Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

PDIP dan NasDem bolehkan calon tunggal di Pilpres, sisanya menolak

PDIP dan NasDem bolehkan calon tunggal di Pilpres, sisanya menolak Ilustrasi Pemilu. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Pengambilan keputusan soal calon tunggal di Pemilu Serentak 2019 oleh Pansus RUU Pemilu dan Pemerintah pada Rabu (23/5) ditunda. Penundaan ini dikarenakan munculnya perbedaan pendapat dari fraksi PDIP dan Partai NasDem. Pembahasan sekaligus pengambilan keputusan soal aturan calon tunggal kembali dilanjutkan dalam rapat hari ini.

Pemerintah melalui drafnya mengusulkan norma untuk mengantisipasi lahirnya calon tunggal. PDIP dan NasDem menganggap usulan tersebut inkonstitusional. Sementara sebagian fraksi menginginkan Pilpres tidak hanya diikuti calon tunggal.

"Dan itu sebagian fraksi menyatakan sepakat dengan tafsir pemerintah seperti itu cuma ada dua fraksi, Nasdem dan PDI-Perjuangan yang menyatakan justru munculnya ayat ini, antisipasi terhadap calon tunggal itu inkonstitusional," kata Ketua Pansus RUU Pemilu Lukman Edy di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (24/5).

PDIP dan NasDem, kata Lukman, beranggapan konsolidasi diperlukan untuk membuka peluang semua partai politik mengusung calon tunggal.

"Ini yang ditentang oleh PDI Perjuangan dan NasDem yang beranggapan justru harus dibuka peluang konsolidasi dilakukan oleh partai politik untuk kemudian kalau terjadi calon presiden itu memborong semua partai politik," terangnya.

Sedangkan di kubu lain tetap konsisten pada sikap bahwa calon presiden tidak diperbolehkan memborong dukungan semua partai politik.

"Di kutub yang lain tidak boleh diberi kesempatan sedikitpun untuk calon presiden memborong semua partai politik karena ini dianggap kontraproduktif terhadap konsolidasi demokrasi kita," jelasnya.

Untuk mengantisipasi munculnya calon tunggal, ada usulan proses pendaftaran tidak hanya dibuka satu kali saja.

"Jadi dalam draft ini mulai dari pendaftaran itu, mulai dari KPU, kemudian pendaftaran, kemudian sampai membuka peluang lagi untuk mendaftar kembali, itu adalah sebagai pasal-pasal antisipasi terhadap kemungkinan terjadinya calon tunggal," papar Lukman.

"Pendekatan pertama adalah seperti dalam draf pemerintah rambu-rambu untuk terciptanya calon tunggal itu dipasang semua sebanyak-banyaknya sehingga kemungkinan adanya calon tunggal itu beratlah terjadi. Sementara yang lain berpendapat tidak perlu ada rambu-rambu itu, silakan saja," sambungnya. (mdk/rnd)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
KPU Izinkan Parpol Cabut Dukungan di Daerah Calon Tunggal hingga Perpanjangan Pendaftaran
KPU Izinkan Parpol Cabut Dukungan di Daerah Calon Tunggal hingga Perpanjangan Pendaftaran

Kesempatan itu diberikan karena KPU berkomitmen mendorong daerah-daerah agar tidak ada calon tunggal selama proses pencalonan pada Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Senyum Merekah Hasto PDIP Usai Putusan MK soal Pilkada, Makin Dekat dengan Anies
VIDEO: Senyum Merekah Hasto PDIP Usai Putusan MK soal Pilkada, Makin Dekat dengan Anies

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto tersenyum lebar saat mendengar keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang mengubah ambang batas atau threshold

Baca Selengkapnya
PDIP Tolak Kotak Kosong di Pilkada Jakarta 2024: Kami Siapkan Kader, Masih Komunikasi dengan PKB
PDIP Tolak Kotak Kosong di Pilkada Jakarta 2024: Kami Siapkan Kader, Masih Komunikasi dengan PKB

Djarot menegaskan, PDIP tidak akan membiarkan Pilkada Jakarta terjadi hanya melawan kotak kosong.

Baca Selengkapnya
Ketum Hanura OSO: Calon Tunggal di Pilkada 2024 itu Lebih Berbahaya
Ketum Hanura OSO: Calon Tunggal di Pilkada 2024 itu Lebih Berbahaya

"Tapi hati-hati tentang calon tunggal, itu lebih bahaya dari calon tidak tunggal," kata OSO

Baca Selengkapnya
DPR Bikin Aturan Baru Abaikan Putusan MK, PDIP Tetap akan Daftarkan Anies di Pilkada Jakarta
DPR Bikin Aturan Baru Abaikan Putusan MK, PDIP Tetap akan Daftarkan Anies di Pilkada Jakarta

PDIP akan tetap mendaftarkan Anies Baswedan sebagai calon gubernur di Pilkada Jakarta 2024 ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Baca Selengkapnya
Senyum Lebar Sekjen PDIP Hasto Saat Dengar MK Ubah Aturan Pilkada
Senyum Lebar Sekjen PDIP Hasto Saat Dengar MK Ubah Aturan Pilkada

Sekjen PDIP Hasto menyampaikan terima kasih kepada MK.

Baca Selengkapnya
PDIP Tegaskan Putusan Baleg Soal Syarat Pencalonan Kepala Daerah Bertentangan dengan Keputusan MK
PDIP Tegaskan Putusan Baleg Soal Syarat Pencalonan Kepala Daerah Bertentangan dengan Keputusan MK

Fraksi PDIP akan terus memperjuangan agar keputusan MK dapat diakomodir.

Baca Selengkapnya
Jokowi soal 41 Daerah Pilkada Lawan Kotak Kosong: Itu Kenyataan Demokrasi
Jokowi soal 41 Daerah Pilkada Lawan Kotak Kosong: Itu Kenyataan Demokrasi

Jokowi menyebut hal tersebut merupakan kenyataan demokrasi yang terjadi di daerah.

Baca Selengkapnya
Airlangga Bantah Ada Upaya Jegal Anies Baswedan di Pilkada Jakarta
Airlangga Bantah Ada Upaya Jegal Anies Baswedan di Pilkada Jakarta

Golkar sendiri telah menugaskan Ridwan KamilĀ untuk maju di Pilgub Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya
PDIP Belum Umumkan Cagub untuk Jateng, Jatim dan Jakarta, Ini Kata Said Abdullah
PDIP Belum Umumkan Cagub untuk Jateng, Jatim dan Jakarta, Ini Kata Said Abdullah

Ketua DPP PDIP, Said Abdullah, mengatakan pihaknya memang tidak terburu-buru mengumumkan semua nama yang akan diusung.

Baca Selengkapnya
Putusan MK, Gerindra Buka Kesempatan Partai di KIM Calonkan Kadernya Dalam Pilkada
Putusan MK, Gerindra Buka Kesempatan Partai di KIM Calonkan Kadernya Dalam Pilkada

Muzani tetap berharap internal KIM tetap solid dalam Pilkada 2024 demi meraih kemenangan yang maksimal.

Baca Selengkapnya
PDIP Ogah Bobby Nasution Lawan Kotak Kosong di Pilkada Sumut: Kita Pasti Ajukan Sendiri
PDIP Ogah Bobby Nasution Lawan Kotak Kosong di Pilkada Sumut: Kita Pasti Ajukan Sendiri

Ketua DPP PDI Perjuangan Eriko Sotarduga mengatakan, dua nama yakni Edy Rahmayadi dan Nikson Nababan dipertimbangkan PDIP Perjuangan diusung di Pilkada Sumut.

Baca Selengkapnya