PDIP desak reshuffle jilid II, politikus KMP ikut mendukung
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo mengganti 5 menteri dan sekretaris kabinet pada reshuffle yang dilakukan pada 12 Agustus lalu. PDIP sebagai partai pendukung utama Jokowi masih menyuarakan ketidakpuasan. Mereka mendesak Jokowi untuk melakukan perombakan kabinet lagi. Lucunya, desakan itu mendapat dukungan dari politikus Koalisi Merah Putih (KMP).
Politikus PDIP Hendrawan Supratikno mengatakan, reshuffle Kabinet Kerja akan kembali dilakukan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada bulan Oktober mendatang. Sebab, menurutnya, prakondisi menjelang reshuffle jilid II sedang direncanakan untuk menteri yang bakal dicopot.
"Jilid kedua Oktober lah atau akhir tahun, apa itu kementeriannya ya nantilah. Ada sejumlah prakondisi reshuffle dilakukan, kinerja tidak moncer, koordinasi tidak solid," kata Hendrawan di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (18/8).
-
Kenapa Jokowi reshuffle kabinetnya? Presiden Joko Widodo kembali melakukan reshuffle kabinet menteri dan wakil menteri hari ini Senin (17/7).
-
Bagaimana Jokowi melakukan reshuffle? Presiden Joko Widodo kembali melakukan reshuffle menteri dan wakil menteri hari ini Senin (17/7).
-
Siapa menteri Jokowi yang dipanggil MK? Empat menteri itu meliputi Menteri Koordinator (Menko) Pembangunan Manusia, dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy, Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, dan Menteri Sosial Tri Rismaharini.
-
Kenapa menteri Jokowi korupsi? Di mana para menteri yang terjerat korupsi adalah kader partai pendukung pemerintah.
-
Siapa menteri Jokowi yang terlibat korupsi? Para Menteri Jokowi yang Terjerat Kasus Korupsi Dua periode pemerintahan Presiden Jokowi setidaknya ada bebarapa menteri yang terjerat kasus korupsi.
-
Apa yang bisa dilakukan Jokowi untuk kabinet Prabowo? Tak hanya memberikan pendapat, mantan Wali Kota Solo tersebut juga bisa memberikan usulan nama untuk kabinet mendatang.
Anggota Komisi DPR XI ini juga mengatakan, publik sudah mengetahui mengenai menteri yang tidak bekerja secara maksimal. Selain itu, para menteri dalam Kabinet Kerja juga sudah tidak solid. "Kinerja tidak maksimal, ekspektasi tidak solid ternyata masih, ekspektasi publik, siapa-siapa menteri yang kurang pas. Waktu diumumkan kita tahu yang kurang, itu menjadi pengetahuan publik," kata dia.
Sementara anggota Komisi II DPR dari Fraksi PDIP Budiman Sudjatmiko menyatakan ada kemungkinan reshuffle kabinet kerja jilid II. Sebab setelah Menko diganti, sepertinya diperlukan pergantian menteri juga untuk mendukung kinerja. "Meski begitu logikanya, konsekuensi logis, bukan cuma ganti sopir koordinator tapi juga navigator. Ibarat yang lain navigator Menko itu sopirnya," kata Budiman di Kompleks Parlemen DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (19/8).
Namun jikapun ada reshuffle, Budiman berharap ditunggu dulu proses perkembangan hasil reshuffle jilid I. "Ada beberapa catatan, tapi menurut saya indikatornya gini, kalau ada reshuffle beri kesempatan setahun dulu yah," tuturnya. (mdk/bal)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Wacana reshuffle kabinet muncul usai Presiden Jokowi bertemu dengan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Istana Bogor.
Baca SelengkapnyaBeredar kabar Presiden Jokowi bakal melakukan reshuffle kabinet dalam waktu dekat.
Baca SelengkapnyaApakah soal kinerja atau unsur subjektif politis. Namun Djarot berkeyakinan, jawabannya adalah yang kedua.
Baca SelengkapnyaSikap politik Demokrat dalam beberapa tahun belakangan menjadi oposisi disoroti PDI Perjuangan apabila menerima tawaran kursi menteri dari Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaApabila nantinya PSI akan ditawari untuk mengisi salah satu kursi menteri, Kaesang mengaku akan ikut keputusan.
Baca SelengkapnyaBeredar kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) bakal melakukan perombakan kabinet atau reshuffle dalam waktu dekat.
Baca SelengkapnyaPKB mengungkapkan hubungan Jokowi dan Megawati Soekarnoputri sedang tidak baik-baik saja.
Baca SelengkapnyaPDIP membocorkan sejumlah menteri telah melapor ke Megawati untuk mundur dari kabinet.
Baca SelengkapnyaJokowi telah menerima surat pengunduran diri Pramono Anung dan Risma.
Baca SelengkapnyaReshuffle kabinet saat ini masih hak prerogatif Jokowi sebagai presiden.
Baca SelengkapnyaJokowi sebelumnya disebut Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengirim menteri untuk menjembatani pengambilalihan kursi ketum PDI Perjuangan.
Baca SelengkapnyaPPP pesimis Presiden Jokowi akan melakukan reshuffle kabinet di akhir 2023.
Baca Selengkapnya