan tidak punya niatan untuk membubarkan koalisi lain.
Baca Selengkapnya"Kita tunggu muktamar PKB. PKB juga baru melakukan langkah konsolidasi," kata Hasto
Baca SelengkapnyaDemokrat hanya mendorong Prabowo untuk mencari sosok cawapres yang bisa bawa kemenangan
Baca SelengkapnyaDemokrat sedang berada di persimpangan menentukan langkah politik selanjutnya.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyampaikan soal peluang partainya mengandeng Demokrat untuk mendukung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaAHY mendukung Prabowo Subianto menarik sejumlah partai politik di luar koalisi masuk ke dalam kabinetnya.
Baca SelengkapnyaUntuk menentukan Cawapres Ganjar, Megawati ternyata juga berdiskusi dengan Jokowi.
Baca SelengkapnyaHasto pun mengaku, jika Megawati Soekarnoputri tengah melakukan kontemplasi serta pengkajian.
Baca SelengkapnyaDemokrat diberikan hak yang sama dengan partai yang sudah mendukung Prabowo lebih dulu.
Baca SelengkapnyaAnies pernah menjadi Gubernur bahkan jadi calon presiden 2024, sehingga, merah putih tidak diragukan lagi.
Baca Selengkapnya