PDIP Gelar Acara Generasi Milenial Bicara Pancasila
Merdeka.com - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menggelar acara bertajuk 'Generasi Milenial Bicara Pancasila' di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat. Sejumlah narasumber hadir berbagi pengalaman hidup dan semangat positif untuk para generasi muda yang hadir.
Hadir dalam acara tersebut Menteri Perikanan dan Kelautan Susi Pudjiastuti, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, dan Wasekjen PDIP Eriko Sotarduga.
Wasekjen PDIP Eriko Sotarduga menyampaikan, sesuai amanat Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri, acara tersebut harus dapat mengingatkan bahwa di era perkembangan teknologi informasi ini hanya ada dua jenis generasi bangsa.
-
Bagaimana cara agar pembangunan Pasuruan melibatkan anak muda? Harus diadaptasi oleh semua perangkat daerah. Libatkan anak muda. Ajak mereka untuk memberikan warna dalam pembangunan' tegasnya.
-
Siapa Duta Petani Milenial? Selain Lesti yang ditunjuk jadi Duta Petani Milenial, sederet artis ini juga pernah ditunjuk jadi duta.
-
Kenapa Pertamina mendorong generasi muda peduli lingkungan? Pertamina mengajak generasi muda untuk dapat memitigasi perubahan iklim sejak dini melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Sekolah Energi Berdikari, hal ini selaras untuk mendukung pemerintah dalam upaya menangani perubahan iklim.
-
Siapa yang mengajak anak muda memahami pentingnya kualitas anak? Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Jawa Tengah, Eka Sulistia Ediningsih yang hadir sebagai narasumber menyampaikan pentingnya anak muda dalam hal ini calon pengantin untuk memahami isu stunting.
-
Kata-kata produktif apa yang bisa membantu anak muda meraih kesuksesan? 'Keberanian untuk berjuang menghadapi tantangan adalah kunci untuk mencapai kesuksesan.'
-
Siapa yang menilai perlu disiapkan generasi muda untuk Indonesia Emas 2045? Dirinya menilai, sejak saat ini perlu disiapkan generasi muda siap berdaya saing dan unggul.
"Yang ikut arus, hanya sebagai profesional dan produk yang masif. Yang kedua, yang maju. Kita kreator, bukan pengekor. Anda harus kreatif dan kreatif tidak punya limit," katanya dalam sambutannya di lokasi, Sabtu (2/3).
Sementara itu, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengapresiasi kegiatan tersebut. Menurutnya, anak muda mesti dapat berpikiran terbuka dan turut andil dalam perubahan bangsa ke arah yang lebih positif.
"Saya berharap PDIP mulai mendidik anak-anak muda untuk lebih open minded. Tidak boleh jadi follower tapi kreator," kata Susi.
"Manusia-manusia politik, anda-anda semua ini harus berkompetisi. Anda harus menjadi motivator, kreator, influencer, kepada follower. Semakin besar follower, semakin besar organisasi politik itu. Semakin besar organisasi politik itu, semakin bisa membuat perubahan besar pada bangsa," lanjutnya.
Kemudian, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas menambahkan, bicara Pancasila ke generasi muda bangsa tidak melulu soal pasal. Menarik minat melalui tataran praktik dan pengalaman menjadi perlu dalam membentuk sikap.
"Contoh gotong royong, tentang kebudayaan, kita contohkan bagaimana kita mengekslusi kebudayaan yang bermanfaat. Kita bikin festival kebudayaan, kemudian soal menangani orang miskin, saya bikin festival anak yatim," ujarnya.
"Jadi bagus karena cerita-cerita inspirasi yang ringan. Kita nggak bicara ideologi yang di atas, tapi kita ngomong praktik saja. Anak muda yang inovatif gimana," tandas Azwar.
Reporter: Nanda Perdana PutraSumber: Liputan6.com
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prof. Yudian meminta anak muda jangan sampai terpapar ideologi yang tak sesuai dengan Pancasila
Baca SelengkapnyaBupati Trenggalek berharap anak muda bisa berkontribusi untuk Indonesia jadi lebih baik
Baca SelengkapnyaBPIP tak ingin anak muda Indonesia malah tak paham tentang Pancasila.
Baca SelengkapnyaWakil BPIP Berpesan Pancasila tetap jadi pilar utama pendidikan di universitas.
Baca SelengkapnyaJumlah pemilih di Pemilu 2024 didominasi oleh generasi milenial.
Baca SelengkapnyaDalam acara tersebut, Prabowo memberi semangat untuk mahasiswa-mahasiswa baru.
Baca SelengkapnyaDengan tantangan dunia yang lebih besar dan kompleks, Indonesia memerlukan generasi muda yang kreatif, inovatif, kompetitif dan berwawasan.
Baca SelengkapnyaPrabowo berpesan kepada para wisudawan dan wisudawati agar melandasi setiap langkahnya dengan mengutamakan kepentingan rakyat.
Baca SelengkapnyaPancasila sangat relevan dari zaman ke zaman, apalagi masa depan menyambut Indonesia 2045
Baca SelengkapnyaHari Sumpah Pemuda ini, Puan juga mengajak generasi muda untuk berkontribusi dalam memajukan ekonomi, pendidikan, dan sosial di lingkungan masing-masing.
Baca SelengkapnyaSituasi tersebut harus disikapi dengan upaya serius untuk menstimulasi wawasan kebangsaan bagi generasi muda.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto menyatakan, masa depan Indonesia ada di tangan anak muda.
Baca Selengkapnya