PDIP Demak Buru Pemuda Jepara, Penyebar Stiker 'Raja Jokowi' di Angkot
Merdeka.com - PDIP Demak masih memburu penyebar stiker 'Raja Jokowi' kepada sopir angkutan umum jurusan Demak-Jepara PP. Dari penelusuran terungkap, stiker tersebut sengaja dipasang kaca belakang angkot mobil dengan diberi upah Rp 30 ribu.
"Infonya stiker itu dari pemuda Jepara. Kita juga menggandeng sopir-sopir untuk ikut menelusuri keberadaan pemuda itu. Kita hanya mau klarifikasi saja. Dia dapat dari mana, lalu tujuannya apa," kata Ketua DPC PDI Demak Fahrudin Bisri Slamet saat dikonfirmasi, Rabu (14/11).
Informasi yang dihimpun sebanyak 30 stiker one vision tersebut berasal dari pemuda dari Jepara. Untuk pemasangan sendiri stiker tersebut dilakukan di terminal Welahan Jepara.
-
Gimana caranya Jokowi ikut kampanye? Pasal 281 mensyaratkan pejabat negara yang ikut berkampanye dilarang untuk menggunakan fasilitas negara atau mereka harus cuti di luar tanggungan.
-
Siapa yang dipanggil Jokowi? Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil dua menteri Partai Kebangkitan Bangsa, yaitu Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia (Mendes-PDTT) Abdul Halim Iskandar dan Menaker Ida Fauziyah.
-
Apa yang dilakukan Jokowi di Sumbar? Jokowi bersama Ibu Negara Iriana terlebih dahulu menyapa anak-anak di tenda pengungsian. Jokowi dan Iriana membagikan makan siang, susu, makanan ringan, hingga buku kepada anak-anak yang ada di posko tersebut.
-
Siapa yang diusung PDIP? Tri Rismaharini dengan Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans yang diusung PDIP.
-
Apa yang dilakukan PDIP untuk Pilgub Jatim? 'Jadi, kepala daerah incumbent misalnya itu muncul beberapa nama. Kalau dari kalangan menteri misalnya, ada Ibu Risma (Tri Rismaharini), ada Pak Abdullah Azwar Anas, ada Pak Pramono Anung. Pak Pramono ini laris manis, nih. Ada yang mengusulkan di Jakarta, ada yang mengusulkan di Jawa Timur,' ucap Hasto.
"Jadi sopir yang lagi nunggu penumpang didatangi pemuda untuk dipasangi stiker," ujarnya.
Hingga kini terdapat enam poster yang telah diamankan di Kantor DPC PDIP Demak. Stiker itu dilepas secara sukarela oleh para sopir, setelah diberi penjelasan. Semula mereka mengira ikut mengampanyekan Capres Jokowi dengan memasang stiker tersebut.
"Setelah kita kasih tahu bahwa itu (stiker) bukan dari PDIP maupun tim kampanye, mereka melepas sendiri. Mereka juga akan memberi tahu sopir lain yang masih memasang stiker itu. Kebanyakan sopir-sopir ini kan pendukung dan simpatisan PDIP dan Pak Jokowi," kata Slamet.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gibran blusukan Tempel Stiker Ganjar dan Jokowi di Rumah Warga Solo
Baca SelengkapnyaSekjen PSI, Raja Juli Antoni menyayangkan aksi segerombolan pemotor yang membawa bendera PDIP tersebut
Baca SelengkapnyaBawaslu Kota Serang mencatat ada 32 banner dan baliho bergambar Prabowo-Gibran
Baca SelengkapnyaBaliho dengan foto Presiden Jokowi bersama Menhan Prabowo terpasang di sejumlah daerah.
Baca SelengkapnyaGibran tampaknya kesal dengan sindiran warganet disebut tak ikhlas kampanyekan Ganjar
Baca SelengkapnyaBelum diketahui apa isi surat yang dibawa oleh bapak itu. Namun dia berani menghentikan rombongan presiden.
Baca SelengkapnyaRaja Juli Antoni merasa heran dengan tindakan yang dilakukan oleh segerombolan massa tersebut.
Baca SelengkapnyaJokowi disebut hanya menjatuhkan dukungan kepada Ganjar.
Baca SelengkapnyaPria itu terlihat membawa secarik kertas, yang diduga akan diberikan untuk Presiden Jokowi
Baca SelengkapnyaMobil milik KPU itu dirusak saat para pimpinan KPU sedang mengikuti kegiatan di Jakarta.
Baca SelengkapnyaPemasangan stiker Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi di halte TransJakarta menjadi sorotan.
Baca SelengkapnyaBaliho-baliho bergambar wajah caleg itu dinilai melanggar aturan yang melarang pemasangan APK di sepanjang jalan utama Kota Depok.
Baca Selengkapnya