PDIP DKI pertimbangkan nama Anies Baswedan hingga Budi Waseso
Merdeka.com - Hingga saat ini, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan belum menentukan bakal calon gubernur DKI yang akan diusung. Wakil Ketua Badan Pemenangan Pemilu PDI Perjuangan DKI Jakarta Gembong Warsono mengatakan dalam menentukan bakal cagub, pihaknya melihat beberapa penilaian dan survei.
Dalam memilih calon, PDIP memiliki 3 cluster (pengelompokan). Pertama melalui penjaringan calon eksternal, kedua, memilih kader internal yang reputasi dan elektabilitas yang baik. Terakhir, melihat survei dan opini masyarakat yang berkembang perihal tokoh potensial non partai.
Menurutnya, ada beberapa nama tokoh yang muncul dari masyarakat yang patut menjadi pertimbangan. Di antaranya, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Anies Baswedan, Kepala Badan Narkotika Nasional Budi Waseso hingga Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
-
Siapa yang diusung PDIP? Tri Rismaharini dengan Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans yang diusung PDIP.
-
Bagaimana Sandiaga Uno melihat perhelatan Pilkada Jakarta? 'Saya optimis para calon ini nanti akan beradu gagasan dan mencoba memenangkan hati dan pikiran dari warga masyarakat Jakarta,' kata Sandiaga.
-
Siapa yang mendukung keputusan Sandiaga Uno terjun ke politik? Keputusan Sandi turun ke dunia politik mendapat dukungan penuh dari sang istri.
-
Mengapa Pilkada DKI 2017 menarik perhatian? Pilkada DKI 2017 menjadi salah satu pemilihan kepala daerah yang menarik perhatian. Saat itu, pemilihan diisi oleh calon-calon kuat seperti Basuki Tjahaja Purnama, Anies Baswedan, dan Agus Harimurti Yudhoyono.
-
Siapa yang ingin diusung oleh PDIP? 'Kalau memang misalnya Pak Anies berpasangan dengan kader kami jadi wagubnya,' Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Utut Adianto kepada wartawan.
"Semua masih dalam pantauan, yang muncul di masyarakat. Risma muncul dari masyarakat, Anies Baswedan, beliau kan muncul juga dari masyarakat. Ada beberapa elemen yang menginginkan Anies untuk maju, itu menjadi pantauan. Buwas juga, termasuk Pak Ahok juga," kata Gembong saat dihubungi, Selasa (2/8).
Gembong mengungkapkan DPD PDIP DKI Jakarta telah mengusulkan dua kader yang dianggap calon kuat penantang Ahok. Dua nama tersebut adalah Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat dan Boy Sadikin.
"Kan sudah ada 2 nama, Pak Boy dan Pak Djarot. Ini DPD. Mekanisme penugasan, kewenangan DPD partai. Kemudian siapa yang berhak ditugaskan. Ini di dalam partai. Kader misal kayak Pak Djarot tanpa harus daftar," terangnya.
Disinggung soal dukungan ke Sandiaga Uno, bakal calon gubernur dari Partai Gerindra, Gembong mengaku belum tahu. Pasalnya, hingga saat ini PDIP masih mencermati dinamika dan opini masyarakat tentang bakal calon gubernur DKI yang bermunculan.
"Belum. Mekanisme belum selesai. Prinsipnya belum rampung, sehingga hari-hari ini PDIP masih menyermati dinamika," pungkas Gembong.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PDIP mempertimbangkan sosok Anies untuk maju di Pilgub Jakarta
Baca SelengkapnyaPDIP DKI Jakarta mengusulkan Anies maju Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaAnies pernah menjadi Gubernur bahkan jadi calon presiden 2024, sehingga, merah putih tidak diragukan lagi.
Baca SelengkapnyaSelama ini PDIP berkomunikasi dengan Anies, meski hal tersebut belum secara formal dilakukan.
Baca SelengkapnyaSejauh ini, kata Anies, obrolan PDIP masih membahas apa-apa yang menjadi masalah Jakarta.
Baca SelengkapnyaPuan mengaku PDIP dan Anies Baswedan telah melakukan komunikasi terkait Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengakui partainya tertarik mendukung Anies Baswedan pada Pilgub Jakarta.
Baca SelengkapnyaEriko mengaku tingkat DPD sudah berkomunikasi internal langsung dengan Anies.
Baca SelengkapnyaPDIP memasukkan nama Anies ke dalam daftar bakal calon Gubernur DKI Jakarta
Baca SelengkapnyaBasarah menyebut, sisa waktu tahapan pilkada serentak juga masih cukup lama.
Baca SelengkapnyaPDIP masih nunggu beberapa waktu lagi sambil melihat dinamika politik mendatang.
Baca SelengkapnyaHasto merespons nama Anies yang dilirik Ketua DPP PDIP Puan Maharani untuk Pilkada Jakarta 2024.
Baca Selengkapnya